ACT. 1
1. INT. RUMAH LIORA - KAMAR LIORA - DI ATAS KASUR - PAGI HARI (05.00)
Tokoh : Liora dan Yunita (Mama Liora)
Liora terbangun pukul 05.00 pagi. Ia segera mempersiapkan dirinya untuk berangkat lebih awal ke sekolah karena akan ada rapat OSIS.
LIORA
Menggeliat-geliatkan tubuhnya di atas kasur.
Hoam! (menguap)
Menarik jam weker di atas nakas.
Udah jam 5 ternyata.
Menggosok-gosokkan matanya sesaat, kemudian duduk di atas kasur.
Mendingan gue buruan mandi, sarapan, terus berangkat sekolah! Biar gak telat breafing OSIS pagi ini.
Beranjak dari kasur.
(fx : Notifikasi spam chat)
Ting
Ting
Ting
LIORA
Mengambil handphonenya.
Siapa sih chat gue pagi-pagi gini?
Membaca chat tersebut.
Oh, Reygan.
Reygan X MIPA-B
Pagi, Raa.
Kalau lo tanya apa ada urusan seputar classmeeting basket yang perlu gue tanyain ke lo? Jawabannya gak ada yaa
Gue chat lo cuman pengen ngucapin selamat pagi aja, kok wkwkwk
Semangat menjalani hari ini sebagai panitia classmeeting!
LIORA
Mengernyitkan dahinya.
Ini bocah kenapa coba? Aneh banget.
Mengembalikan handphonenya ke tempat semula.
Gue bales gimana, ya?
Hendak mengambil lagi ponselnya, namun terhenti karena panggilan mama nya, Yunita.
YUNITA
Liora sayang ... Cepetan mandi, siap-siap, terus sarapan, Nak. Hari ini kamu berangkat bareng papa yaa.
Berteriak dari ruang dapur.
LIORA
Iya, ma.
Segera melaksanakan perintah mamanya, lupa membalas chat Reygan.
Liora. N
/read
ACT. 2
2. INT. SMA BAKTI NUSA - RUANG OSIS - PAGI HARI (07.20)
Tokoh : Liora, Alvin, dan beberapa anggota OSIS
Liora berada di dalam ruangan OSIS untuk mengikuti breafing sebelum classmeeting hari ini. Namun tampaknya, ia datang paling awal. Ruangan itu tampak sepi, dan sedikit berantakan. Dengan kursi yang acak-acakan, dan juga papan tulis penuh tulisan.
LIORA
Mengamati keadaan seluruh penjuru ruangan itu.
Kotor banget sih. Gue bersihin aja kali, ya? (beat) Biar semuanya nyaman pakai ruangan ini buat breafing.
Berjalan mengambil sapu dan kemoceng di ujung ruang itu.
LIORA
Membersihkannya hingga tuntas. Mulai dari menyapu, membersihkan debu pada kursi dan juga meja, hingga menghapus papan tulis.
ALVIN
Tiba-tiba datang
Ekhem (berdehem) Makasih udah jadi sukarelawan buat ngebersihin ruangan ini.
Tersenyum ringan.
LIORA
Membalikkan tubuhnya.
Eh, Kak Alvin udah datang ternyata.
Iya kak, sama-sama.
Membalas senyuman Alvin.
LIORA
Mengamati ruangan tersebut lagi.
Anak OSIS yang lain mana, kak?
ALVIN
Mengendikkan bahunya.
Gak tau. Tapi, tadi gue udah hubungi mereka kok. Palingan mereka otw kesini.
Membalikkan tubuhnya menghadap pintu.
Nah, itu mereka.
Masuk dan segera duduk guys! (mengarahkan)
Berjalan menuju kursi pemimpin rapat.
LIORA
Menuruti instruksi Alvin untuk segera duduk.
ALVIN
Duduk pada kursi pemimpin rapat.
Selamat pagi semuanya!
SELURUH ANGGOTA OSIS
Pagi, kak.
ALVIN
Yak, sebelum memulai breafing pagi pada hari ini, (beat) marilah kita berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing.
Berdoa, mulai.
Menundukkan kepalanya untuk beberapa saat.
ALVIN
Mengangkat kepalanya.
Berdoa selesai.
ALVIN
Oke, kita mulai aja.
Berjalan menuju papan tulis.
Dari hasil pertandingan kemarin, didapat pemenang dari masing-masing babak.
ALVIN
Pertandingan kelas sepuluh dimenangkan oleh ; sepuluh MIPA-B, sepuluh MIPA-C, sepuluh MIPA-F, dan sepuluh IPS-A.
Menatap seluruh panitia kelas sepuluh, terutama Liora.
ALVIN
Pertandingan kelas sebelas dimenangkan oleh ; sebelas MIPA-A, sebelas MIPA-D, sebelas MIPA-E, sebelas IPS-B, dan sebelas IPS-C.
Menatap seluruh panitia kelas sebelas.
ALVIN
Dan pertandingan kelas dua belas dimenangkan oleh ; dua belas MIPA-B, dua belas MIPA-C, dua belas MIPA-E, dua belas IPS-A, dan dua belas IPS-D.
Menatap seluruh panita di ruangan tersebut, karena tidak ada panitia dari kelas dua belas.
ALVIN
Ada usulan untuk skema pertandingan hari ini?
Bertanya pada seluruh anggota.
SALAH SATU ANGGOTA OSIS
Bagaimana kalau dibuat kelas sepuluh lawan kelas sepuluh, kelas sebelas lawan kelas sebelas, dan begitu seterusnya. Namun apabila kelas itu tidak memiliki lawan, maka kelas itu dapat melawan kelas sisa yang lain. Contohnya, kelas sebelas IPS-C melawan kelas dua belas IPS-D.
ALVIN
Mengangguk menimang-nimang.
Menatap anggota OSIS yang lain.
Ada usulan lain?
LIORA
Mengacungkan jarinya.
Saya kurang setuju, kak. Menurut saya, lebih baik diundi saja. Agar lebih adil.
Tapi saya kembalikan lagi kepada suara terbanyak.
Menatap seluruh teman-temannya.
Jadi, bagaimana teman-teman?
ANGGOTA OSIS YANG LAIN
Setuju.
ALVIN
Oke, fix. Kita undi ya.
Menengok ke arah Liora.
Ra, lo buatin undiannya gih.
Liora pun segera membuat undian tersebut, dan mereka segera menyusun skema pertandingan basket hari ini. Dan berikut skema pertandingan yang berhasil dibuat.
Skema Pertandingan Basket Hari Ini
P1 : 10 MIPA-B vs 12 MIPA-B
P2 : 10 MIPA-C vs 11 MIPA A
P3 : 10 MIPA-F vs 10 IPS-A
P4 : 11 MIPA-D vs 11 MIPA-E
P5 : 11 IPS-B vs 12 MIPA-C
P6 : 12 MIPA-E vs 12 IPS A
P7 : 12 IPS-D vs 11 IPS-C
ALVIN
Oke, good.
Jadi nanti pemenang dari masing-masing pertandingan, akan bertanding dengan pemenang P dibawahnya.
P2 vs P3,
P4 vs P5,
dan P6 vs P7.
Lalu, bila sudah ketemu tiga besar, salah satu diantara meleka melawan pemenang dari pertandingan P1.
Karena menurut gue, P1 ini memang isinya atlet basket semua.
Tertawa ringan.
ALVIN
Gue bakal tulisin skema nya biar kalian gak bingung.
Berjalan menuju papan tulis.
Skema Perempat Final
P8 : Pemenang P2 vs Pemenang P3
P9 : Pemenang P4 vs Pemenang P5
P10 : Pemenang P6 vs Pemenang P7
P11 : Pemenang P8 vs Pemenang P1
P12 : Pemenang P9 vs Pemenang P10
Skema Final
P13 : Pemenang P11 vs Pemenang P12
ALVIN
Memandang seluruh anggota di ruangan tersebut.
Paham semuanya?
SELURUH ANGGOTA OSIS
Paham, kak.
ALVIN
Good.
Mengacungkan jempol.
Kalau gitu rapat gue tutup. (beat) Thank you.
Berjalan meninggalkan ruangan OSIS, diikuti bubarnya anggota lain.
LIORA
Mengeluarkan handphone, kemudian memfoto bagan skema yang tertera pada papan tulis.
Oke, tinggal share ke grup angkatan.
Menekan handphonenya, mengirim gambar yang difoto.
(fx : notifikasi ponsel)
LIORA
"Reygan? Ngapain dia chat gue lagi?"
Membulatkan matanya ketika membaca chat tersebut.
Reygan X MIPA-B
Thanks, Raa. Lo udah kasih tau jadwal pertandingan basket hari ini ke gue.
Sebelum gue tau dari grup angkatan hehe.
LIORA
Menggaruk-garuk kepalanya.
Duh! Kok bisa salkir sih! (ekspresi bingung)
(berdecak kesal) Ck. ulangi lagi aja deh.
Mengirim ulang pesan itu pada grup angkatan, kali ini ia benar.
LIORA
Gue bales Reygan apa ya? Masa gue bilang gue salah kirim? (beat, ekspresi sedikit bingung) Mana dia kayaknya udah terlanjur seneng duluan gitu.
Menemukan ide (ekspresi tersenyum), mengetik-ngetikkan jarinya pada ponsel.
Liora. N
Sama-sama ^^
Reygan X MIPA-B
😊👍🏻
Liora. N
/read
LIORA
Menengok keadaan ruangan yang telah sepi.
Gue balik ke kelas aja deh.
3. EXT. SMA BAKTI NUSA - TROTOAR DEPAN GERBANG SEKOLAH - SIANG HARI (12.00)
Tokoh : Liora, Jessica, dan Reygan
Liora dan Jessica sedang menanti jemputan di depan gerbang sekolah setelah pertandingan basket hari ini usai.
JESSICA
Menengok ke arah Liora.
Lo pulang dijemput papa lagi?
LIORA
Mengangguk.
Iya kayaknya. Tadi mama bilang gitu.
JESSICA
Menatap ke arah jalan, berdiri dari duduknya karena melihat supirnya telah datang menjemput.
Gak mau bareng gue aja?
LIORA
Menggelengkan kepalanya.
Nggak deh Jes. Lo duluan aja.
JESSICA
Mengangguk, tersenyum, melambaikan tangan.
Oke deh. Good bye, Ra!
Masuk ke dalam mobil.
LIORA
Membalas lambaian tangan Jessica.
(fx : Notifikasi chat masuk)
Membaca pesan tersebut.
Yunita:
Kamu pulang naik ojek ya, nak. Papa ada meeting mendadak sama client di kantor.
Liora. N:
Ok ma
LIORA
Berdecak kesal.
Gue pulang gimana coba?
Mengamati keadaan sekitar.
Mana gak ada ojek lagi!
Melihat jam tangan dan mengelap keringat yang menetes dari dahi.
Jam 12, panas-panasan!
Tin-tin
(fx : bel motor Reygan yang terparkir di depan Liora)
REYGAN
Melepaskan helm nya, tersenyum menatap Liora.
Sendirian aja, Ra.
Belum dijemput?
LIORA
Belum.
Mengipas-kipaskan tangannya karena gerah.
REYGAN
Menunjukkan jok kosong motornya.
Jok belakang gue kosong, lo.
LIORA
Mengangkat salah satu alisnya.
Terus?
REYGAN
Mau pulang bareng?
LIORA
Menggeleng ragu.
Nggak deh. Rumah gue jauh dari sini. (beat) Lagian, gue nggak terbiasa digonceng sama cowok kecuali sama papa.
REYGAN
Tertawa ringan.
Sans aja kali sama gue.
Lagian, mau sampai kapan lo nunggu disini?
Mengamati keadaan sekelilingnya.
Di daerah sini juga jarang ojek.
Menatap Liora kembali.
Ya gue nawarin doang sih.
Mendekatkan wajahnya pada Liora.
Mumpung gue baik hati.
LIORA
Tatapan menimang-nimang.
Ya udah deh kalau gitu.
REYGAN
Menyerahkan helm pada Liora.
Pakai.
LIORA
Menerima helm itu kemudian menatap heran Reygan.
Lo bawa dua helm?
REYGAN
Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Sekalian nanti gue mau jemput kakak gue yang kuliah. (intonasi cepat, berekspresi gugup)
Beralasan dengan kebohongan yang diucapkan dengan sangat cepat, takut ketahuan bila ia sebenarnya tidak memiliki kakak.
LIORA
Oh, gitu.
Mengenakan helm, lalu menaiki motor Reygan.
Oke deh.
REYGAN
Berangkat!
cut to scene heading 4
4. EXT. RUMAH LIORA - DEPAN PAGAR RUMAH - SIANG HARI (12.20)
Reygan dan Liora telah sampai rumah Liora.
LIORA
Turun dari motor Reygan, melepaskan helm, memberikan benda tersebut pada Reygan, kemudian tersenyum.
Makasih, Rey.
REYGAN
Membalas senyuman Liora.
Sama-Sama, Ra.
LIORA
Ehm, (berdehem, beat) lo mau mampir dulu?
REYGAN
Menggeleng ringan, tersenyum tipis.
Enggak deh. Gue ada latihan basket buat persiapan perempat final besok sama anak-anak lain.
LIORA
Mengangguk.
Oh, okey.
REYGAN
Btw, Ra. Gue boleh minta satu hal ga?
LIORA
Apa?
REYGAN
Ucapan selamat dari lo, buat kemenangan gue tadi.
LIORA
Tapi tadi kan gue udah ngucapin buat masing-masing tim yang menang di lapangan.
(cut back to : scene lapangan, yang menceritakan Liora menjadi MC dan menutup pertandingan hari ini dengan ucapan selamat pada masing-masing pemenang ; 10 MIPA-B, 11 MIPA-A, 10 MIPA-F, 11 MIPA-D, 11 IPS-B, 12 IPS-A dan 11 IPS-C)
REYGAN
Tapi tadi kan buat semua tim yang menang.
Mendekatkan wajahnya pada Liora.
Ini buat gue doang.
LIORA
Terkejut dengan tingkah laku Reygan. Menjauhkan wajahnya, kemudian tersenyum canggung
Ekhem.
Berusaha merubah ekspresi wajahnya menjadi senetral mungkin.
Congrats, Reygan!
Menjabatkan tangannya pada Reygan.
Buat tim lo juga.
REYGAN
Membalas jabatan tangan Liora, seraya tersenyum.
Makasih Liora.
Menatap Liora lekat
LIORA
Melepaskan jabatan tangan tersebut.
Berdehem ringan untuk menutupi kecanggungan.
Ehm, katanya lo mau latihan basket?
REYGAN
Iya, nih. Gue lupa.
Tertawa ringan, kemudian mengenakan kembali helm nya.
Gue duluan, ya.
Good bye!
Meluncur pergi.
LIORA
Mengamati kepergian Reygan.
Memegang dadanya. (tepat hati)
Kenapa jantung gue deg-degan gini ya?