Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Setelah telingaku tak lagi sanggup menangkap bunyi dan segala yang bergulir di sekitarku menjadi sesunyi potret sepia, warna pun memudar dari hidupku dan dunia perlahan-lahan meninggalkanku dalam kegelapan. Mungkin, pada suatu pagi yang sebentar lagi, aku akan terjaga di dunia monokrom yang hanya menawarkan adegan-adegan bisu.
Ketulianku datang tiba-tiba, tapi kebutaanku tidak. Aku hampir tidak menyadarinya, justru. Ia pencuri yang lihai, hanya mengambil sedikit-sedikit, tak gegabah merenggut semua sekaligus—semula hanya secercah warna, lalu senoktah lagi esok harinya, kemudian sedikit lagi, hingga yang tersisa tinggal kelam berselubung tabun kelabu, atau bayang-bayang yang mendekati muram malam. Aku tak tahu sudah berapa banyak yang diambilnya. Aku hanya tahu, di mataku, dunia memudar menjadi rabun yang sunyi.
Ketulianku datang tiba-tiba, tapi kebutaanku tidak. Aku hampir tidak menyadarinya, justru. Ia pencuri yang lihai, hanya mengambil sedikit-sedikit, tak gegabah merenggut semua sekaligus—semula hanya secercah warna, lalu senoktah lagi esok harinya, kemudian sedikit lagi, hingga yang tersisa tinggal kelam berselubung tabun kelabu, atau bayang-bayang yang mendekati muram malam. Aku tak tahu sudah berapa banyak yang diambilnya. Aku hanya tahu, di mataku, dunia memudar menjadi rabun yang sunyi.
Tokoh Utama
Lusi
Vivian
Kiara
Puri
Anggietta
#1
Cakrawala yang Sunyi (1)
#2
Cakrawala yang Sunyi (2)
#3
Cakrawala yang Sunyi (3)
#4
Cakrawala yang Sunyi (4)
#5
Cakrawala yang Sunyi (5)
#6
Cakrawala yang Sunyi (6)
#7
Hujan Turun Sepanjang Jalan (1)
#8
Hujan Turun Sepanjang Jalan (2)
#9
Hujan Turun Sepanjang Jalan (3)
#10
Hujan Turun Sepanjang Jalan (4)
#11
Hujan Turun Sepanjang Jalan (5)
#12
Hujan Turun Sepanjang Jalan (6)
#13
Hidup ini Singkat (1)
#14
Hidup ini Singkat (2)
#15
Hidup ini Singkat (3)
#16
Hidup ini Singkat (4)
#17
Hidup ini Singkat (5)
#18
Vivamus, Moriendum est (1)
#19
Vivamus, Moriendum est (2)
#20
Vivamus, Moriendum est (3)
#21
Vivamus, Moriendum est (4)
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
39
Dibaca
8.4k
Tentang Penulis
Rafael Yanuar
Spesialis cerita yang biasa-biasa saja.
rafaelyanuar@gmail.com
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 1,035 pengguna
Sudah memublikasikan 91 karya
Menulis lebih dari 482,701 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Pohon Imajinasi
Janeeta Mz
Novel
Ruang Publik
Alda Siti Dalilah Nursalam
Novel
SCRABEO
Adi Rizaldi
Novel
Di Antara Kelahiran dan Kematianku, Ada Kamu sebagai Hidup
Rafael Yanuar
Skrip Film
Bahagia Untuk April
Yennie Soekanta
Skrip Film
WE LOVE U FRISKA!
ciciaulfa
Flash
Toxic
Donquixote
Novel
Rain (Painful)
Rain
Novel
RAYGA
ANNISA
Novel
Sembuh Utuh
Afifahsty
Novel
Tabut Tuhan di 98
Raz Aka Yagit
Novel
Rajutan Kisah Para Perantau
Rainzanov
Novel
Kamera
IndaahNs
Novel
LUNA
Fathiyya mudrika
Novel
Forever Just Friends
Amanda Chrysilla
Rekomendasi
Novel
Di Antara Kelahiran dan Kematianku, Ada Kamu sebagai Hidup
Rafael Yanuar
Flash
Manusia Pertama
Rafael Yanuar
Flash
Warna Pelangi
Rafael Yanuar
Flash
Dompet Natal
Rafael Yanuar
Novel
Perjalanan Semusim
Rafael Yanuar
Novel
Jalan Setapak Menuju Rumah
Rafael Yanuar
Flash
Clair de Lune
Rafael Yanuar
Flash
Bronze
Gadis Kecil Berkaleng Kecil
Rafael Yanuar
Flash
Penulis Paling Berbakat di Dunia
Rafael Yanuar
Flash
Ternyata Aku Masih
Rafael Yanuar
Flash
Kepada Mantan Kekasihku
Rafael Yanuar
Flash
Sepayung Berdua
Rafael Yanuar
Novel
Sampai Jumpa Besok
Rafael Yanuar
Flash
Jalan Sepajang Malam
Rafael Yanuar
Flash
Di Perpustakaan
Rafael Yanuar