Kisah Sang Lara (Script)

Liora dan Jessica sedang berjalan menuju lapangan SMA Bakti Nusa untuk menonton final pertandingan basket classmeeting tahun ini. Antara kelas X MIPA-B dan XII IPS-A.

JESSICA

"Gimana lo sama Reygan?"

Berjalan menuju bangku penonton, kemudian duduk.

Ada kemajuan?

LIORA

Duduk disamping Jessica.

Mengendikkan bahu.

Ya, gitu deh.

Menatap Jessica.

Lagian harus berapa kali gue omong ke lo sih Jess? Gue sama Reygan itu gak ada apa-apa. We're just friend.

JESSICA

Tertawa ringan.

Liora-liora. Kenapa kayaknya lo gak sadar-sadar sih, sama perasaan Reygan buat Lo?

LIORA

Sadar gimana sih Jes? Gue nganggep dia itu just friend. Not more.

Menatap ke lain arah.

Kalaupun dia ada perasaan sama gue, kenapa dia gak bilang coba? (suara lirih)

JESSICA

Menatap remeh Liora.

Temenan model apa yang selalu kirim-kiriman stiker semangat setiap hari? Temenan model apa yang selalu chatingan sampai larut malam? Temenan model apa yang -- (ucapannya terpotong)

LIORA

Menempelkan telunjuknya pada bibir Jessica.

Bisa diam, tidak? (ekspresi gugup)

Terdiam sejenak.

Kalaupun gue sama dia chat-an, itu cuman bahas seputar classmeeting. Gak lebih.

JESSICA

Ya udah, gue percaya aja deh. (tersenyum jahil)

Ya mungkin sekarang masih temen, siapa tau ke depannya jadi demen.

LIORA

Apaan sih lo!

Memalingkan wajah ke lain arah, menutupi pipi yang sedikit memerah.

Menatap ke arah lapangan.

Tuh, pertandingannya udah mulai.

(Berlanjut ke scene pertandingan basket, dimenangkan tim Reygan skor 24-18)

ACT. 2

2. INT. SMA BAKTI NUSA - KELAS X MIPA-B - BANGKU REYGAN - PAGI HARI (11.00)

Tokoh : Reygan dan Alvaro (sahabat Reygan)

Dari sisi Reygan.

Tim Reygan bersorak-sorai untuk merayakan kemenangan mereka dalam classmeeting ini.

Reygan berinisiatif untuk memberi sedikit kejutan bagi Liora, sebagai perayaan atas kemenangannya. Ia bertanya pada Alvaro, sahabat dekatnya.

REYGAN

Duduk di bangku kelas kemudian menghadap ke arah Alvaro yang duduk di kursi dibelakangnya.

Al, gue pengen kasih kejutan Liora.

Menurut lo, gimana?

ALVARO

Menatap Reygan.

Lo beneran suka sama Liora? (ekspresi tak percaya)

REYGAN

Menurut lo?

Berdiri dari bangku, memutarkan kedua bola mata dengan malas.

Kalau gue gak suka beneran sama Liora, (beat) ngapain gue sok ngide mau kasih surprise ke dia?

ALVARO

Iya juga sih--

Menggaruk tengkuk.

Tapi aneh aja gitu.

Berdiri, menggerakkan tangannya di depan Reygan, dari depan kepala Reygan, hingga bagian pinggang Reygan, seolah sedang mempersentasikan.

Seorang Reygan Natanegara yang terkenal sebagai playboy kelas kakap SMP Merah-putih, (beat)

tiba-tiba jatuh cinta dengan tulus kepada seorang perempuan. (nada puitis)

REYGAN

Ye ini bocah. Harusnya lo seneng temen lo tobat. Malah dikatain.

ALVARO

Tertawa ringan.

Hehe sorry, bos!

Sedikit menundukkan tubuh, seperti orang ingin meminta maaf.

REYGAN

Mengipaskan tangannya di depan Alvaro.

Ya udah-ya udah.

Menatap Alvaro.

Lo ada ide nggak? Gimana enaknya gue nyurprise-in Liora nanti?

ALVARO

Meletakkan tangan didepan dagu.

Gue ada ide, sini gue bisikin.

Mendekatkan bibirnya pada Reygan, membisikkan cara surprise.

REYGAN

Ah! Bener juga lo!

Tersenyum mengangguk.

Gue bakal lakuin itu nanti ke Liora.

Menepuk pundak Alvaro.

Thanks ya, Al.

ALVARO

Yoi bro!

cut to scene heading 3

3. RUMAH LIORA - DEPAN PINTU RUMAH - SORE HARI (15.00)

Tokoh : Reygan dan Liora

Dari sisi Reygan

Reygan berencana untuk memberi kejutan Liora dengan muncul tiba-tiba di depan pintu rumah Liora, dengan membawa sebuket bunga mawar, beberapa coklat, sebuah boneka Teddy warna putih, dan juga dengan menyanyikan sebuah lagu yang disukai oleh Liora.

REYGAN

Menghirup aroma bunga mawar itu dalam-dalam, kemudian tersenyum.

Liora pasti bakal seneng sama kejutan yang gue kasih ke dia.

Berdehem ringan.

Ekhem.

Melangkah maju, mengetuk pintu rumah Liora.

Memetikkan gitar yang ia bawa, kemudian bernyanyi lagu.

(fx : Dengan Caraku - Arsy Widianto dan Brisia Jodie)

LIORA

Membuka pintu secara tiba-tiba.

Aduh, maaf ya, pak. Saya gak ada uang re-- (ucapan terpotong)

Ekspresi terkejut melihat Reygan.

Ehm, sorry.

(Menggaruk tengkuk) Gue kira pengamen yang biasa lewat rumah gue.

REYGAN

Tersenyum.

Gak papa kok. Salah gue juga dateng gak bilang ke lo hehe.

LIORA

Membalas senyuman Reygan dengan senyuman kikuk.

Ehm, itu yang mau gue tanyain.

Kenapa tiba-tiba datang ke rumah gue?

REYGAN

Tersenyum tipis.

Karena gue mau kasih lo surprise.

Mengeluarkan kejutan yang ia bawa dari balik tubuhnya.

Mendekatkan wajahnya pada Liora.

Kalau gue kasih tau, lo gak bakalan kaget.

LIORA

Menatap takjub benda yang dibawa oleh Reygan.

Ini serius buat gue?

REYGAN

Mengangguk.

Iya. Lo suka, kan?

LIORA

Mengangguk.

Tentu aja.

Tersenyum lebar pada Reygan.

Makasih Rey.

REYGAN

Membalas senyuman Liora.

Sama-sama, Raa.

Menepuk-nepukkan tangan pada kepala Liora.

Gue seneng, kalau lo seneng.

LIORA

Tersenyum sekilas, lalu meletakkan benda tersebut pada meja teras.

Ngomong-ngomong, dalam rangka apa lo ngasih kejutan?

Berdiri tegak, tangan dipegang pada belakang tubuh.

REYGAN

Dalam rangka kemenangan tim gue di classmeeting basket tahun ini.

LIORA

Mengangguk tipis.

Kalau cuman soal itu, kenapa harus repot-repot ngasih ini ke gue?

REYGAN

Karena lo, berperan penting dalam kemenangan gue sebagai kapten di tim gue.

LIORA

Menatap heran.

Berperan dalam?

REYGAN

Berperan sebagai penyemangat gue.

LIORA

Menaikkan salah satu alis. (ekspresi belum paham)

REYGAN

Menatap dalam manik Liora.

Dengan selalu ngucapin kata "Semangat Rey!" ke gue lewat chat, (beat) lo udah berperan sebagai penyemangat gue.

Walaupun secara tidak langsung.

Terdiam sesaat, menghembuskan napas ringan.

Dan lo tau apa motivasi gue menangin classmeeting ini?

LIORA

Menggelengkan kepalanya.

REYGAN

Karena gue pengen, nama gue disebut sebagai salah satu pemenang yang diberikan ucapan "Selamat" oleh MC pertandingan.

Dan MC itu adalah lo. (tersenyum)

LIORA

Merasakan debaran jantung, pipi merah, memalingkan wajahnya ke lain arah.

Segera merubah ekspresi wajahnya menjadi senetral mungkin dengan secepat mungkin.

Kemudian menjabatkan tangannya pada Reygan.

Congrat's, Rey.

Kalau kemarin-kemarin lo yang minta gue ngucapin, (beat) kali ini gue yang berinisiatif sendiri buat ngucapin ke lo.

REYGAN

Membalas jabatan tangan tersebut.

Makasih, (beat) Lara. (penekanan pada kata Lara)

Tersenyum.

LIORA

Mengernyitkan dahinya.

Lara?

REYGAN

Panggilan khusus buat lo, dari gue.

LIORA

Salting sesaat, lalu merubah ekspresi wajahnya cepat.

(berdehem ringan) Ekhem, makasih panggilan khususnya.

REYGAN

Sama-sama.

LIORA

Eh btw, lo gak mau mampir?

REYGAN

Nggak, deh. Gue mau ada acara sama temen basket gue.

Ya, (beat) sedikit party lah.

LIORA

Mengangguk.

Oh, gitu.

REYGAN

Iya.

Tersenyum sesaat.

Ya udah kalau gitu, Ra. Gue balik dulu.

LIORA

Oke, Rey.

REYGAN

Berjalan ke arah motornya, menyalakan motor, dan ingin segera berjalan, namun terhenti karena panggilan Liora.

LIORA

Eh, Rey!

REYGAN

Iya?

LIORA

Melambaikan tangan.

Hati-hati.

ACT. 3

4. INT. RUMAH LIORA - KAMAR LIORA - SORE HARI (16.00)

Tokoh : Liora

Dari sisi Liora

Liora merasa sangat senang dengan kejutan kecil yang diberikan oleh Reygan. Saking senangnya, ia sampai bergulingan diatas kasur, dan membuat kamarnya berantakan.

LIORA

Demi apasih gue bisa seneng kayak gini?!

Menatap foto Reygan dari handphonenya.

Kenapa lo sweet banget sih?

Menatap hadiah yang diberikan oleh Reygan, mengambil boneka Teddy bear warna putih.

Teddy, sekarang aku kasih nama kamu RaGan, kepanjangan dari lioRA-reyGAN.

Memeluk boneka Teddy tersebut erat.

Mengambil handphonenya

"Gue harus posting ini ke sosmed.

Menata hadiah dari Reygan serapi mungkin, kemudian memotret, lalu mempostingnya.

❤️1200 likes 💬500 comments 🔄share

@lio.ra__

thx for the surprise @kzxreyy__ --! 👍🏻✨

LIORA

"AAA! MAMA! AKU BAPER!" (berteriak)

5. INT. BASECAMP GENG REYGAN - SORE HARI - 16.30

Tokoh : Alvaro, Saga, dan Devin. Saga dan Devin ialah teman SMP Reygan yang bersekolah di SMA Cagar Nusa.

Dari sisi Reygan

ALVARO

Woi Rey! Cepetan cek Instagram! Si Liora ngepost surprise dari lo! (ekspresi antusias)

REYGAN

Mengambil ponselnya, kemudian melakukan hal yang diperintahkan oleh Alvaro.

Tersenyum saat melihat postingan tersebut, berkomentar pada postingan tersebut.

@kzxreyy__ ur welcome Lara cantik 🙈✨

SAGA

Wenak, pak bos bentar lagi gak jomblo nih!

ALVARO

Menatap Reygan jahil.

Yoi. Ide gue brilian kan?

REYGAN

Membalas tatapan Alvaro.

Gausah natap gue kayak gitu. Intinya lo mau apa?

ALVARO

Wish, santai!

Nanti boleh lah, tipis-tipis.

REYGAN

Apaan?

SAGA

Alah, kayak Lo gak tau maksud Alvaro aja.

Menatap Alvaro.

Makan-makan. Ye gak Al?

ALVARO

Yoi.

REYGAN

Gampang itu mah.

Gue jadian sama Liora, lo bertiga gue traktir sepuas lo dah!

ALVARO & SAGA

Bertos ria.

REYGAN

Menatap Devin.

Lo diem aja Vin dari tadi.

DEVIN

Menatap Reygan sekilas, lalu menatap handphonenya kembali.

SAGA

Melirik layar ponsel Devin.

Pantes dia diem mulu dari tadi.

Lagi chat an sama gebetannya. Si Rena noh.

Menatap Reygan.

Si Rena itu temennya Liora juga.

REYGAN

Mengangguk.

ALVARO

Lo punya gebetan Vin? Kok gabilang?

DEVIN

Apaan sih lo pada?

Berdiri, mengambil jaket.

Gue pulang dulu.

REYGAN

Lah kok ngamok. (tertawa)

4. Bagian Tiga

6. Bagian Kelima

Suka

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar