Kisah Sang Lara (Script)
10. Bagian Sembilan

ACT. 1

1. INT. - RUMAH REYGAN - RUANG TAMU - SORE HARI (16.00)

Tokoh : Reygan, Liora, dan Rosela (ibu Reygan)

Reygan dan teman-temannya berencana untuk merayakan tahun baru 2019 dengan acara bbq party di rumahnya. Ia sudah tiba terlebih dahulu dengan Liora.

REYGAN

Mah, Pah, I'm home!

Menarik tangan Liora menuju sofa di ruangan tersebut.

ROSELA (Ibu Reygan)

Iya, Nak.

Keluar dari ruang tengah.

Tersenyum menatap Reygan.

Kamu sama temen-temen kamu jadi ngerayain malam tahun baru disini kan, Nak?

Menatap Liora.

Kamu pasti Liora, ya?

REYGAN

Jadi mah.

LIORA

Eh, tante.

Mengulurkan tangannya pada Rosela.

Menyalami tangan Rosela.

Melepaskan salaman tersebut.

Iya tante, saya Liora. (tersenyum)

ROSELA

Membalas senyuman Liora.

Memegang pundak Liora.

Kamu cantik, seperti yang diceritakan oleh Reygan.

Mendekatkan tubuhnya pada Liora.

Gak salah Reygan ngejadiin kamu sebagai pacarnya.

LIORA

Tersipu malu.

Ah, tante bisa aja. (tertawa ringan)

ROSELA

Tapi bener lhoo ... Reygan sering banget cerita soal kamu.

Menatap Reygan.

Ya nggak, Nak? (ekspresi menggoda).

REYGAN

Ah, apaan sih mah! (ekspresi kesal).

Melangkah pergi meninggalkan tempat tersebut.

LIORA

Kamu mau kemana?

REYGAN

Menghentikan langkahnya.

Ke taman belakang, ngatur tempat buat nanti malem.

LIORA

Gak ngajak aku?

REYGAN

Oh iya, lupa!

Menghampiri Liora.

Ayok.

LIORA

Menatap Rosela.

Liora ngikut Reygan dulu ya tante...

LIORA dan REYGAN

Berjalan beriringan menuju taman belakang.

2. EXT. - RUMAH REYGAN - TAMAN BELAKANG - MALAM HARI (23.00)

Tokoh : Reygan, Saga, Devin, Alvaro, Liora, Rena, dan Jessica

Reygan, Saga, Devin, Alvaro, Liora, Rena, dan Jessica sedang melakukan acara bbq party pada halaman belakang rumahnya.

JESSICA

Mengamati deretan makanan yang telah matang dibakar.

Sosis, udah dibakar.

Bakso, udah.

Scallop, udah.

Apa lagi, ya? Kayak ada yang kurang...(ekspresi bingung)

ALVARO

Tiba-tiba muncul dibelakang Jessica.

Otak lo yang kurang. (santai)

JESSICA

Menatap Alvaro.

Gak usah mancing perdebatan. (ekspresi sinis)

Menatap kembali deretan makanan yang ada di hadapannya.

Kurang apa ya ...

Menatap Alvaro.

Lo tau gak Al?

ALVARO

Kan udah gue bilang, ot--

JESSICA

Menyumpalkan scallop pada mulut Alvaro.

Mendingan lo diem aja kalau gak tau. Daripada ngejawab yang gak bener.

ALVARO

Menelan scallop tersebut. (ekspresi kepanasan)

Panas bego!

Mengambil segelas air putih disampingnya kemudian meneguknya.

SAGA

Tuan-tuan dan nyonya-nyonya...(ekspresi heboh)

Berdiri di hadapan Reygan, Liora, Alvaro, Jessica, Devin, dan Rena.

Izinkan saya sebagai satu-satunya jomblo disini, untuk membawakan sebuah lagu istimewa, sebagai penutup tahun 2018 ini.

Memetik gitarnya perlahan-lahan dengan ekspresi penuh penghayatan.

Ekhem....

One.

Two.

Three.

Go!

(fx : suara petikan gitar)

Abdullah nama ayahnya.

Aminah ibundanya. (ekspresi tak bersalah)

JESSICA & ALVARO

Melemparkan kulit kacang pada Saga.

RENA

Menatap kesal Saga.

Lo gak dikelas, gak disini, emang gak tau bener ya!

DEVIN

Bukan temen gue.

REYGAN

Berdiri dari tempat duduknya.

Ga....

SAGA

Oit?

Menatap Reygan.

REYGAN

Menunjukkan tangannya ke arah pintu keluar.

Itu, pintu keluar rumah gue terbuka lebar.

SAGA

Menatap kesal teman-temannya.

Awas aja ya lo semua!

LIORA

Awas apa Ga? (ekspresi meledek)

SAGA

Gak, gak jadi.

Duduk kembali ke kursinya.

Memang jomblo selalu ternistakan.

LIORA

Tertawa ringan.

Melihat arloji pada pergelangan tangannya.

Menatap Reygan.

Rey, lima menit lagi ganti tahun.

Petasannya nggak dinyalain sekarang?

REYGAN

Menepuk dahinya.

Oh iya!

Berdiri menatap Saga.

Ga, daripada lo nganggur, gue ada kerjaan buat lo.

SAGA

Berdiri dengan cepat menatap Reygan.

Apa bos?

REYGAN

Mengarahkan dagunya pada tempat dimana petasan itu terpasang.

Nyalain petasannya 5 menit lagi.

SAGA

Menatap kesal Reygan.

Terus, lo ngapain?

REYGAN

Gue?

Merangkul pundak Liora.

Ngebucin lah.

SAGA

Berdecak kesal.

REYGAN

Cepetan gih!

SAGA

Iya-iya.

Melangkahkan kakinya menuju arah petasan tersebut.

Kemudian menyalakannya.

(fx : suara petasan)

Selamat tahun baru! (berteriak dengan wajah tanpa dosa)

REYGAN

Kan gue bilang 5 menit lagi beg--

LIORA

Udah, gak papa, Rey. (tersenyum tulus)

Mendingan, kita sekarang make a wish.

Berdoa, semoga keinginan kita di tahun 2019, dapat tercapai.

REYGAN

Menghembuskan napas ringan.

Tersenyum menatap Liora.

Oke, Ra.

Memejamkan matanya perlahan.

LIORA

Membalas senyuman Reygan, kemudian ikut memejamkan matanya.

LIORA (V.O)

Di malam tahun baru dua ribu sembilan belas ini, tak banyak yang aku harapkan.

Aku hanya ingin mengucap kata syukur pada Tuhan, karena telah memberi kekuatan kepadaku untuk melalui segala rintangan yang ada pada tahun ini.

REYGAN (V.O)

Tak banyak kata minta yang ingin aku ucapkan, aku hanya berharap, segala hal yang sudah tersusun dalam daftar rencana tahun dua ribu sembilan belas nanti, terwujud.

Tanpa ada gangguan atau halangan apapun.

LIORA (V.O)

Selain itu, aku hanya berharap Engkau tidak memisahkan ku dengan laki-laki yang aku cintai. Reygan Natanegara.

REYGAN (V.O)

Dan juga, jagalah hubungan kami berdua agar tidak hancur, dan dapat terjalin selamanya.

LIORA & REYGAN (V.O)

Hingga akhir hayat.

REYGAN

Tersenyum menatap Liora.

Kemudian merangkul pundak Liora.

LIORA

Membalas senyuman Reygan.

Menyederkan kepalanya pada pundak Reygan kemudian menatap ke arah langit.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar