A Brief History of a Cadaver
Aksi
Satu, dua, tiga, lalat hinggap di wajahnya. Merayap mendekati mata yang terbuka dan dia tidak berkedip. Dia tidak bisa lagi berkedip. Cukup sulit dipercaya kalau satu jam sebelumnya, mata itu masih memancarkan kehidupan, memindai ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (2)
Rekomendasi dari Aksi
Flash
A Brief History of a Cadaver
DMRamdhan
Flash
Mystery Box
Dwi Kurnialis
Flash
Salah Konsep Bambang
Eva yunita
Novel
Catwoman
Mizan Publishing
Flash
Perempuan Evolusi
Art Fadilah
Flash
Kalah Main Gaplek
Yovinus
Novel
Freedom Fighter
TheEod
Flash
KUMPULAN FIKSIMINI (FM)
Citra Rahayu Bening
Flash
Suatu Hari di Toko
Hans Wysiwyg
Flash
Resiko
DMRamdhan
Flash
Jalan Bareng Bule Jerman
Luca Scofish
Novel
Mengejar kesuksesan yang sesungguhnya
Sandi mulya setiawan
Flash
Hidung buntu
Mahmud
Novel
MERANTAU
hendri putra
Novel
Tragedi 98
Erlani Puspita
Rekomendasi
Flash
Bronze
A Brief History of a Cadaver
DMRamdhan
Flash
Bronze
Resiko
DMRamdhan
Cerpen
Kebiasaan Lama Gak Ada Matinya
DMRamdhan
Novel
Bronze
My Fair Rebelle
DMRamdhan
Novel
Bronze
Layang-Layang Putus Tak Pernah Salah
DMRamdhan
Novel
Bronze
Flight of Birds
DMRamdhan
Novel
Bronze
Kecuali Monyet
DMRamdhan
Flash
Sejatinya Indah
DMRamdhan
Flash
Bronze
Time Alone
DMRamdhan
Flash
Indah yang Sejati
DMRamdhan
Flash
Bronze
Hantu Cilik
DMRamdhan
Flash
Bronze
Glitch
DMRamdhan
Skrip Film
Ruang Rahasia Ibu
DMRamdhan
Flash
Sejatinya Keindahan
DMRamdhan
Novel
Rumah Sang Bidadari
DMRamdhan