Suami untuk Istriku
11. Bagian #11

48  EXT. RUMAH DERADAYA – SIANG

Rumah Deradaya ada di kawasan yang asri. Halamannya luas, dan hijau. Beberapa orang yang berjalan di situ tersenyum ramah.

CUT


49  EXT. JALAN DEPAN RUMAH DERADAYA – SIANG

Girian, Regi dan Barie turun dari mobil dan memperhatikan sekitar.

Terlihat 3 pengemis di depan rumah Deradaya baru menerima bantuan dari Deradaya (45 tahun), dan mereka nampak berteriama kasih berkali-kali.

BARIE  
Kayaknya orangnya memang baik.

GIRIAN
Iya yaa.


Girian, Riga dan Barie akhirnya mulai mendekat ke rumah Deradaya. Mereka memasuki halaman dan sampai di teras rumah.

Girian maju pertama kali.

GIRIAN 
Mas Deradaya?

DERADAYA  
(Berkerut kening)
Ya? Hmmm.. petugas sosial dari mana ya?

GIRIAN 
Oh, bukan, bukan! Kami datang dari luar kota. Datang ke sini memang ingin bertemu, Mas. Kami ingin... meminta tolong...

DERADAYA  
(Tersenyum lebar)
Aaah... Kalian datang di tempat yang tepat... Silakan, silakan...

CUT



50  INT. TERAS - RUMAH DERADAYA – SIANG

Girian, Riga dan Barie duduk di kursi yang ada di teras. Gak lama kemudian, Deradaya keluar membawa minuman.

DERADAYA
Senang ada yang datang karena masih mengenali masa laluku...
(tersenyum dan duduk di depan Girian)
Aaah, masa lalu, selalu gak kerasa begitu cepat berlalu...
(Menerawang)
Angin malam/ Tampar diriku saja/ Ingatkan diriku/ Jangan menangis/ Karena kamuuuuuu...
(Bersenandung)


Girian, Riga dan Barie ikut tersenyum mendengarkannya.

GIRIAN
Iya, Mas, dulu kami masih remaja, gak menyangka sekarang sudah berlalu seperti ini...

DERADAYA
(Mengangguk-angguk)
Ayo diminum...


Girian, Regi dan Barie meminum minumannya.

GIRIAN   
Begini, Mas, saya ke sini sebenarnya punya niat untuk meminta tolong.

DERADAYA
Boleh, boleh... saya dengan senang hati memang suka menolong. Kalian lihat, tangan saya seringan kapas...
(ia mengangkat dua tangannya)
Itu artinya... saya memang dilahirkan karena untuk menolong sesama...


Girian, Regi dan Barie menatap tak percaya.

GIRIAN
Saya gak menyangka akan diterima seperti ini, bahkan sebelum saya cerita persoalannya.

DERADAYA
Sekarang, silakan cerita saja!

GIRIAN
(Menarik napas panjang) Semua berawal dari persahabatan saya dengan gadis bernama... Isara...


SLOW MOTION

Lalu wajah Girian nampak bercerita, Regi dan Barie mendengarkan, termasuk Deradaya nampak tak percaya...

GIRIAN
Begitulah ceritanya, Mas.

DERADAYA
Jadi kalian menikah dan...

GIRIAN
Ia hanya punya waktu sekitar setahun, Mas. Dan saya gak mau ia terjebak bersama saya di sisa hidupnya...

DERADAYA
(Berdiri)
Luar biasa kisah ini. Kisah yang akan memenangkan Sayembara Kwikku.

GIRIAN
Jadi kedatangan saya ingin meminta tolong, Mas, untuk menggantikan saya, karena sejak dulu Isara begitu ngefans dengan Mas...

DERADAYA
(Mengangguk-angguk)
Seperti kubilang tadi, kalian datang di tempat yang tepat!


Girian nampak gembira, ia melirik pada Riga dan Barie, yang juga nampak lega.

DERADAYA
Jadi saya nantinya akan berpura-pura menikahi Isara dan bersamanya selama kurang lebih satu tahun?


Girian mengangguk.

DERADAYA
Lalu saya menjadi suaminya dan selalu menghiburnya, serta menguatkan keadaanya yang rapuh?


Girian mengangguk lagi.

DERADAYA
Dan... hmmm... menafkahi juga secara batin?  


Kali ini Girian terdiam. Riga sampai harus menyenggol sikunya.

GIRIAN
Ya, tentu saja...
(dengan nada berat)

DERADAYA
Siap, sudah jelas semuanya.
Oke kalian tunggu sebentar yaaa!


Tanpa menunggu jawaban, Deradaya masuk ke dalam rumah.

RIGA
Ngapain dia?

Girian mengangkat bahu.

BARIE
Mungkin ngambil snack. Baru sadar kalo baru nyuguhi kita minum...

Tak lama kemudian, Deradaya muncul dengan selembar kertas.

DERADAYA
Ini!
(ia menyerahkan pada Girian)

GIRIAN
Apa ini, Mas?

Riga dan barie menggeser duduknya untuk bisa membaca kertas di tangan Girian.

DERADAYA
Itu... ininya?
(Ia menggesekkan jari telunjuknya dengan jempolnya)

                                         

Girian seperti membeku melihat kertas di depannya, Riga dan Barie yang melihatnya juga menatap tak percaya.

DERADAYA
Maaf, kalau ternyata banyak ya. Tentu harga itu bisa dinego. Maklum buatnya cepat-cepat. Tapi buat gampangnya, hitung saja perhari menyewa seorang penyanyi top, walau sudah mantan ya topnya, kalau sehari seratus ribu saja setahun artinya...

RIGA
(Melotot)
Jadi ini biayanya? Bayar semua ini bayar ya, ternyata?

BARIE
Lalu apa artinya tadi Mas bilang, Kalian lihat, tangan saya seringan kapas... Itu artinya... saya memang dilahirkan karena untuk menolong sesama...

DERADAYA
Loh, jadi kalian pikir, ini gratis? Waaah, ya jangan begitu, saya ini sudah gak laku nyanyi, bisa nyari duit darimana lagi?

RIGA
(Melotot)
Tapi... 250 juta? Ini malah Mas manfaatinnya buat nyari duit!

DERADAYA
Eh, itu bisa didiskon... Santailah sama temen...

BARIE
Ini ada biaya nyuci baju, biaya nyuci piring, biaya ngepel, biaya nyanyi lagu nina bobo... Kamprets!


Barie melompat menyerang!

RIGA   
Pakai nulis biaya... mental healing setelah tugas selesai lagi... Bangshaaat!


Regie melompat menyerang!

GIRIAN 
Pakai nulis gaya bercinta lagi... gaya misionaris... gaya duduk di kursi... gaya doggy style.... Ashuuu!


Girian melompat menyerang!

Deradaya hanya bisa terkejut menerima serangan itu.

FREEZE

INSERT

Suara Meme...

SUARA MEME (V.O.) 
Ya Allah, aku pasrahkan diriku sepenuhnya pada saat ini... kepada penguasa langit dan bumi... aku Ikhlas, ya Allah... Aku ikhlas...

CUT



51  INT. MOBIL ESTILLO GIRIAN – SORE

Girian menekan gas mobilnya dalam-dalam. Mobil melaju kencang meninggalkan kota di mana Deradaya tinggal.

RIGA
Puas banget nonjok orang itu, dari awal gayanya songong amat!

BARIE
Giri pasti lebih puas lagi. Yang dulu itu, dia hanya bisa nonjokin angin, sekarang bisa nonjokin beneran!

GIRIAN
Tapi, kita gak papa kan? Maksudku... kalo dia ngelaporin ke polisi, gimana?

RIGA
Orang kayak gitu gak mungkin berani berhubungan dengan polisi!

BARIE
(Mengangguk setuju)
Benar, dia akan mikir dua kali kalo orang-orang di sekitarnya tahu tabiatnya aslinya yang sok ringan tangan itu!

GIRIAN
Semoga aja begitu...


Mobil terus melaju di jalanan

CUT

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar