Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna

Scan dengan Aplikasi Kwikku
Untuk membaca langsung dari Aplikasi
Novel
+ Keranjang
Beli langsung
Blurb
Awalnya semua berjalan mulus, sedikit lagi mimpiku akan terwujud. Menikah dengan pria impian dan menggelar pernikahan adat Sunda yang dilangsungkan disebuah taman yang dirancang dengan konsep rustic. Namun mimpiku hancur seketika saat virus covid-19 mulai masuk ke Indonesia. Semua rencana yang telah matang dan tinggal menunggu waktu eksekusi pun terancam pembatalan.
Wedding organizer yang ku percaya untuk mengurusi segala persiapan pernikahan tak mau melanjutkan lagi rencana ini, mereka akan dikenakan denda bila tetap nekat melangsungkan acara pernikahan untuk kamu. Tak ingin mimpi ini kandas, aku nekat melakukan berbagai cara agar acara pernikahan tetap berlangsung, tetapi gagal. Aparat kepolisian tak mau memberikan izin, sementara pihak KUA menyarankannya untuk melaksanakan akad nikah saja tanpa pesta.
Karantina wilayah menjadi masalah utama untuk bisa melangsungkan akad nikah. Calon suamiku tinggal di Jakarta dan aku sendiri tinggal di Palembang, sementara adik laki-laki yang akan menjadi wali dalam pernikahanku tinggal menetap di Cirebon. Hal ini membuatku panik, stres dan depresi. Beberapa klien yang memesan gaun pengantin padaku pun membatalkan semua pesanan, sahabatku sendiri gagal menikah karena calon suaminya positif mengidap covid-19. Di ambang keputusasaan, aku nekat mengajak Aru untuk pergi ke Cirebon dan melangsungkan akad nikah di sana, tindakanku ini justru mengancam nyawa ku, kekasih, ibunda dan adikku. Satu-satunya cara agar aku dan orang-orang tersayangku selamat dari penularan virus adalah dengan cara melangsungkan pernikahan secara virtual.
Haruskah pernikahan impian ini batal, padahal bertahun-tahun aku menunggu momen bahagia ini?
Ataukah harus mengikuti protokol kesehatan dengan cukup melangsungkan akad nikah saja secara virtual?
Wedding organizer yang ku percaya untuk mengurusi segala persiapan pernikahan tak mau melanjutkan lagi rencana ini, mereka akan dikenakan denda bila tetap nekat melangsungkan acara pernikahan untuk kamu. Tak ingin mimpi ini kandas, aku nekat melakukan berbagai cara agar acara pernikahan tetap berlangsung, tetapi gagal. Aparat kepolisian tak mau memberikan izin, sementara pihak KUA menyarankannya untuk melaksanakan akad nikah saja tanpa pesta.
Karantina wilayah menjadi masalah utama untuk bisa melangsungkan akad nikah. Calon suamiku tinggal di Jakarta dan aku sendiri tinggal di Palembang, sementara adik laki-laki yang akan menjadi wali dalam pernikahanku tinggal menetap di Cirebon. Hal ini membuatku panik, stres dan depresi. Beberapa klien yang memesan gaun pengantin padaku pun membatalkan semua pesanan, sahabatku sendiri gagal menikah karena calon suaminya positif mengidap covid-19. Di ambang keputusasaan, aku nekat mengajak Aru untuk pergi ke Cirebon dan melangsungkan akad nikah di sana, tindakanku ini justru mengancam nyawa ku, kekasih, ibunda dan adikku. Satu-satunya cara agar aku dan orang-orang tersayangku selamat dari penularan virus adalah dengan cara melangsungkan pernikahan secara virtual.
Haruskah pernikahan impian ini batal, padahal bertahun-tahun aku menunggu momen bahagia ini?
Ataukah harus mengikuti protokol kesehatan dengan cukup melangsungkan akad nikah saja secara virtual?
Tokoh Utama
Aamaru Mahirah Mahranie
Sultan Arusha Permana Alam
#1
Chapter 1. Prolog
#2
Chapter 2. Firasat Dan Mimpi
#3
Chapter 3. Wedding Dream
#4
Chapter 4. Sindrom Bridezilla Sunyi
#5
Chapter 5. Syndrome Bridezilla Uli
#6
Chapter 6. Depresi
#7
Chapter 7. Upacara Pemakaman Tanpa Jenazah
#8
Chapter 8. Indonesia Positif Corona
#9
Chapter 9. Cemas
#10
Chapter 10. Firasat
#11
Chapter 11. Jakarta Sebelum Lockdown
#12
Chapter 12. Kabar Buruk
#13
Chapter 13. Hari Yang Menguras Emosi
#14
Chapter 14. Mimpi Yang Menjadi Nyata
#15
Chapter 15. Korban-korban Corona
#16
Chapter 16. Jakarta, Jelang PSBB
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
9
Dibaca
5.5k
Tentang Penulis
NRS. Rassa Shienta Azzahra
Penulis, Editor lepas, Juru cerita yang hobi traveling dan fotografi.
Pendiri Forum Lingkar Sriwijaya yang sangat menikmati senja dan sejarah.
FB. NRS. Rassa Shienta Azzahra
IG. @nimasrassa
Pendiri Forum Lingkar Sriwijaya yang sangat menikmati senja dan sejarah.
FB. NRS. Rassa Shienta Azzahra
IG. @nimasrassa
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 312 pengguna
Sudah memublikasikan 5 karya
Menulis lebih dari 121,296 kata
Rekomendasi dari Drama
Novel
TANPA TAPI
Rahma Pangestuti
Novel
Candera Mata
Silvia
Novel
Manzilah Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Rusuk Berbisik
yustine
Novel
CITY LIGHTS
Robin Wijaya
Novel
CALL YOU MINE
Fadila Damayanti
Novel
Balada Ibu Rumah Tangga
Gie Salindri
Novel
Broken Partita
princess bermata biru
Novel
Galaunya Seperempat Abad
MonicaLo
Novel
I Love My Army Wife 3
Author WN
Novel
Hold My Fire
diannafi
Novel
Bintang & Bulan
Agung Gumara
Novel
Menanti Hujan Teduh
Isti Anindya
Novel
KKPK Marley Days With Me
Mizan Publishing
Novel
Dia Diantara Curhat Kamu.
anakucilibo
Rekomendasi