The Darkness
Thriller
Aku masih teringat ketika sore itu--ketika bermain bola di lapangan bersamamu. Kenangan tak terlupakan dalam hidup. KamuĀ memperlihatkan senyum manismu. Aku mendekapmu perlahan dan menikam tubuhmu dengan sebilah pisau.
Kepalaku tiba-tiba sakit dan aku terbangun. Aku terus mengingat kejadian yang terus membayangiku. Aku baru ingat, kala itu aku membunuhmu karena kamu menolak cintaku. Aku membuka lemari es dan melihat jasadmu di sana, terbujur kaku dan dingin.Ā Aku mengeluarkan jasadmu dari kulkas dan memelukmu.
"Andai kamu tak menolak cintaku, kamu tak akan mati sia-sia, Sayang." Aku menyeringai sambil menatap jasadmu.
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Ang.Rose
ya Tuhan ngeri
winda nurdiana
wkwk tapi yg nulis engga ya hha
Rainzanov
Jiwa jiwa psikopat
Rekomendasi dari Thriller
Flash
The Darkness
winda nurdiana
Komik
Kanin
ara
Novel
CETIK
Bakasai
Komik
The Murderer
revin palung
Novel
Fantasteen: Lucid Dream
Mizan Publishing
Flash
Nea
Seireneš
Novel
The Plotters
Noura Publishing
Novel
The Silent Gods of Srivijaya
Endri Irfanie
Novel
Bercak Kegelapan Kelopak Mawar
AmertaSandyakala
Novel
The Wintergreen
Iis Susanti
Novel
Alloohu Akbaru
Hermawan
Novel
Angels and Demons (Republish)
Mizan Publishing
Novel
Berbalas Surat Denganmu
Seli Suliastuti
Novel
Ngereh
Bakasai
Novel
Sebelum Saya Bertemu dengan Aku
Aliensi
Rekomendasi
Flash
The Darkness
winda nurdiana
Novel
Ibuku sayang, Ibuku malang
winda nurdiana
Novel
Dendam kesumat
winda nurdiana
Novel
Sahabat Semati
winda nurdiana
Novel
Bronze
Mahasiswa di balik layar
winda nurdiana
Novel
Miss primadona
winda nurdiana
Novel
Misteri Kematian Beno
winda nurdiana
Flash
Anona
winda nurdiana
Flash
Kupikir itu cinta
winda nurdiana
Flash
Ramalan Kematian
winda nurdiana
Flash
Cottage Florist
winda nurdiana
Skrip Film
Dendam kesumat(Skrip Film)
winda nurdiana
Novel
Mbak Yuna
winda nurdiana