Kisah Sang Lara (Script)
13. Bagian Dua Belas

ACT. 1

1. INT. SMA BAKTI NUSA - KELAS XI MIPA A - BANGKU JESSICA & LIORA - PAGI HARI

Tokoh : Jessica, Liora, dan Alvaro

JESSICA

Datang dengan ekspresi kesal.

Menaruh tasnya di atas meja dengan ekspresi kesal.

Duduk pada bangkunya, kemudian menghadapkan tubuhnya pada Liora.

Lo tau nggak sih Ra?

Reygan dari kemarin ngehubungin gue terus. Dia bilang, dari kemarin lo nggak jawab chat dia.

Menatap wajah Liora.

Lo ada masalah apa sih sama dia?

LIORA

Ya menurut lo aja gimana, Jess.

Menghentikan aktivitas menulisnya lalu menghadapkan tubuhnya pada Jessica.

Sekarang lo mikir deh gimana perasaan lo, ketika cowok lo sendiri, minta izin buat selingkuh dari lo dengan dalih taruhan.

JESSICA

Mengrenyitkan dahinya.

Maksud lo? (ekspresi bingung)

ALVARO

Tiba-tiba datang.

Jadi gini cecurutku ...

Duduk pada bangkunya yang ada didepan bangku Liora dan Jessica.

Dua hari yang lalu, gue, sama anak-anak yang lain kan balapan,

Menatap Jessica.

Lo tau kan?

JESSICA

Mengangguk.

Tau.

ALVARO

Nahh, namanya balapan kan ada yang menang, ada yang kalah...

JESSICA

Terus?

ALVARO

Disitu, pak bos Reygan kalah sama Saga.

Dan, karena pak bos Reygan kalah, dia ditantang sama Saga buat selingkuh sama mantannya Saga.

Namanya Bianca, murid baru kelas sebelas IPS A.

Dengan taruhan, kalau Reygan menang, motor Saga yang harganya selangit noh, buat Reygan.

Tapi, kalau Reygan kalah atau nolak tantangan itu, motor Reygan buat Saga.

Gitu.

JESSICA

Kok lo gak cegah dia sih, Al? (ekspresi kesal).

ALVARO

Ya gue mau nyegah pun juga gak bakalan bisa, Jessica. Saga sama pak bos itu, sama. Sama-sama keras kepala.

Semakin dicegah, semakin berulah.

JESSICA

Halah alasan. (nada malas)

Menatap Liora tajam.

Lo juga, Ra. Jangan mau. Jangan ngebolehin si Reygan ngelakuin hal itu.

Menatap ke lain arah.

Gampang banget mereka mainin hati perempuan. (ekspresi kesal)

Menatap Liora lagi.

Lo nolak permintaan Reygan kan, Ra?

LIORA

Mengendikkan bahunya.

Gak tau deh. (ekspresi santai)

JESSICA

Ra, lo itu harus teges sama Rey--

(fx : bel masuk sekolah, dan interupsi menyanyikan lagu Indonesia Raya dari speaker kelas)

JESSICA

Berdiri dengan kesal.

Menatap Liora sekali lagi.

Pokoknya, awas aja sampai lo ngeizinin Reygan! (tatapan tajam)

2. INT. SMA BAKTI NUSA - KELAS XI MIPA A - BANGKU JESSICA & LIORA - PAGI HARI - JAM ISTIRAHAT PERTAMA

Tokoh : Reygan, Liora, Jessica, dan Alvaro

Reygan berniat ke kelas Liora untuk memohon agar permintaannya dituruti.

REYGAN

Berjalan menghampiri Liora di bangkunya.

JESSICA

Menahan Liora yang hendak berdiri.

Berdiri dari bangkunya.

Menatap Reygan tajam.

Mau ngapain lo kesini?

REYGAN

Bukan urusan lo. (membalas dengan nada tajam)

JESSICA

(mendecih) Gue tanya, apa tujuan lo nyamperin Liora kesini sekarang?

REYGAN

Gue bilang bukan urusan lo. (penuh penekanan).

JESSICA

Oh ya jelas jadi urusan gue dong!

Karena lo (menunjuk dada Reygan) udah nyakitin hati Liora (menatap Liora) sahabat gue.

REYGAN

Biarin gue sama Liora nyelesaiin masalah dalam hubungan kita sendiri. (nada tenang).

JESSICA

(ekspresi sinis) Oke.

ALVARO

Menatap sekeliling kelas itu.

Yang tidak berkepentingan dimohon keluar. (menginterupsi murid lain).

LIORA

Menatap Alvaro.

Makasih, Al.

Berdiri menatap Reygan.

Kenapa?

REYGAN

Ra,

Memegang tangan Liora.

Kamu masih marah sama aku soal permintaan aku kemarin?

LIORA

Melepaskan genggaman tangan Reygan.

Kamu pikir aja sendiri.

Memalingkan wajahnya.

REYGAN

Berjalan menuju kursi Liora.

Ra, plis turutin permintaan aku, Ra...

JESSICA

Jangan mau, Ra!

REYGAN

Berlutut didepan Liora, menggenggam tangan Liora.

Aku tau, Ra. Hal ini, bakal menyakiti hati kamu.

Tapi, Ra, aku janji. Aku akan --

LIORA

Akan apa? (nada tajam)

REYGAN

Menghembuskan napas ringan.

Aku janji, aku, gak bakal punya perasaan lebih sama dia.

Aku janji, aku, gak bakal lupain kamu, walaupun aku lagi sama dia.

Dan terakhir, aku janji, kalau aku akan menganggap hubunganku dengan dia (beat) hanya sebatas taruhan.

Not for serious relationship.

Menatap Liora dalam.

Because my heart is only for you.

Tersenyum tipis.

LIORA (V.O)

Tapi, apakah kamu dapat menepati janji itu, Rey? Apakah kamu dapat menjaga perasaanku disaat kamu bersamanya selama tiga bulan kedepan? (ekspresi sedih)

REYGAN

Ra?

Aku mohon... (ekspresi memelas)

JESSICA

Ra, Jangan!

LIORA

Menghembuskan napas ringan.

Mengangguk tipis.

Baiklah, aku mengizinkanmu.

JESSICA

Oh, shit! (ekspresi geram)

REYGAN

Menatap Liora antusias.

Makasih, Ra.

Memegang tangan Liora.

Percaya sama aku, aku nggak bakal ngingkarin janji aku, untuk kamu.

LIORA (V.O)

Dan aku berharap, aku dapat mempercayai ucapanmu. (ekspresi miris)

LIORA

Iya, Rey. Aku percaya sama kamu. (tersenyum tipis)

JESSICA

Ra, lo gila? (ekspresi kesal) Gue bener-bener gak paham sama jalan pikiran Lo!

LIORA

Jess, udah. Gue gak papa, kok. (tersenyum)

JESSICA

Ya tapi, Liora...

Gue nggak terima sahabat gue disakitin cowok brengsek kayak dia. (menunjuk Reygan)

LIORA

Jess,

Kalau lo beneran sahabat gue, lo harus bisa nerima, dan ngedukung, semua keputusan yang gue buat.

Menepuk pundak Jessica

Itu baru namanya sahabat.

JESSICA

Ya tapi, Liora...

LIORA

Apa? (nada santai)

JESSICA

Menghembuskan napas ringan

Huft. Ya udah lah, kalau emang itu keputusan lo.

Tapi, kalau sampai Lo nyakitin Liora, (menatap Reygan tajam) Lo berurusan sama gue.

Catat itu (penuh penekanan)

3. INT. KAFE ES KRIM - KURSI PELANGGAN - SIANG HARI - SEPULANG SEKOLAH

Reygan dan Liora menghabiskan waktu bersama sepulang sekolah pada kedai es krim, namun, Reygan justru bermain ponsel terus menerus, hingga mengabaikan kehadiran Liora.

LIORA

Kamu mainan hp terus dari tadi.

Sampai es krim kamu mencair tuh.

REYGAN

Eh, iya, Ra...

Mengambil semangkuk es krim didepannya.

Memakan es krim tersebut sambil bermain ponsel.

LIORA

Menghembuskan napas ringan.

Chat an sama siapa sih, Rey?

Kok kayaknya asik gitu, sampai lupa ada aku disini. (nada cemburu)

REYGAN

Terkejut mendengar ucapan Liora sehingga meletakkan hp nya dengan terburu-buru.

Anu, itu ... Aku chattingan sama Bianca, Ra.

Tersenyum tipis.

Ya, pemanasan dulu lah ... Sebelum tiga bulan ke depan. (tertawa ringan)

LIORA

Oh, Bianca...

REYGAN

Iya, Bianca.

LIORA

Mengambil handphone Reygan, melihat foto profil Bianca.

Cantik ya dia, gak kayak aku hehe.

Pantes aja Saga minta kamu pacarin dia. (tersenyum getir)

REYGAN

Menghentikan aktivitasnya

Kamu cemburu?

LIORA

Enggak kok. Ngapain cemburu? (mengelak dengan sangat cepat)

REYGAN

Ra, (menatap dalam) jujur aja sama aku.

LIORA

Menaruh kembali hp Reygan, mengelap mulutnya dengan tissue, lalu merapikan mangkuk es krimnya.

Cepet habisin es krim kamu. Lalu kita pulang. Aku mau cepetan ngerjain pr.

Mengambil handphone miliknya dari dalam saku, kemudian memainkannya.

REYGAN

Menghembuskan napas ringan melihat tingkah laku Liora.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar