Kisah Sang Lara (Script)
23. Bagian Dua Puluh Dua

ACT. 1

1. EXT. SMA BAKTI NUSA - BANGKU DEPAN TEMBOK KELAS SEBELAS MIPA-A - PAGI HARI

Tokoh : Liora, Jessica, dan Reygan

Jessica mengamati kemseraan Liora dan Reygan yang baru datang ke sekolah dengan tatapan haru yang membuatnya tersadar jika ia tidak boleh melarang Liora kembali bersama Reygan.

JESSICA

Duduk di depan kursi depan tembok kelas sebelas MIPA-A.

Menatap ke ujung koridor dimana Liora dan Reygan tampak berjalan mesra penuh kebahagiaan.

Tersenyum tipis.

Mereka kelihatannya bahagia banget, ya.

Menatap ke depan.

Menghembuskan napasnya perlahan.

Gue harus ikhlasin Liora balikan sama Reygan, kalau itu bisa bikin dia bahagia.

Menganggukkan kepalanya.

Ya, itu bener.

Berdiri dari kursi untuk menyambut kedatangan Liora.

LIORA

Berjalan menghampiri Jessica.

Jessica!

Tumben lo duduk di luar kelas.

JESSICA

Menatap Liora haru.

Ra?

Memeluk Liora.

Maafin gue yang udah ngelarang lo buat balikan sama Reygan.

Gue adalah sahabat yang egois, Ra.

Gue baru sadar, Ra, Reygan adalah sumber kebahagiaan lo.

LIORA

Membalas pelukan Jessica.

Tersenyum tulus.

Udah, Jess. Gapapa.

Melepaskan pelukan tersebut.

Gue paham kok.

Menatap Jessica tulus.

Justru gue yang harusnya berterima kasih sama lo.

Karena lo, adalah sahabat terbaik yang gue temuin di dunia ini.

Tersenyum tulus.

Dan juga Rena tentunya.

JESSICA

(V.O) Apa kalau lo tau perbuatan jahat gue terbongkar, lo akan tetap menganggap gue sebagai sahabat terbaik lo, Ra?

Tatapan melamun.

LIORA

Hey, Jess?

Melambaikan tangannya pada Jessica.

Kok lo ngelamun?

JESSICA

Ah, enggak, Ra.

Membalas senyuman Liora.

Menatap kelas.

Mendingan kita masuk sekarang, lima menit lagi bel masuk.

LIORA

Mengangguk.

Yuk!

LIORA & JESSICA

Masuk ke dalam kelas.

ACT. 2

Kemesraan Liora dan Reygan mulai di sekolah dengan scene/adegan:

2. INT. - SMA BAKTI NUSA - KELAS SEBELAS MIPA-A - PAGI HARI - JAM PELAJARAN

Reygan yang menggoda Liora dari luar kelas pada saat jam pelajaran.

3. INT. - SMA BAKTI NUSA - KANTIN SEKOLAH - PAGI HARI - JAM ISTIRAHAT

Reygan dan Liora yang saling bersuap-suapan pada saat jam istirahat di kantin

Dan juga kemesraan Reygan dan Liora di luar sekolah dengan scene/adegan:

4. EXT. JALANAN IBU KOTA - SIANG HARI

Berboncengan berdua mengelilingi kota.

5. EXT. TAMAN KOTA - SIANG HARI

Berkejar-kejaran di taman kota.

ACT. 3

6. EXT. RUMAH LIORA - PAGAR DEPAN RUMAH - SIANG HARI

Tokoh : Liora dan Reygan

LIORA

Turun dari atas motor Reygan.

Melepaskan helmnya kemudian memberikannya kepada Reygan.

Makasih ya Rey, buat hari ini.

Tersenyum tulus menatap Reygan.

REYGAN

Menerima helm tersebut.

Mengacak-ngacak rambut Liora seraya membalas senyuman Liora.

Sama-sama Laraku.

LIORA

Ehm, ya udah, aku masuk dulu, ya? Udah ditungguin sama Jessica buat ngerjain tugas kelompok soalnya.

REYGAN

Menganggukkan kepalanya.

Iya sayang.

LIORA

(ekspresi salting) Kamu hati-hati ya, jalannya.

