Kisah Sang Lara (Script)
2. Bagian Satu

ACT. 1

1. EXT. SMA BAKTI NUSA - KORIDOR KELAS 10 - PAGI HARI (06.30)

Tokoh : Liora

Liora Berjalan menuju ruang kelas.

LIORA (V.O)

Hai! Namaku Liora Nathaniella.

Kalian dapat memanggilku Liora.

Aku seorang siswi kelas sepuluh MIPA-A di SMA Bakti Nusa.

Hampir semua murid di sekolah ini mengenalku. (Membalas lambaian tangan para murid seraya tersenyum)

Kata mereka, aku ini seorang 'heather'.

Seharusnya aku merasa senang ketika mendapat julukan tersebut.

Terlebih, hampir semua orang ingin berteman dan mengenalku lebih dalam.

Tapi entah mengapa, aku merasa tak pantas mendapatkan panggilan itu.

Dan juga, aku sudah nyaman dengan diriku yang sekarang.

Dimana aku hanya memiliki satu sahabat dekat di sekolah ini.

Yaitu Jessica Safira. (tersenyum)

cut to scene heading 2

2. INT. SMA BAKTI NUSA - RUANG KELAS X MIPA-A - PAGI HARI (06.35)

Tokoh : Liora dan Jessica

LIORA

Berjalan melambaikan tangan pada Jessica.

Hai, Jes!

Menarik bangku sekolah disamping tempat duduk Jessica.

Tumben udah dateng.

Duduk di samping Jessica.

JESSICA

Menengok ke arah Liora seraya menopangkan dagu.

Iya, nih. Gue dateng pagi-pagi soalnya belum ngerjain tugas matematika.

Mengangkat dagu menatap Liora.

Lo udah belum?

LIORA

Udah. (sedikit jeda) Lo mau lihat?

JESSICA

Jelas. (nada mantap)

Menatap buku tulis yang ada didepannya.

Nomor delapan sampai sepuluh aja, Ra. Gue nyari jawabannya dari tadi gak ketemu-ketemu anjay!

LIORA

Merogoh-rogoh isi tas dan mengambil sebuah buku tulis.

Nih, lihat aja punya gue.(memberikan buku pada Jessica) Sekalian lo cross check jawaban gue. Siapa tau jawaban gue ada yang keliru.

JESSICA

Menerima buku pemberian Liora.

Makasih ya, Ra. Gue percaya kok kalau jawaban lo bener semua. (tersenyum)

LIORA

Ya siapa tau aja gitu. Gue kan juga manusia biasa, bisa salah.

JESSICA

Ya udah, gue iya in aja.

By the way (menengok wajah Liora)... Lo jadi panitia classmeeting pertandingan basket nanti kan Ra?

LIORA

(Mengangguk) Hooh. Kenapa?

JESSICA

Nanti pas pertandingannya mulai, jangan ke lapangan dulu, ya. Tungguin gue. (memegang tangan Liora) Gue ada remidi fisika. (menyengir)

LIORA

(menatap heran) Remidi fisika? Perasaan nilai lo bagus.

JESSICA

Jessica memutarkan kedua bola matanya dengan malas.

Iya bagus delapan-delapan. Tapi KKM kelas kita kan, sembilan puluh. (mendekatkan wajahnya pada Liora) Kalau lo lupa.

LIORA

Oh iya, ya. (tertawa ringan)

Semangat Jess! (menepuk pundak Jessica)

JESSICA

Makasih, Ra. (tersenyum)

LIORA

Liora membalas senyuman Jessica.

Sama-sama, Jess.

Liora melihat jam tangan yang melingkar pada pergelangan tangannya.

Gue ke ruang OSIS dulu, ya. Ada sedikit breafing sebelum pertandingan basket nanti.

JESSICA

Oke, semangat!

Jessica mengepalkan genggaman tangannya.

ACT. 2

3. INT. SMA BAKTI NUSA - RUANG OSIS - PAGI HARI (07.25)

Tokoh : Liora, Alvin (Ketua OSIS), dan beberapa siswa anggota OSIS

Liora memasuki ruangan OSIS untuk mengikuti breafing mengenai perbandingan basket antar kelas, yang akan diadakan nanti. Breafing tersebut dipimpin oleh Alvin, Ketua OSIS SMA Bakti Nusa.

ALVIN

Berdiri memimpin rapat.

Jadi ... kayak gini ya, skema pertandingan basket hari ini.

Menunjukkan skema yang ia gambar pada ujung kiri papan tulis.

Dibuka dengan pertandingan kelas sepuluh MIPA-A melawan kelas sepuluh MIPA-B, (menunjukkan skema yang ia gambar pada ujung kanan papan tulis) dan diakhiri dengan pertandingan kelas dua belas IPS-C melawan kelas dua belas IPS-D.

Lalu babak selanjutnya akan kita selenggarakan besok.

Menatap seluruh anggota OSIS di ruangan tersebut.

Ada yang keberatan atau menyampaikan usulan lain?

Seluruh anggota OSIS di ruangan tersebut

Tidak, kak.

ALVIN

Oke, good. Kalau kayak gitu, rapat kita akhiri pada hari ini. Dan buat Liora-- (menggantungkan ucapan, sedikit jeda).

Menengok ke arah Liora.

Gue minta tolong share skema pertandingan yang gue gambar, ke grup angkatan lo. (menunjuk Liora dengan spidol papan tulis) Mau lo ketik, atau lo foto aja terus langsung lo share ke grup, up to you.

LIORA

Mengangguk.

Oke, kak.

ALVIN

Oke makasih, Ra.

Menatap seluruh anggota OSIS di ruangan tersebut.

Breafing singkat gue tutup, thanks.

Berjalan meninggalkan ruangan tersebut.

LIORA

Memfoto papan tulis.

Nah, nanti di kelas tinggal gue ketik!

Mengamati seluruh ruangan tersebut.

Udah pada balik ke kelas masing-masing ternyata. Ya udah deh, gue balik sekarang aja. Biar tugas dari Kak Alvin, langsung gue selesain.

Berjalan melangkah pergi.

cut to scene heading 4

4. EXT. SMA BAKTI NUSA - KORIDOR RUANG OSIS - PAGI HARI (07.30)

Tokoh : Liora dan seorang murid laki-laki (Reygan)

LIORA

Menutup pintu ruangan OSIS.

Oke, gue harus ke kelas sek--

Tertubruk seseorang.

Aduh!

Merintih kesakitan, melihat seorang lelaki berbadan tinggi berdiri didepannya.

LAKI-LAKI

Eh, maaf. Lo gak papa?

LIORA

Mengelus-elus pundaknya.

Iya, gapapa.

LAKI-LAKI

Gue minta maaf. Gue nggak sengaja.

Mengulurkan tangan hendak memperkenalkan diri.

Gue -- (ucapan terpotong)

LIORA

Mengabaikan uluran tangan laki-laki itu.

Sans, aja.

Melangkah pergi.

ACT. 3

5. EXT. SMA BAKTI NUSA - LAPANGAN BAKSET - BANGKU PENONTON - PAGI HARI (10.00)

Tokoh : Liora, Jessica, Komentator pertandingan basket, dan seorang murid perempuan

(fx : suara peluit pembuka pertandingan basket)

One

Two

Three

Go!

Pritttt

Komentator pertandingan basket

Yak penonton, pertandingan basket antar kelas sepuluh MIPA-A dengan sepuluh MIPA-B telah berlangsung.

Komentator pertandingan basket

Apakah pertandingan kali ini akan dimenangkan oleh kelas sepuluh MIPA-A, dengan jersey kebangsaan warna oranye, yang berisi murid unggulan dalam bidang pelajaran.

Melihat pada gerombolan tim kelas sepuluh MIPA-A.

Komentator pertandingan basket

Ataukah kelas sepuluh MIPA-B, dengan jersey kebangsaan biru muda, yang hampir semua muridnya adalah atlet olahraga. Ditambah dengan adanya Reygan Natagera pada tim ini?

Beralih melihat gerombolan tim kelas sepuluh MIPA-B.

Komentator pertandingan basket

Mari kita saksikan saja!

JESSICA

Menengok ke arah Liora yang duduk disampingnya.

Ra, gue kok ragu kelas kita bisa menang ya?

