Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Namanya Alea, seorang dokter militer, bekerja sebagai seorang detektif swasta Internasional yang sedang menyamar menjadi seorang guru untuk mengungkap kasus sindikat narkoba yang masuk ke lingkungan sekolah disebuah desa terpencil yang berada di perbatasan Palembang-Lampung. Namun yang dihadapi Alea bukan hanya penjahat-penjahat pengedar narkoba, ia juga harus berhadapan dengan sosok hantu legendaris yang menjadi penghuni sekolah tempatnya mengajar.
Sumi, seorang gadis albino yang berusia kurang lebih 18 tahun, rambutnya panjang berwarna kuning keemasan, matanya kelabu biru tampak kosong dan tanpa cahaya, tubuhnya yang tinggi kurang lebih 160 centimeter itu dibalut sebuah gaun panjang berwarna putih. Wajah cantiknya selalu terlihat pucat, bibirnya pun tanpa warna.
Awalnya Alea mengira Sumi adalah salah satu siswi di SMA tersebut. Ternyata Sumi seorang hantu penunggu sekolah yang biasa muncul di hari-hari tertentu saja. Akibat ulah beberapa murid yang iseng mengadakan ritual pemanggilan hantu, akhirnya arwah Sumi benar-benar muncul dan sering mengganggu, semenjak kemunculan Sumi, siswi-siswi SMA Unggulan Nusa Persada di Buay Madang selalu mengalami kesurupan. Airin adalah satu-satunya murid yang dijadikan media oleh Sumi untuk membunuh Pak Rangga. Sumi semakin marah melihat ulah Pak Rangga dan Pak Herman.
Kedatangan Alea di jadikan kesempatan bagi Sumi untuk menyelesaikan masalahnya. Ia terus mengikuti Alea hingga ke rumahnya. Kebetulan Alea mempnyai indera keenam yang dapat melihat dan berdialog dengan Sumi secara langsung. Tiap kali Alea bersitatap dengan Sumi, hantu itu selalu menangis, berkata lirih, meminta tolong pada Alea. Hal yang paling mengerikan adalah tangisan Sumi mengeluarkan darah segar. Tangisan airmata berdarah Sumi menjadi jejak bagi Alea untuk menemukan gudang penyimpanan narkoba.
Namun setiap kali ia hampir berhasil membuka sumur tua disamping kelas XI IPS 1, Pak Rangga dan Pak Herman selalu menggagalkannya. Hantu-hantu leak dan hantu pohon berjalan selalu menghadang dan hendak membunuhnya. Tugas Alea pun menjadi semakin rumit.
Sumi berjanji akan menolongnya asalkan Alea mau membantu membawanya pulang kembali ke tempat asalnya. Alea hampir berhasil menyelesaikan semua misinya, namun ia tertembak dan di culik oleh anak buah Koko Liem, kepala sindikat narkoba. Alea dibawa ke sebuah pulau kosong yang berada di seberang sungai Komering.
Berhasilkah Alea melepaskan diri dari sekapan dan memulangkan kembali Sumi ke tempat asalnya? Ada dendam apakah Sumi sama Pak Rangga dan Pak Herman sehingga ia selalu ingin membunuh kedua orang itu? Inilah petualangan Alea di Desa Buay Madang, Ogan Komering Ulu Timur. Sebuah desa terpencil diperbatasan wilayah Sumatera Selatan.
Sumi, seorang gadis albino yang berusia kurang lebih 18 tahun, rambutnya panjang berwarna kuning keemasan, matanya kelabu biru tampak kosong dan tanpa cahaya, tubuhnya yang tinggi kurang lebih 160 centimeter itu dibalut sebuah gaun panjang berwarna putih. Wajah cantiknya selalu terlihat pucat, bibirnya pun tanpa warna.
Awalnya Alea mengira Sumi adalah salah satu siswi di SMA tersebut. Ternyata Sumi seorang hantu penunggu sekolah yang biasa muncul di hari-hari tertentu saja. Akibat ulah beberapa murid yang iseng mengadakan ritual pemanggilan hantu, akhirnya arwah Sumi benar-benar muncul dan sering mengganggu, semenjak kemunculan Sumi, siswi-siswi SMA Unggulan Nusa Persada di Buay Madang selalu mengalami kesurupan. Airin adalah satu-satunya murid yang dijadikan media oleh Sumi untuk membunuh Pak Rangga. Sumi semakin marah melihat ulah Pak Rangga dan Pak Herman.
Kedatangan Alea di jadikan kesempatan bagi Sumi untuk menyelesaikan masalahnya. Ia terus mengikuti Alea hingga ke rumahnya. Kebetulan Alea mempnyai indera keenam yang dapat melihat dan berdialog dengan Sumi secara langsung. Tiap kali Alea bersitatap dengan Sumi, hantu itu selalu menangis, berkata lirih, meminta tolong pada Alea. Hal yang paling mengerikan adalah tangisan Sumi mengeluarkan darah segar. Tangisan airmata berdarah Sumi menjadi jejak bagi Alea untuk menemukan gudang penyimpanan narkoba.
Namun setiap kali ia hampir berhasil membuka sumur tua disamping kelas XI IPS 1, Pak Rangga dan Pak Herman selalu menggagalkannya. Hantu-hantu leak dan hantu pohon berjalan selalu menghadang dan hendak membunuhnya. Tugas Alea pun menjadi semakin rumit.
Sumi berjanji akan menolongnya asalkan Alea mau membantu membawanya pulang kembali ke tempat asalnya. Alea hampir berhasil menyelesaikan semua misinya, namun ia tertembak dan di culik oleh anak buah Koko Liem, kepala sindikat narkoba. Alea dibawa ke sebuah pulau kosong yang berada di seberang sungai Komering.
Berhasilkah Alea melepaskan diri dari sekapan dan memulangkan kembali Sumi ke tempat asalnya? Ada dendam apakah Sumi sama Pak Rangga dan Pak Herman sehingga ia selalu ingin membunuh kedua orang itu? Inilah petualangan Alea di Desa Buay Madang, Ogan Komering Ulu Timur. Sebuah desa terpencil diperbatasan wilayah Sumatera Selatan.
Tokoh Utama
Alea Nahrassyah Sulthanah
Maison
Sumira ElLaura
Airina Larasati
Oppa Musagi
#1
Chapter #1 Penyambutan Untuk Alea
#2
Chapter #2 Sumira El-Laura
#3
Chapter #3 Hantu Settingan
#4
Chapter #4 Empat Hantu Leak
#5
Chapter #5 Rahasia Sumur Tua
#6
Chapter #6 Ancaman Sumi
#7
Chapter #7 Hantu Pohon Berjalan
#8
Chapter #8 Kelas Kosong
#9
Chapter #9 Kesurupan Masal
#10
Chapter #10 Rukhiyah Masal
#11
Chapter #11 Tanah Kuburan Dan Ular Buntung
#12
Chapter #12 Syok Terapi
#13
Chapter #13 Hantu Pemain Biola
#14
Chapter #14 Pengakuan Sumi
#15
Chapter #15 Bungkusan Tulang Dalam Kain Hitam
#16
Chapter #16 Penyargapan
#17
Chapter #17 Terowongan Rahasia Di Rumah Sumi
#18
Chapter #18 Penculikan Alea
#19
Chapter #19 Sang Pemanah
#20
Chapter #20 Misi Berakhir
#21
Chapter #21 Tulang Sulbi
#22
Chapter #22 Daun Kematian
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Novel keren nihh...
Disukai
150
Dibaca
13k
Tentang Penulis
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Penulis, Editor lepas, Juru cerita yang hobi traveling dan fotografi.
Pendiri Forum Lingkar Sriwijaya yang sangat menikmati senja dan sejarah.
FB. NRS. Rassa Shienta Azzahra
IG. @nimasrassa
Pendiri Forum Lingkar Sriwijaya yang sangat menikmati senja dan sejarah.
FB. NRS. Rassa Shienta Azzahra
IG. @nimasrassa
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 387 pengguna
Sudah memublikasikan 6 karya
Menulis lebih dari 146,666 kata
Rekomendasi dari Horor
Novel
Fantasteen Ghost Dormitory in Den Haag
Mizan Publishing
Novel
Dongeng Tengah Malam
Maghfira Izani
Novel
Clown Terror
Noura Publishing
Novel
Bisikan Malam
A.R. Rizal
Novel
We Have Always Lived in the Castle
Mizan Publishing
Novel
LOST
Imelda A. Sanjaya
Novel
Fantasteen Double R
Mizan Publishing
Novel
Tarun, Perjalanan ke Dunia Jin
artupaz piru
Novel
The Last Karta
Samuel Fetz
Novel
Shaman Palakka
Sri Rahayu
Novel
Terror Mannequin
Devi Sri Mulyani
Novel
Dering Kematian
Bentang Pustaka
Novel
Kembang Sukmo
Keefe R.D
Novel
THE CURSE PETER
Safinatun naja
Novel
29 (Dua Puluh Sembilan)
Sri Winarti
Rekomendasi