Wanita Surga - Dwi Kurnialis - Kwikku

Karya

Kompetisi Lihat lainnya

Proses Penjurian

Kompetisi Menulis Kwikku 2024

Kisah Gaib Pesantren

Kompetisi 500jt #3

Weekly Agenda Lihat lainnya

Bincang Santai bareng Dee Lestari

Bincang Santai bareng A. Fuadi

Bincang Santai dengan Penulis Khairul Damanik dan S. Prasetyo Utomo

Editor's Pick

Hari Esok Lagi Saja

Selamat Datang di Toko Batavia

Tri Agustinauli

DY! Mr. Sleepyhead

Cindy Saraswati

Little Did We Know

Falcon Publishing

Satu Pagi di CGK

Teror di Kampung Sanes

Alfisyahrin Zulfahri Akbar

All The Things I've Done To Save You

Di angkat ke Film

PELANGI TANPA WARNA

Mahfrizha Kifani

CHERISH & RUELLE

How Are You, Really?

Rinai Bening Kasih

Sinar untuk Genta

Alfian N. Budiarto

Cek Ombak (Melulu)

KPR (Kapan Pindah Rumah?)

Annisa Diandari Putri

Balada Sepasang Kekasih Gila

Skrip Film

Genre → Religi

Wanita Surga

Oleh Dwi Kurnialis

Mulai membaca

Berlangsung

Premium

Blurb

Wanita surga merupakan kisah perjalanan anak Hawa dalam mencari surga-Nya. Di mana untuk menggapai surga, dibutuhkan perjuangan dan kesabaran yang besar.

Premis

-

Pengenalan Tokoh

-

Sinopsis

Disukai

0

Dibaca

0

Tentang Penulis

Dwi Kurnialis

Assalamu'alaikum...
Saya seorang ibu rumah tangga biasa berusia 30th. Yang sehari-hari mengurus rumah tangga dan anak-anak. Hobi menulis sejak masih belia. Namun, baru berani publikasikan karya saat ini.

Bergabung sejak 2020-05-13

Telah diikuti oleh 327 pengguna

Sudah memublikasikan 14 karya

Menulis lebih dari kata

Kunjungi Profil →

Rekomendasi dari Religi

Assalamualaikum Cinta

Alivi Qotrun Nada

Menata Hati Selepas Luka

Mizan Publishing

Secangkir Teh dan Sepotong Ketupat

Mizan Publishing

Karena Kehendak-Nya

SUAMI DARI SURGA

KEMULIAAN CINTA

Sayap - Sayap Penduduk Bumi

SPLASH LOVE IN SEOUL

Selamat Berpisah Calon Imamku

Mizan Publishing

Membela Islam, Membela Kemanusiaan

Mizan Publishing

Ngaku Gaul Kok Galau

Bentang Pustaka

Ahliya Mujahidin

Rekomendasi

Wanita Surga script

Novelis Berjenggot

Ka'bah Guwai Datuk

Pilar, Perjuangan Tujuh Bulan