Seminggu Tanpa Listrik

Jonathan merupakan seorang ilmuwan terkenal di tahun 2022 namun ia dipecat karena satu kesalahannya yaitu membocorkan rahasia NASA yang selama ini tidak memberitahu warga sipil bahwa akan ada badai matahari di masa depan. Jonathan bertekad dan bekerja keras selama bertahun-tahun dalam merancang buatannya dan membuahkan hasil berupa "Jo Electrical" alat ini bisa digunakan saat mati lampu semacam genset namun alat tersebut khusus individu atau kebutuhan bagi satu keluarga. 

Pada tanggal 23 Desember 2030, seluruh negara eropa dikejutkan akan fenomena yang mengerikan yaitu listrik padam dalam satu benua hal ini memberikan dampak bagi negara-ngeara lain dan juga benua seperti Amerika, Australia, Antartika, Afrika kemudian Asia. Sontak hal ini membuat warga Indonesia kepanikan karena saat listrik padam yang di prediksi sekitar sehari atau dua hari mendatang membuat orang-orang harus putus komunikasi. Hal ini disebabkan oleh badai matahari yang dahsyat dan menyebabkan kebakaran di beberapa hutan luas seperti Amazon.

Jonathan yang baru menemukan, penemuannya itu tidak berani menyalakan Jo Electrical karena jika ia nyalakan maka banyak orang-orang yang menghampirinya. Listrik dan air tidak bisa digunakan kembali hingga hari-hari pun berjalan tanpa mereka sadari stok makanan dan minuman habis, tidak ada sinyal, wifi, air, listrik, uang, kendaraan dll. Semuanya tenang dan semuanya mati. Di penghujung waktu kerusuhan datang dan sikap pemerintah yang tidak ada rasa bersalah hanya mementingkan ego. 

Sampai Jonathan harus turun terjun langsung bersama warga sipil untuk menindaklanjuti kasus ini dan pada akhirnya mereka berdemonstrasi kepada pemerintah RI namun tidak ada respon sekali hingga hari demi hari kerusuhan terjadi dari perebutan makanan, kasus bunuh diri karena stress, tidak ada lagi ramah lingkungan semua orang BAB dan kencing dimana-mana, kasus pembunuhan dan sebagian orang yang religius pergi beribadah dan miminta doa kepada Tuhan.

Seminggu berlalu, semua umat manusia tambah menggila dan harus menerima takdir mereka yang berubah 360° menjadi manusia yang harus menyatu dengan alam. Hujan tidak pernah turun, air sungai keruh dan laut kering, tanah tandus. Alat yang ditemukan Jonathan kini tidak bisa digunakan karena harus diisi daya dan ia harus bisa menerima kenyataan ini. Dan pada akhirnya, umat manusia harus kembali ke masa lalu dan sistem barter sudah berlaku sejak saat itu semua pola hidup berubah tidak ada hp, listrik, uang, air dan keperluan manusia pada umumnya. Sistem bertani dan berkebun berlaku sejak saat itu. Masa depan yang sudah dibangun kini bertolakbelakang dengan kenyataan pahit dan mereka menerima dan hidup seperti dimasa lalu.

"Kembali ke masa lalu ada mimpi buruk"

~ Jonathan`

23 disukai 21 komentar 6.9K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@alwindara : Jangan dong repot nanti wkwkwkkw
Seruan jaman dinosaurus padahal..
@mellanii63 : Jangan lah repot nanti
Yaampun jgn sampe ke ulang masa lalu:(
@indriani06 : Semoga cuman fiksi aje ye
Sabar sabar hidup seperti di masa lalu
@wndprmtsr18 : Nah iya kan
Kalo gua yang disitu sumpah gabisa bayangin :;)
@owpaul : Jangan dong nyesel banget pasti
Jangan mau kmbali ke masa lalu:(
Saran Flash Fiction