TOKO KUE PUKUL EMPAT
15. Disudahi Sekian

44. EXT. TEMPAT PEMAKAMAN UMUM – MAKAM AIDAN - PAGI

CAST: DINI, ADRIANA, ALDO

DINI dan ADRIANA duduk berseberangan dekat nisan. ALDO berdiri di depan pusara. DINI memandangi pusara dan DHINA bergantian.

DINI (V.O.)

Hai BANG! Terima kasih titipannya udah kuterima. Maaf baru ke sini hari ini. Makasih banyak untuk semuanya. Cerita, dukungan, saran, ide, semua kebersamaan. Terutama pembelajaran, aku banyak banget belajar dari semua yang BANG AIDAN bilang. Aku janji bakal belajar lebih giat lagi, terutama belajar menjadi anak.

DINI (V.O)

BANG AIDAN betul, IBU punya cara mencintai versinya. Seperti Matahari, untuk mengetahui betapa sayangnya matahari, kita nggak perlu memandanginya setiap saat, karena mata kita juga nggak akan bisa melakukan itu. Cukup rasakan terang dan hangatnya, itulah bahasa cintanya. Selama ini aku keliru karena selalu berusaha melihatnya, dan hasilnya selalu tidak ada yang bisa kulihat akhirnya.


45. TOKO KUE – TAMAN – SIANG

CAST: DINI, ALDO, DHINA, ADRIANA

Sepulang dari pusara AIDAN, masih dengan pakaian serba hitam, DINI, ALDO, ADRIANA berkumpul di toko kue. Berbeda dengan ADRIANA yang ikut masuk seorang baker ke dapur, ALDO memesan kopi, sedangkan DINI mengambil makanan ikan dan pergi ke kolam ikan di taman.

Langit tidak terlalu cerah karena awan tebal, DINI berdiri di depan kolam ikan penuh teratai dengan pandangan kabur. Tiba-tiba ALDO melempar batu ke kolam mengagetkan DINI.

- DINI menoleh ke belakang

- ALDO berjalan menghampiri DINI.

- ALDO menyilangkan jari telunjuk dan jari tengah tangan

ALDO

White lies (suara agak lantang)

- DINI tersenyum dari kejauhan melihat ALDO

- Setibanya, ALDO merangkul DINI sebentar mengarahkan pandangan ke kolam lagi

ALDO

Itu tadi cara ALISON WERTHEIMER menggambarkan suicide. Batu dilempar ke air, banyak riaknya. Peristiwa tunggal tapi berdampak luas ke banyak orang di sekitarnya.
Bang AIDAN pernah bilang, if ANA is sunflower, so DINI is ilalang. Buat yang belum kenal ilalang pasti nganggep ilalang lemah dan remeh, ga punya batang kuat, diterpa angin pasti goyang semua, jadi gulma juga. Tapi kalau yang udah kenal pasti tahu betapa kuat dan berkhasiatnya ilalang.
Kalau dari Gue, Gue harap Lo nggak akan pernah add opsi suicide lagi di halaman cerita hidup Lo. Sesulit apa pun, semencekik apa pun rasanya, never again dengan cara apa pun itu. And don’t have a tought to consume lotus like your mom, rather than you consume it, better for you to be like it, be Lotus.
Bangkit dari lumpur, mekar dari kegelapan, bright out YOUR BEST color, be the part of the garden with your unique.
Fight, stay strong, BE YOU, be the part of this world with your brave.


- ALDO mengakhirinya dengan senyum dan menepuk sekali bahu DINI

- DINI balas tersenyum

- ALDO merangkul DINI, keduanya saling tatap sambil tersenyum

Camera Zoom Out TAMAN. Tanpa sepengetahuan ALDO dan DINI, tidak jauh dari posisi mereka berdiri, ada DHINA dan ANA yang berdiri di belakang saling rangkul dengan wajah tersenyum namun dengan air mata menderas di pipi menyimak semua percakapan ALDO dan DINI.


Diakhiri...


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar