TOKO KUE PUKUL EMPAT
6. Belajar Bersama


18. INT. SEKOLAH – KANTIN – SIANG

Cast: DINI, ADRIANA, ALDO, PElLAYAN KANTIN


- DINI dan ADRIANA duduk di salah satu meja

- DINI membuka bekal makan siangnya yang adalah nasi goreng tadi pagi yang dibuat DHINA (dibawa dengan omiebox)

- ADRIANA memesan satu porsi siomai ke Ibu Kantin


ADRIANA

Nasi goreng?

DINI

Iya. Mau coba?

ADRIANA

Masih panas kan?

DINI

A bit, it’s warm.

(menyodorkan tempat makan dan memberikan sendok)


- ADRIANA menyuap nasi sebanyak dua sendok

- DINI memisahkan tomat, timun, dan selada dengan sumpit

ADRIANA

Eummm enak, enak baanget. Gurih, nggak pedes sama sekali. Lidah aku banget.

- DINI keheranan mengerut dahinya

- DINI menyuap nasi dengan garpu. Satu, dua, tiga kali suap sambil mengecap-kecap di lidah

- ADRIANA keheranan melihat DINI

ADRIANA

Kenapa? Nggak pedes ya? Kamu kan suka pedes

DINI

Iya, kayaknya tadi ibu bilang dikasih lada, tapi kenapa nggak ada rasa ladanya sama sekali ya?

ADRIANA

Ah nggak ada rasa lada, kalau cabe ada sedikit, pedesnya pedes cabe


- DINI menyuap sekali lagi


DINI

Ah, kayaknya ibu lupa ngasih ladanya.

ADRIANA

Kayaknya gitu. Tapi enak kok.

- DINI mengangguk menyetujui

- ADRIANA menyuap nasi goreng lagi

- DINI memasang wajah berpikir mengingat kejadian lada yang DHINA sampai batuk


Ketika DINI berpikir keras tentang lada di nasi goreng, datang seorang PELAYAN KANTIN (Lk, 30 th) membawa pesanan siomai ADRIANA.


PELAYAN KANTIN

Siomainya satu kak (tersenyum)

ADRIANA

Terima kasih (tersenyum)

PELAYAN KANTIN

Sama-sama


- PELAYAN KANTIN pergi meninggalkan meja.


Dari kejauhan terlihat ALDO berjalan mendekat ke meja DINI dan ADRIANA.

ALDO

Es jeruk satu ya bu! (Memesan dengan lantang)


- DINI dan ADRIANA langsung melihat ALDO

- ALDO melambaikan tangan ke arah DINI dan ADRIANA

- DINI membalas lambai dengan wajah datar

- ADRIANA kembali menyantap siomainya

- ALDO datang menarik salah satu kursi kosong dari meja lain dan mapan di tengah, antara DINI dan ADRIANA

- ALDO melihat ke DINI yang melirik ke ADRIANA.

- DINI dan ADRIANA melanjutkan makan siangnya.

ALDO

O ya, tadi di jalan gue ketemu bu GINA, ngasih paper banyak banget, katanya bagi tiga sama kalian, terus disuruh ngasih tanggapan atas paper-paper itu. Ditunggu besok siang pas jam istirahat.


- DINI dan ADRIANA kaget.


DINI

Serius?

- ALDO mengangguk

ADRIANA

Sebanyak apa?

ALDO

Se …. gini.

- ALDO membuat isyarat tangan seolah tumpukkan tinggi sekali

- ADRIANA dan DINI saling pandang beberapa saat

ADRIANA

Oke, nanti bagi aja pas udah sampe kelas. Gue sama DINI mau kerjain bareng

ALDO

Lah, sama gue juga lah

DINI

Iya loh AN, sama ALDO juga lah

- ADRIANA melirik DINI merasa diserang

DINI

We are a team, right? Setelah event ini terserah deh kalian mau ngapain. Mau pindah sekolah juga boleh, tapi please untuk sekarang atur-atur dulu egonya, kita sukseskan event ini dulu. Ya?

- DINI melihat ke ADRIANA dan ALDO bergantian

ALDO

Gue sih oke, tuh dia yang nggak mau akur

- ADRIANA berhenti mengunyah dan hendak menyerang ALDO

- DINI yang peka melihatnya menahan tangan ADRIANA

DINI

Kamu minta maaf mungkin, DO. Kan kamu kemarin yang salah, nyerang ANA duluan, ngungkit-ngungkit lagi masa lalu

- ADRIANA dan ALDO saling lirik

- ADRIANA memajukan wajahnya merasa dibela

ALDO

Ya udah oke gue salah, gue minta maaf, AN!

ADRIANA

Ya udah biar cepet gue maafin. Tapi lo liat nanti ya DO, gue bakal buktiin kalau tuduhan lo ke gue itu fitnah! (Nada meninggi)

ALDO

Sure! (Santai)

DINI

Yahooo … finally, okay skip to the content. Jadi nanti kita mau kumpul di mana? Jam berapa?

ADRIANA

Di rumah gue ya plis, pulang sekolah aja langsung. Nanti kita baliknya pake taxi DIN. Lo masih inget rumah gue kan, DO?

ALDO

Ah, gue lupa banget! Lagian ga asik kalau di rumah. Di luar aja gimana? Gue tahu tempat yang cocok deh.

ADRIANA

Cocok di mana deh, di luar berisik DO, kita kan mau mikir bukan mau nongkrong!

DINI

Setuju AN!

ALDO

Ssuut! Don’t worry, leave it on me!


CUT TO:


19. EXT. JALAN – DI DALAM MOBIL - SORE

Cast: DINI, ADRIANA, ALDO, DRIVER, AIDAN

DINI, ADRIANA, ALDO di masuk ke mobil menuju ke tempat untuk belajar yang ALDO maksud.


DRIVER

Lokasi sesuai ya?

ALDO

Iya pak sesuai aplikasi


- DINI dan ADRIANA membuka paper yang sudah dibagi bertiga dengan ALDO

- ALDO mengobrol dengan DRIVER mengomentari jalanan yang macet

Beberapa saat kemudian obrolan ALDO dan DRIVER selesai.


ADRIANA

DO, awas ya kalau tempatnya nggak cozy! (Nada mengancam)

ALDO

Iyaa, liat aja nanti. Lagian kalau emang nggak cozy bisa pindah kan? Ke rumah Lo misalnya.


- DINI memerhatikan percakapan ALDO dan ADRIANA, kemudian membuang pandangan ke jendela

- DINI menoleh ke belakang melihat AIDAN yang membuntuti dengan motor

- ADRIANA tersenyum melihat DINI


ADRIANA

Bang AIDAN keren yaa kalau lagi bawa motor gitu (menyikut siku DINI)

- DINI menoleh ke ADRIANA tersenyum

- ALDO memerhatikan DINI dan ADRIANA dari spion


ADRIANA

Apalagi kalau lagi pakai jaket parka yang Taichi.

DINI

Oh iya, tumben nggak pakai jaket itu?

ADRIANA

Ya ganti lah DIN, masa pake itu terus-terusan.

DINI

Hehee iya iya


DINI sebenarnya sedang berusaha mengingat ingatannya tentang jaket parka itu.


DINI membuang lagi pandangan ke luar jendela. Melihatnya, DINI kaget karena sangat familiar dengan jalannya.

- DINI berbisik di telinga ADRIANA

- ADRIANA merespon kaget

- ADRIANA melihat jalanan dari jendela

- DINI mengangkat bahu

- ADRIANA berbisik di telinga DINI


ALDO

Kenapa bisik-bisik?

DINI

No, nggak papa

ALDO

Nggak mungkin. Pasti apa-apa.

ADRIANA

Apa sii kepo banget

ALDO

Katanya tadi udah maaf-maafan


- DINI dan ADRIANA tidak memedulikan ALDO. Keduanya sibuk berbalas bisik


ESTABLISH TO: PARKIRAN TOKO KUE PUKUL EMPAT


20. EXT. TOKO KUE PUKUL EMPAT – PARKIRAN – SORE 

Cast: DINI, ADRIANA, ALDO, AIDAN


Mobil berhenti di depan Toko Kue Pukul Empat. Motor AIDAN di belakangnya ikut berhenti.

- DINI, ADRIANA, ALDO turun dari mobil

- AIDAN mematikan mesin motornya kemudian menghampiri mereka


ALDO

This is it … oke sekarang jam tiga lima puluh, sepuluh menit lagi buka. Pada tahu toko unik dan viral ini kan?
Eh, bang! Gimana? Asyik kan tempatnya? Pernah ke sini belum?

- AIDAN tersenyum getir melihat ke arah DINI

- DINI mengedipkan mata beberapa kali mengarah ke AIDAN memberi sinyal


AIDAN

Eh, pernah dong, beberapa kali ke sini, ngerjain tugas sama temen-temen

ALDO

Nice. Cozy kan ya?

AIDAN

Emm … cozy kok cozy. By the way, Lo tahu dari mana toko ini?

ALDO

Waah Gue udah tahu lama. Toko ini tuh pertama viral sampe masuk newspaper gara-gara digerebek polisi, itu waktu Gue masih SD, yang dituduh Kasino berkedok toko kue. Terus rame lagi gue SMP, didatengin BNN karena dapet laporan katanya kuenya mengandung zat-zat yang setelah diperiksa lab ternyata enggak. Kalian juga tahu dong, tapi udah Gue pastikan aman kok, ya kan DIN?


- DINI, ADRIANA, AIDAN melihat ke ALDO

Suasana sempat hening beberapa saat.

- ALDO tersenyum melihat tatapan ketiganya


ALDO

AN, lo tahu dong tante DHINA, owner toko ini, adalah ibunya DINI? (Melihat ADRIANA dengan senyum resek)

AIDAN

Ahhh, really? (Sambar AIDAN berlagak kaget namun terlihat canggung)
Is that true, DIN? (Tambah AIDAN yang justru semakin terlihat dibuat-buat)

- ALDO tersenyum melihat tingkah AIDAN

ALDO

And you don’t know, really?

- ALDO menatap AIDAN dengan tatapan menghardik

AIDAN

Sure, Gue emang pernah beberapa kali ke sini, but I don’t know this is your Moms store, DIN. Waduh kalau tahu bisa minta harga temen kan, waah DINI parah banget nggak cerita, kamu tahu dek?

ADRIANA

Aku tahu. Tapi DINI minta jangan bilang-bilang. Dan aku nggak tahu kalau Abang suka ke sini. Kamu tahu DIN?

- DINI refleks menggeleng menyimak jawaban ADRIANA

- ALDO tersenyum melihat DINI

- AIDAN tersenyum canggung melihat ALDO

AIDAN

Ya udah, jadi masuk nggak nih?


ESTABLISH TO: TOKO KUE PUKUL EMPAT

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar