The Cursed Princess
Penulis: Motiontale
Fantasi
Kategori
1,094
Dilihat
0
Suka
Blurb
Cinta bersemi di tengah peperangan.

Roro Jonggrang, Putri Prambanan yang cantik jelita, menjalin cinta dengan Bandung Bondowoso, pangeran tampan dari Kerajaan Pengging yang mengemban misi untuk menaklukkan Prambanan. Konsekuensi atas cinta mereka dihadapkan pada dua pilihan; mempertahankan cinta atau berkorban demi keutuhan tanah kelahiran masing-masing.
Premis
Sepasang kekasih dihadapkan pada dua pilihan, mempertahankan cinta atau berkorban demi keutuhan tanah kelahiran masing-masing.
Pengenalan Tokoh
Kerajaan Prambanan:
1. Roro Jonggrang (19 tahun)
Putri dari Kerajaan Prambanan yang terkenal akan kecantikannya. Meski terlahir sebagai anak raja, Jonggrang suka mengendap keluar kerajaan untuk sekedar jalan-jalan dan berbaur dengan warga sipil.
2. Karungkala (28 tahun)
Raja Prambanan yang bijak, adil, dan sangat dicintai oleh rakyatnya. Sebagai kakak, Karungkala sangat mencintai Roro Jonggrang. Karungkala cenderung posesif terhadap Jonggrang meskipun sering kecolongan.
3. Saka (20 tahun)
Kesatria yang ditugaskan untuk menjaga Roro Jonggrang. Meski sering mengalami kerepotan karena ulah Jonggrang, Saka selalu mampu mencari jalan tengah untuk memenuhi keinginan Jonggrang dan tanggung jawabnya sebagai penjaga.
4. Kirana (16 tahun)
Dayang pribadi Roro Jonggrang. Bertugas untuk melayani setiap kebutuhan Jonggrang sekaligus menjadi teman curhat.
5. Kakek Rakso (89 tahun)
Kakek tua misterius yang tinggal di dalam hutan. Terkenal akan keahlian bela dirinya, kemampuannya mampu menarik berbagai macam kesatria dan pendekar kuat datang untuk sekedar menantang atau berguru padanya.

Kerajaan Pengging:
1. Bandung Bondowoso (23 tahun)
Putra mahkota Kerajaan Pengging yang dipercaya untuk memimpin pasukan penaklukan Prambanan. Usahanya untuk memata-matai Prambanan justru membuatnya bertemu dan jatuh cinta kepada Roro Jonggrang.
2. Raja Pengging (64 tahun)
Raja yang berkuasa di Kerajaan Pengging. Karena faktor usia, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam istana. Ambisinya yang besar membuatnya tak ragu untuk menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya.
3. Yodha (29 tahun)
Salah satu penasihat Kerajaan Pengging. Meski bukan penasihat utama, kehebatannya dalam membuat strategi perang membuatnya ditugaskan khusus untuk mendampingi Bandung Bondowoso dalam misi penaklukan Prambanan.
4. Oswara (23 tahun)
Salah satu Senopati Pengging yang juga sepupu dari Bandung Bondowoso. Sebagai tangan kanan Bandung, ia sangat setia dan selalu bisa diandalkan.
5. Iblis (?? tahun)
Entitas penguasa dunia gelap. Kekuatannya yang sangat besar membuatnya mampu melakukan hampir apa saja, selama "bayaran" yang diterima juga setimpal.
Sinopsis
Roro Jonggrang (19 tahun), Putri dari Kerajaan Prambanan yang terkenal dengan kecantikannya, jatuh hati kepada Bandung Bondowoso (23 tahun), Pangeran dari Kerajaan Pengging. Namun, Karungkala (28 tahun), kakak Jonggrang yang saat ini menjabat sebagai Raja Prambanan, menolak dengan tegas hubungan adiknya dengan Pangeran Pengging. Meski begitu, Jonggrang masih bersikeras untuk mempertahankan cintanya. Jonggrang dan Bandung pun sepakat akan mencari cara agar kedua kerajaan mereka bisa berdamai.

Demi janjinya pada Jonggrang, Bandung berusaha untuk membuat kesepakatan damai dengan Karungkala. Namun, kesepakatan itu gagal karena ulah Penasihat Pengging. Perang antara Prambanan dan Pengging pun pecah. Karungkala yang menyadari bahwa musuh sebenarnya bukanlah Bandung, diam-diam membuat kesepakatan dengan Bandung di tengah medan perang. Bandung membunuh Karungkala atas permintaannya sendiri.

Kematian Karungkala memberikan kesempatan bagi Bandung untuk melakukan kudeta dan merebut gelar Raja Pengging dari ayahnya, namun meninggalkan kesalahpahaman yang besar dimata Roro Jonggrang. Saat Bandung pergi ke Prambanan untuk membuktikan janji cintanya, Jonggrang menolak. Namun Bandung tak mau menyerah, hingga akhirnya Jonggrang mau menerimanya dengan syarat Bandung harus membangun 1000 patung pemujaan dalam waktu semalam.

Merasa dipermainkan, Bandung marah besar. Dengan bantuan Penasihat Pengging, Bandung membuat kontrak dengan Raja Iblis untuk membantunya membangun 1000 candi dengan menukar jiwa dari rakyat Prambanan sebagai tumbal. Mengetahui hal itu, Jonggrang berusaha untuk menggagalkan kontrak tersebut. Dengan bantuan para gadis Prambanan, Jonggrang membakar ladang jerami di timur kerajaan dan membunyikan lesung, seolah pertanda bahwa fajar sudah datang.

Raja iblis dan pasukannya pun panik dan langsung meninggalkan 999 patung pemujaan. Kecewa kepada Jonggrang, Bandung mengutuk Jonggrang menjadi patung yang keseribu.
Rekomendasi