Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
"Kau pembunuh, Chen!" Maya melempar berkas itu dengan terisak. Badannya lemas. Suaminya yang lembut berubah menjadi moster pembunuh. Semuanya hanya sandiwara. Berita kematian dan jasad itu. Semua palsu.
"Entah aku harus menyalahkan siapa, Ken? Kau yang mengubahku atau aku sendiri. Jujur menjadi manusia laknat begitu menyenangkan. Bebas menebas tanpa rasa takut. Bermandikan darah setiap saat. Dan bahkan lidahku menjadi candu. Menyesap darah dan menghirupnya" Fu Chen melangkah mendekati tubuh Kenichi yang terikat. Menggoreskan pisau dengan perlahan. Tubuh Kenichi menegang. Darahnya mengalir deras dari perutnya. Pandangannya buram. Tetapi, ia mampu melihat Fu chen masih memainkan pisau lipatnya.
"Kau iblis!"
"Benar dan kau yang mengubahku. Aku sudah kehilangan selera sekarang. Besok kita lanjutkan. kalau kau masih punya stok nyawa"
Fu chen meninggalkan bekas gudang. Menguncinya dan melempar sarung hitam nya sembarang.
"Permainan akan segera dimulai. Dan apakah kau akan menghentikan J, Robert. Aku bahkan ragu menggagalkan aksinya. Tingkahnya terlampau liar. Entah apa yang akan dia lakukan besok"
"J, kau akan tamat. Ini adalah medang pertarungan. Kau atau aku yang akan mati" ujar Robert
"Entah aku harus menyalahkan siapa, Ken? Kau yang mengubahku atau aku sendiri. Jujur menjadi manusia laknat begitu menyenangkan. Bebas menebas tanpa rasa takut. Bermandikan darah setiap saat. Dan bahkan lidahku menjadi candu. Menyesap darah dan menghirupnya" Fu Chen melangkah mendekati tubuh Kenichi yang terikat. Menggoreskan pisau dengan perlahan. Tubuh Kenichi menegang. Darahnya mengalir deras dari perutnya. Pandangannya buram. Tetapi, ia mampu melihat Fu chen masih memainkan pisau lipatnya.
"Kau iblis!"
"Benar dan kau yang mengubahku. Aku sudah kehilangan selera sekarang. Besok kita lanjutkan. kalau kau masih punya stok nyawa"
Fu chen meninggalkan bekas gudang. Menguncinya dan melempar sarung hitam nya sembarang.
"Permainan akan segera dimulai. Dan apakah kau akan menghentikan J, Robert. Aku bahkan ragu menggagalkan aksinya. Tingkahnya terlampau liar. Entah apa yang akan dia lakukan besok"
"J, kau akan tamat. Ini adalah medang pertarungan. Kau atau aku yang akan mati" ujar Robert
Premis
-
Pengenalan Tokoh
-
Sinopsis
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
Maria Ulfa
Segalanya akan indah jika kita bersyukur. Menerima apa adanya dan melanjutkan hidup dengan kata ikhlas
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 111 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
Something with you
nazar aulia hidayah
Novel
This Is Why We Don't Break People
Aurum
Novel
How to Befriend the So Called Classmate
aoillies
Novel
100(1) Alasan untuk hidup
Aristoúrgima
Novel
fall in love with my enemy
Uwiyma
Skrip Film
Minoritas
Andita Rizkyna N
Skrip Film
Overthink : Expressions Of Love
Steven Tjahjadi Sanjaya
Skrip Film
It's Me, J
Maria Ulfa
Skrip Film
Gajah Oling
Teguh Santoso
Flash
Yellow #1
Adel Romanza
Novel
Iridescent
Hanina Dzikriya
Novel
Jentaka
Faisal Susandi
Novel
Dari Ayah
Zahrah Sabrina Azizah
Novel
The Gift
Ayu Anisa Urahma
Rekomendasi