LIORA

Gak boleh gitu atuh, Jess. Harus optimis!

Menyeruput segelas lemon tea pada gelas plastik yang ia bawa sesaat, kemudian beralih menatap Jessica kembali.

Emangnya ada apa sih? Kok kayaknya lo ragu banget?

JESSICA

Ya jelas aja gue ragu. Lawan kelas kita itu Reygan. Reygan Natagera, murid kelas sepuluh MIPA-B yang udah jadi atlit basket sejak SMP. (menatap arah lapangan) Gimana gak minder coba?

Menghembuskan napas pasrah.

LIORA

Mengangguk paham.

Emangnya Reygan itu yang mana?

JESSICA

Menatap Liora.

Lo beneran gak tau Reygan yang mana? (ekspresi terkejut)

LIORA

Menggelengkan kepalanya.

Enggak. Kan lo tau sendiri, gue di sini cuman deket sama lo. Kalau pun gue kenal anak kelas lain, itupun pasti anak OSIS.

JESSICA

Padahal ya, Ra. Reygan itu sudah jadi perbincangan hampir semua murid sejak kita MPLS.

JESSICA

Menopangkan dagu seraya menatap ke arah lapangan.

Udah ganteng, tinggi, anak basket, keren. Kurang apa coba? (ekspresi kagum)

LIORA

Emangnya Reygan yang mana?

Liora menatap bingung ke arah gerombolan murid sepuluh MIPA-B.

JESSICA

Ya ampun, Ra! Lo beneran masih gak tau Reygan yang mana? (ekspresi heran campur kesal)

LIORA

Menggelengkan kepalanya.

Enggak. Kan lo gak ngasih tau gue.

JESSICA

Menepuk dahinya.

Pokoknya Reygan itu yang paling ganteng! (intonasi cepat)

LIORA

Yang mana?

Menatap gerombolan Reygan, lalu menatap Jessica kembali.

Perasaan gue semua cowok ganteng.

JESSICA

Menatap kesal Liora, kemudian menunjukkan tangannya pada Reygan.

Itu lho, Ra. Yang paling tinggi, rambutnya sedikit messy, dan juga yang punya kulit medium tan.

LIORA (V.O)

Oh, anak yang tadi nubruk gue didepan ruang OSIS.

LIORA

Menganggukkan kepalanya.

Biasa aja sih menu-- (terpotong)

Komentator pertandingan basket

Yak penonton, pertandingan basket sesi pertama telah berakhir. Kelas sepuluh MIPA-A unggul sementara dengan point 20-18!

LIORA

Tuh kan, kelas kita menang.

Liora menatap Jessica.

Gue bilang apa Jess? Jangan pesimis!

JESSICA

Mencebikkan bibirnya.

Tapi selisih skor-nya, Ra. 2 point doang lhoo.

Mengacungkan 2 jari tepat didepan wajah Liora dengan ekspresi gregetan.

Gue yakin, pasti habis ini kelas sepuluh MIPA-B yang menang. Secara kan, di sana ada Reygan.

LIORA

Kok lo malah ngedukung tim lawan sih, Jess?

JESSICA

Menyengir ringan.

Hehe. (Menyengir ringan) Habisnya di sana ada Reygan.

Kalau tim lawan kita gak ada Reygan, gue jelas ngedukung kelas kita, lah.

LIORA

Memutarkan kedua bola matanya dengan malas.

Alasan.

Merasakan ada seorang siswi yang menubruk tubuhnya

Aduh!

SISWI TERSEBUT

Aduh. Maaf, Ra. Gue nggak sengaja. (ekspresi menyesal)

LIORA

Eh, iya. Gapapa kok. (tersenyum)

SISWI TERSEBUT

Makasih Ra, udah dimaafin. (tersenyum)

Btw, gue boleh minta tolong gak, Ra?

LIORA

Minta tolong apa?

Menatap wajah siswi tersebut.

Nama lo siapa?

SISWI TERSEBUT

Gue minta tolong kasihin minuman ini ke Reygan

Menyerahkan sebotol minuman isotonik pada Liora

LIORA

Menerima minuman tersebut seraya menatap heran siswi tersebut.

Gue? Kenapa harus gue?