REYGAN

(tertawa ringan) Iya, larakuuu (penuh penekanan) Buruan masuk gih. Kasihan Jessica nungguin kamu.

LIORA

Oke.

Melambaikan tangannya pada Reygan.

Daa!

Melangkah masuk ke dalam rumah.

REYGAN

Menyalakan motor dan meninggalkan rumah Liora.

7. INT. RUMAH LIORA - RUANG TAMU - SIANG HARI

Tokoh : Liora dan Jessica

LIORA

Memasuki rumahnya.

I'm home!

Menatap Jessica yang duduk di sofa.

Eh, lo udah dateng ternyata.

Menghampiri Jessica.

Sorry ya, nunggu lama.

JESSICA

Gapapa kok.

Lo buruan ganti gih, habis itu kita kerjain tugasnya bareng-bareng.

LIORA

Oke.

Melangkah ke kamar untuk berganti pakaian.

cut to

LIORA

Melangkah kembali ke ruang tamu.

Melangkah mendekati Jessica.

Duduk di samping Jessica.

Gimana Jess tugasnya?

JESSICA

Mengeluarkan ponselnya lalu menunjukkan tugas yang diberikan oleh guru Liora melalui chat wa.

Ini, Ra, tugasnya. Bu Mutia minta kita buat model sistem pernapasan pada aves dari karton.

LIORA

Menganggukkan kepalanya.

Oh gitu.

Menatap Jessica.

Ya udah, kita buat aja sekarang. Kayaknya, gue punya bahan-bahannya deh di kamar.

JESSICA

Menutup tampilan chat WhatsApp, sehingga layar ponselnya menampilkan ikon home dengan wallpaper tulisan 7.30 dengan background hitam.

Menatap Liora.

Iya, Ra, buruan ambil gih.

LIORA

Hendak berdiri, namun fokusnya teralihkan pada tampilan wallpaper handphone Jessica.

Eh, wallpaper lo keren juga!

Merebut handphone Jessica.

Keren design nya, simple tapi kelihatan swag abis!

JESSICA

Menggaruk tengkuk kepalanya yang tak gatal.

Hehe iya.

LIORA

Mengamati layar ponsel Jessica sekilas lalu menatap Jessica lagi.

Btw, kenapa harus tulisannya tujuh titik tiga puluh? Kenapa nggak Jessica, tujuh titik nol nol, atau delapan titik nol nol?

JESSICA

Ehm, gak papa. Gue suka aja sama angka itu.

Merebut handphonenya dari tangan Liora.

Menatap Liora.

Mendingan lo cepetan ambil kartonnya sekarang deh, Ra.

LIORA

Menepuk dahinya.

Oh iya. Gue sampai lupa mau ambil karton saking kagum lihat wallpaper lo yang keren.

Tertawa ringan.

Ya udah, gue ambil dulu, yaa.

Menatap Jessica sesaat.

JESSICA

Iya, buruan ambil gih!

LIORA

Meninggalkan ruang tamu.

JESSICA

Menatap kepergian Liora.

Menghembuskan napas lega.

Huh, selamat.

Gue harus cepet-cepet ganti wallpaper handphone gue, karena kalau sampai Liora tau apa makna dari angka tujuh titik tiga puluh, itu akan membahayakan diri gue sendiri. (V.O)

LIORA

Kembali dengan membawa kertas karton.

Duduk disamping Jessica.

Nah, ayo kita buat sekarang!

(fx : dering telepon Liora)

Menatap Jessica.

Gue angkat telepon dulu, ya?

JESSICA

Iya.

LIORA

Berjalan menjauh dari sofa yang diduduki oleh Jessica.

Halo, Rey. Apa?

Oh, boleh tuh. Besok pagi, jam?

Oke, aku siap-siap besok jam enam yaa.

Oke, good bye!

Melangkah kembali menuju sofa yang diduduki Jessica.

JESSICA

Reygan yang telepon?

LIORA

Iya, dia ngajak gue jogging pagi besok. Mumpung besok libur juga, kan?

JESSICA

Iya sih.

LIORA

Duduk di sofa.

Ayo kita kerpok sekarang!

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar