Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Dina belum lama diterima bekerja di sebuah perusahaan produk pangan ternama. Tapi sebuah musibah terjadi. Shinta, bosnya yang mengepalai Divisi Keuangan, tewas di dalam toilet kantor. Celakanya, Dina orang pertama yang berada di TKP dan menemukan korban. Dina sempat ditangkap petugas polisi dan mendekam di sel selama semalam karena dituduh sebagai pembunuh.
Dina membantahnya. Dia sempat melihat sesosok bayangan keluar dari dalam toilet. Orang misterius itu yang kemungkinan pelaku pembunuh Shinta. Namun polisi belum menemukan bukti ada pelaku lain. Dina sendiri kemudian dibebaskan, karena tidak cukup bukti. Sementara itu Danang, penyidik yang menangani kasus ini, menjalin kerja sama dengan Dina untuk mengungkap pelaku sebenarnya.
Dari pengamatan Dina ditengarai terbunuhnya Shinta ada kaitan dengan intrik yang terjadi di perusahaan. Diantara sesama karyawan terjadi persaingan tidak sehat. Mereka menjegal satu sama lain. Ada beberapa staf karyawan yang mengincar jabatan Shinta, diantaranya Sheila, Ryan, Frans, dan yang lainnya. Tapi fakta lain kemudian terkuak, ternyata Shinta telah menjadi korban pemerasan Sheila, bawahannya.
Sheila telah mengetahui kalau Farel, putra Shinta, seorang gay. Tak ingin aib anaknya tersebar di dunia maya, Shinta rela menyetor uang pada Sheila. Hal sama juga dilakukan Sheila kepada Ryan, yang seorang gay dan menjalin hubungan sejenis dengan Farel. Bahkan Sheila memaksa Ryan memanipulasi laporan keuangan demi kepentingan pribadi.
Satu persatu kebobrokan orang dalam kantor diketahui Dina. Tadinya Dina mengira Sheila pelaku pembunuhan Shinta. Tapi ternyata dugaannya keliru. Justru Sheila kemudian kedapatan tewas dibunuh orang misterius di kamar apartemennya. Ketegangan semakin memuncak ketika Dina mendapat kiriman bangkai tikus di laci meja kerjanya dan surat ancaman pembunuhan. Rupanya Dina merupakan sasaran korban berikutnya.
Dina sempat diculik dari rumahnya dan disekap di gudang tua. Sementara Danang yang hari-hari mendampinginya juga disekap dalam ruang bawah tanah. Dina akhirnya tahu, siapa pembunuh Shinta dan Sheila. Karena pembunuh itu kini berdiri di hadapannya dan siap mengeksekusinya. Dina yang terikat di atas kursi hanya bisa pasrah, bayangan kematian sudah terpampang di depan matanya.
Apa yang terjadi pada Dina selanjutnya? Siapakah pembunuh berdarah dingin itu? Semua akan terungkap jelas di akhir cerita!
Dina membantahnya. Dia sempat melihat sesosok bayangan keluar dari dalam toilet. Orang misterius itu yang kemungkinan pelaku pembunuh Shinta. Namun polisi belum menemukan bukti ada pelaku lain. Dina sendiri kemudian dibebaskan, karena tidak cukup bukti. Sementara itu Danang, penyidik yang menangani kasus ini, menjalin kerja sama dengan Dina untuk mengungkap pelaku sebenarnya.
Dari pengamatan Dina ditengarai terbunuhnya Shinta ada kaitan dengan intrik yang terjadi di perusahaan. Diantara sesama karyawan terjadi persaingan tidak sehat. Mereka menjegal satu sama lain. Ada beberapa staf karyawan yang mengincar jabatan Shinta, diantaranya Sheila, Ryan, Frans, dan yang lainnya. Tapi fakta lain kemudian terkuak, ternyata Shinta telah menjadi korban pemerasan Sheila, bawahannya.
Sheila telah mengetahui kalau Farel, putra Shinta, seorang gay. Tak ingin aib anaknya tersebar di dunia maya, Shinta rela menyetor uang pada Sheila. Hal sama juga dilakukan Sheila kepada Ryan, yang seorang gay dan menjalin hubungan sejenis dengan Farel. Bahkan Sheila memaksa Ryan memanipulasi laporan keuangan demi kepentingan pribadi.
Satu persatu kebobrokan orang dalam kantor diketahui Dina. Tadinya Dina mengira Sheila pelaku pembunuhan Shinta. Tapi ternyata dugaannya keliru. Justru Sheila kemudian kedapatan tewas dibunuh orang misterius di kamar apartemennya. Ketegangan semakin memuncak ketika Dina mendapat kiriman bangkai tikus di laci meja kerjanya dan surat ancaman pembunuhan. Rupanya Dina merupakan sasaran korban berikutnya.
Dina sempat diculik dari rumahnya dan disekap di gudang tua. Sementara Danang yang hari-hari mendampinginya juga disekap dalam ruang bawah tanah. Dina akhirnya tahu, siapa pembunuh Shinta dan Sheila. Karena pembunuh itu kini berdiri di hadapannya dan siap mengeksekusinya. Dina yang terikat di atas kursi hanya bisa pasrah, bayangan kematian sudah terpampang di depan matanya.
Apa yang terjadi pada Dina selanjutnya? Siapakah pembunuh berdarah dingin itu? Semua akan terungkap jelas di akhir cerita!
Tokoh Utama
Dina
Danang
Karya yang Terhubung
#1
Chapter 1: Pekerjaan Baru
#2
Chapter 2: Aroma Persaingan
#3
Chapter 3: Kematian Ibu Shinta
#4
Chapter 4: Penyidikan Polisi
#5
Chapter 5: Pertemuan Tak Terduga
#6
Chapter 6: Gelagat Yang Mencurigakan
#7
Chapter 7: Pertemuan Dengan Della
#8
Chapter 8: Temuan Mengejutkan
#9
Chapter 9: Pengakuan Farel
#10
Chapter 10: Kejanggalan
#11
Chapter 11: Kematian Sheila
#12
Chapter 12: Memata-matai Ryan
#13
Chapter 13: Dibuntuti Orang Misterius
#14
Chapter 14: Mendapat Surat Ancaman
#15
Chapter 15: Serangan Mendadak
#16
Chapter 16: Jebakan
#17
Chapter 17: Balas Dendam
#18
Chapter 18: Hari Yang Indah
#19
Tentang Penulis
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
83
Dibaca
4.9k
Tentang Penulis
Eko Hartono
Pengarang yang sudah menekuni dunia menulis lebih dari 25 tahun. Karyanya telah dimuat di berbagai media massa nasional. Telah menerbitkan belasan karya novel. Sejak tahun 2015 hingga sekarang menekuni menulis skenario film televisi dan sinetron serial. Menulis skenario lebih dari 50 judul FTV dan sinetron serial di televisi.
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 187 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 171,188 kata
Rekomendasi dari Thriller
Novel
Rama's Story : Gita - Death Sentence
Cancan Ramadhan
Novel
'98 di Negeri Antah-berantah
Marko
Novel
Lukisan Kematian
Adnan Fadhil
Novel
Rama's Story : Gita Chapter 3 - La isla Bonita
Cancan Ramadhan
Novel
Umbuk Umbai
Iyas Utomo
Novel
Rantai Mawar
Mega
Novel
Jakarta Blues (1998)
Awang Nurhakim
Novel
Kisah Dari Kegelapan
Imelda Yoseph
Novel
Hilang!
Juli Yandika
Novel
One Scary Night
Herman Sim
Novel
DEBAT
Bakasai
Novel
MANTRA MERAH
Gusty Ayu Puspagathy
Novel
13 Hari ~Novel~
Herman Sim
Novel
Hilang di Suatu Pagi
Hasdevi A. Dradjat
Novel
Cawan Kosong
Celica Yuzi
Rekomendasi