SISWI TERSEBUT

Karena lo panitia classmeeting, Ra. Jadi gue minta tolong sama lo.

Menatap lain arah untuk sesaat, kemudian menatap Liora lagi.

Ya udah Ra, gitu doang kok. Intinya gue minta tolong sama lo. Makasih!

Melangkah pergi meninggalkan Liora.

LIORA

Eh, lo belum ngenalin nama Lo.

Menatap minuman yang ia genggam.

Aduh, gimana cara gue ngasihin ke Reygan coba? (ekspresi bingung)

JESSICA

Menepuk pundak Liora.

Siapa Ra tadi?

LIORA

Menggelengkan kepala.

Gak tau. Tapi dia nyuruh gue buat ngasihin minuman ini ke Reygan.

Menunjukkan minuman isotonik pada genggaman tangannya.

JESSICA

Ya udah, lo kasihin aja lah ke Reygan. Itung-itung bisa ketemu sama Reygan.

Rejeki jangan ditolak, Ra. (tersenyum jahil)

LIORA

Memutarkan kedua bola matanya dengan malas.

Hmm. (beat) Ya udah, gue kasihin ke Reygan dulu, ya.

JESSICA

Mengangguk.

Iya, cepetan gih!

6. EXT. SMA BAKTI NUSA - LAPANGAN BAKSET - RUANG PEMAIN - PAGI HARI (10.20)

Tokoh : Liora dan Reygan

Liora berjalan menuju ruang pemain yang terletak di tepi lapangan, untuk mencari Reygan.

LIORA

(ekspresi kebingungan) Aduh! Reygan dimana ya?

Mengedarkan pandangannya pada seluruh tempat itu.

Merasakan ada seorang laki-laki yang menepuk pundaknya.

Lo siapa? (menatap wajah lelaki tersebut)

LIORA (V.O)

Dia Reygan, kan? Tapi gue ragu ... Mendingan gue tanya aja biar gak salah.

LIORA

Tau Reygan, nggak?

LAKI-LAKI TERSEBUT

Menjabatkan tangannya.

Gue Reygan. Reygan Natanegara, kelas sepuluh MIPA-B.

LIORA

Membalas jabatan tangan Reygan.

Liora. Liora Nathaniella, kelas sepuluh MIPA-A.

REYGAN

Mengangguk paham, seraya melepaskan jabatan tangan tersebut.

Kenapa lo nyariin gue?

LIORA

Oh itu--

Menyerahkan minuman isotonik yang ia bawa.

Gue disuruh sama murid perempuan tadi, buat ngasiin ini ke lo. Gak tau deh dia siapa. Intinya dia minta tolong gitu.(tersenyum)

REYGAN

Oke, gue ambil.

Mengambil minuman tersebut seraya membalas senyuman Liora.

Makasih, ya.

LIORA

Sama-sama.

Ya udah, gue pergi dulu.

Berjalan meninggalkan Reygan.

REYGAN

Menarik tangan Liora.

By the way...

LIORA

Menghentikan langkahnya sesaat.

Apa?

REYGAN

Mengeluarkan handphone dari saku celana olahraga.

Gue boleh minta nomor telepon Lo nggak?

LIORA

Mengernyitkan dahinya.

Buat apa?

REYGAN

Kata temen kelas gue, lo panitia classmeeting basket, Ra.

Mendekatkan wajahnya pada Liora.

Bener gak sih?

LIORA

Mengangguk.

Bener.

REYGAN

Nah, gue mau minta nomor lo buat tanya-tanya soal pertandingan basket kedepannya nanti. (jeda) Ya, siapa tau nanti kelas gue menang ngalahin kelas lo, kan? (Tersenyum jahil)

LIORA

Oh gitu...

Mengambil handphone Reygan, memasukkan nomor teleponnya, lalu mengembalikan hp tersebut pada Reygan kembali.

Udah gue misscall nomor gue.

Kalau ada pertanyaan seputar classmeeting, chat gue aja.

REYGAN

Menatap layar hp nya sekilas kemudian mengambil handphonenya.

Oke makasih, Ra.

LIORA

Sama-sama. Gue balik dulu.

Melangkah pergi.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar