TOKO KUE PUKUL EMPAT
3. Mendengarkan Alasan

Establish to lorong-lorong kelas.

PENGUMUMAN (O.S.)

Selamat pagi! Selamat bersekolah! Panggilan ini ditujukan kepada ADRIANA EL ILEANA, ALDO BHADRIKA, dan DINI FARIZA dari kelas sebelas SDD ditunggu di ruang guru sekarang. Sekali lagi, panggilan ditujukan kepada ADRIANA EL ILEANA, ALDO BHADRIKA, dan DINI FARIZA, saat ini ditunggu di ruang guru.

Sekian, terima kasih.

Selamat kembali belajar!



11. INT. SEKOLAH - RUANG GURU - PAGI

Cast:

DINI, ADRIANA, ALDO, IBU GURU

- ADRIANA, ALDO, dan DINI duduk menghadap IBU GURU (Berbincang tanpa suara)


CU TO ADRIANA, ALDO, DINI, dan IBU GURU bergantian.


- IBU GURU Membawa ADRIANA, ALDO, dan DINI ke ruang kepala sekolah.

12. INT. SEKOLAH - RUANG KEPALA SEKOLAH - PAGI

Cast: DINI, ADRIANA, ALDO, IBU GURU, BAPAK KEPALA SEKOLAH

- All cast berbincang tanpa suara.

Establish shot ruang kepala sekolah

CU TO IBU GURU dan BAPAK KEPALA SEKOLAH yang terkagum-kagum mendengar penjelasan DINI

CU TO ADRIANA yang melihat ALDO memperhatikan DINI

- All cast berdiri.

- DINI, ADRIANA, dan ALDO bergantian menyalami BAPAK KEPALA SEKOLAH


BAPAK KEPALA SEKOLAH

Nanti diatur saja ya bu jadwal belajarnya. atau waktu hari libur bareng ke toko buku, nyari bahan, diskusi.

IBU GURU

Baik Pak, nanti saya coba komunkasikan dengan mereka.

BAPAK KEPALA SEKOLAH

Oke, atur saja bagaimana baiknya. Untuk teknis pendampingan saya serahkan ke ibu.

IBU GURU

Baik Pak, terima kasih.

- IBU GURU, DINI, ADRIANA, ADLDO keluar dari ruang kepala sekolah.


13. EXT. SEKOLAH - LORONG KELAS - MENJELANG SIANG

Cast: DINI, ALDO, ADRIANA

ALDO

Waaah, gue jadi paham kenapa sesama ambis ga bisa berteman. Karena emang ga ada kata teman di otak si ambis. Semuanya lawan pokoknya.

(ALDO sesekali melirik ke ADRIANA yang

menunduk seperti tidak bersemangat)

DINI

Maksudnya? Aku berlebihan ya tadi?

ALDO

Ohh nggak, justru lo keren. Orang pinter tapi nggak ambis kan jarang ya, dan menurut gue lo jarang itu. Gue tahu kenapa ANA temenan sama lo.

DINI

Maksudnya gimana?

ADRIANA

Eh DO, lo kalo masih ada urusan sama gue, ngomongnya ke gue dong, nggak usah bawa-bawa DINI! (ADRIANA meninggi suaranya)

DINI

Eh kok gini?

ADRIANA

Gue temenan sama DINI tulus ya, nggak usah bawa-bawa ambis!

ALDO

Orang tulus nggak ngaku-ngaku AN. Kalau tulus lo harusnya malu sama nametag best student ini! (ALDO menunjuk nametag yang terpasang di dada ADRIANA)

ADRIANA

Maksud lo apa? (ADRIANA lebih meninggi lagi suaranya)

ALDO

Halaah.... baru beberapa menit yang lalu kita saksikan ya An. Di antara paragraf kita bertiga, yang poinnya paling tinggi punya DINI. Pak KS jauh lebih tertarik ndengerin masukan DINI dari pada lo. Pak KS nunjuk DINI buat jadi Jubir di kongres nanti, tapi DINI nggak mau dan ngajuin nama lo. Makannya lo seneng temenan sama DINI karena dia bisa bantu lo naik.
Harusnya lo dong yang paragrafnya terbaik, yang dipilih jadi Jubir, karena lo yang punya nametag best student, duta baca, murid paling literat, dikasih bintang lima sebagai murid percontohan lagi.

- DINI menggeleng-geleng tidak membenarkan perkataan ALDO

- ADRIANA berkaca-kaca matanya menahan tangis

DINI

ALDO! Cukup ya! Kata-kata kamu kasar! Aku nggak nyangka! Pantes ANA dingin ke kamu! (Terdengar penuh emosi, sambil sesekali menunjuk ke wajah ALDO)

- DINI menarik tangan ADRIANA meninggalkan ALDO

ALDO

Heh DIN! Kalau nggak percaya lo buktiin aja! Lo itu lagi dimanfaatin!

(Agak keras dengan nada meninggi)


14. EXT. SEKOLAH - TAMAN - MENJELANG SIANG

Cast: DINI, ADRIANA

- DINI mengajak ADRIANA duduk di salah satu bangku

- DINI memberikan tisu dan botol minum

DINI

Aku nggak nyangka banget ALDO sekasar itu. Kamu tenang aja AN, aku nggak akan percaya semua yang dibilang ALDO tadi.

ADRIANA

Tapi kalau kata ALDO bener, aku manfaatin kamu aja, kamu....

DINI

Aku nggak peduli. Sejak awal aku bilang, kewajibanku mencintai, aku nggak menuntut hak untuk dicintai balik. IBU pernah bilang, kebisaanku dan tugasku adalah mencintai, perihal dicintai tidaknya aku itu adalah tugas orang lain, Aku nggak bisa nuntut dan maksa tentang itu.
Dalam pertemanan ini, aku tulus, An, kalau ternyata kamu nggak tulus, bisaku dan tugasku hanya tulus.

- ADRIANA memeluk DINI

ADRIANA

Maafin aku yaa DIN

DINI

Menurutku kamu nggak salah, kamu nggak perlu minta maaf. Aku nggak ngerasa dimanfaatin kok. Kalau pun kamu manfaatin aku, berarti kita komensalisme. Tenang, aku nggak pernah mikir kamu parasit.
Justru mungkin kita mutualisme, kita pasti pernah memanfaatkan satu sama lain, selama nggak ada yang merasa terganggu, itu bukan masalah kan?

- ADRIANA mengangguk membenarkan masih dalam peluk DINI

- DINI melepas peluk

DINI

Kita lupain kejadian tadi yah, kita fokus buat persiapan kongres bulan depan. Oke?

(Tersenyum meyakinkan ADRIANA)

- ADRIANA mengangguk

- DINI mengusap pipi ADRIANA

- ADRIANA mengikuti

- DINI meraih botolnya dan minum

- ADRIANA menatap DINI dari samping


ADRIANA

Oke, tapi biar plong kayaknya aku harus cerita tentang aku sama ALDO.

- DINI menyudahi minumnya, menengok ke ADRIANA

- DINI dan ADRIANA saling tatap

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar