Kisah Sang Lara (Script)
11. Bagian Sepuluh

ACT. 1

1. EXT. SMA BAKTI NUSA - KORIDOR KELAS - PAGI HARI (06.45)

Tokoh : Reygan dan Liora

6 bulan kemudian, Reygan, Liora, Jessica, dan Alvaro sekarang sudah menginjak kelas 11.

Text : 6 bulan kemudian.

LIORA

Berjalan beriringan dengan Reygan.

Menengok ke arah Reygan.

Rey, kamu udah tau, kamu kelas apa sekarang?

REYGAN

Berjalan beriringan dengan Liora.

Ehm, belum...(menggelengkan kepala)

Tapi katanya sih, kita bisa lihat pembagian kelas kita di papan pengumuman.

Menengok ke arah Liora.

Jadi, mendingan kita kesana aja.

LIORA

Menganggukkan kepalanya.

Oke deh.

2. EXT. SMA BAKTI NUSA - PAPAN PENGUMUMAN DI KORIDOR KELAS - PAGI HARI (06.50)

Tokoh : Reygan, Liora, dan beberapa siswa

Para siswa berdesak-desakan untuk melihat pengumuman pembagian kelas.

LIORA

Menyusup di antara kerumunan siswa tersebut.

Permisi....

REYGAN

Melakukan hal yang sama seperti Liora.

Melihat kertas pengumuman di depannya, lalu segera membaca dan mencari namanya, Alvaro, Jessica, dan juga Liora.

Mengangguk.

Oke, i got it.

Menarik tangan Liora menjauhi kerumunan tersebut.

LIORA

Mengikuti arahan Reygan.

Menatap wajah Reygan.

Kenapa kamu narik aku?

Kamu udah tau, kelasku sama Jessica sekarang dimana?

REYGAN

Udah.

Kamu, Jessica, sama Alvaro satu kelas di kelas sebelas MIPA A.

LIORA

Mengangguk paham.

Terus kalau kamu?

REYGAN

Aku tetap di kelas sebelas MIPA-B.

LIORA

Oh gitu...

Tersenyum menatap Reygan

Yaudah kalau gitu, kita ke kelas sekarang aja. Daripada terlambat.

Menarik tangan Reygan.

REYGAN dan LIORA

Berjalan meninggalkan kerumunan tersebut.

Cut to scene heading 3

3. INT. SMA BAKTI NUSA - RUANG KELAS XI MIPA B - DEPAN KELAS - PAGI HARI (06.55)

Tokoh : Reygan dan Alvaro

REYGAN

Memasuki kelas tersebut, tercegat oleh Alvaro.

Menatap Alvaro.

Ngapain lo dikelas gue?

ALVARO

Eitss, santai pak bos....

Gue disini cuman mau bilang, tadi Saga ngechat gue, dia ngajakin kita night riding malam ini.

Mendekatkan tubuhnya ke arah Reygan.

Lo bisa nggak?

REYGAN

Kalau sekedar night riding gue bisa kok. (mengangguk)

Menatap Alvaro.

Night riding doang, kan?

ALVARO

Tertawa ringan.

Ya ... Bisa aja lebih sih.

REYGAN

Maksud lo?

ALVARO

Ya ... Maybe racing tipis-tipis sih...

REYGAN

Menghembuskan napasnya perlahan.

Kalau balapan gue gak bisa.

ALVARO

Kenapa? (ekspresi heran)

Bukannya dulu lo udah biasa balapan ya? Sama kita-kita...

REYGAN

Liora pasti ngelarang gue.

ALVARO

(mendecih) Cih. Suami takut istri. (ekspresi menyepelekan)

Bucin banget sih lo sekarang!

REYGAN

Tertawa ringan.

ALVARO

Ya udah, intinya gue gak mau tau, yaa. Lo harus bisa dateng nanti malam.

Buat riding, dan juga racing.

Terserah deh lo mau izin gimana ke Liora.

Berjalan meninggalkan kelas Reygan.

REYGAN

Menatap kepergian Alvaro.

Seorang guru memasuki kelas Reygan, dan pelajaran pun dimulai.

ACT. 2

4. INT. SMA BAKTI NUSA - KANTIN SEKOLAH - JAM ISTIRAHAT (10.00)

Tokoh : Reygan dan Liora

Reygan mencoba meminta izin pada Liora mengenai ajakan Alvaro tadi.

REYGAN

Membawa nampan berisi dua mangkuk bakso dan juga dua gelas es teh.

Makanan sudah datang!

Meletakkan pada meja, kemudian duduk di samping Liora.

LIORA

Tersenyum senang.

Mengambil mangkuk itu, kemudian meletakkannya satu persatu, dihadapannya dan juga Reygan secara bergantian.

Selamat makan!

LIORA dan REYGAN

Makan dengan perlahan-lahan.

REYGAN

Menatap Liora.

Ra,

LIORA

Apa?

REYGAN

Tadi si Alvaro ngomong, kalau Saga ngajakin night riding nanti malem.

Terus--

LIORA

Menatap wajah Reygan.

Kamu mau minta izin aku?

Tersenyum tipis.

Iya, gapapa. Aku izinin kamu night riding nanti malem.

REYGAN

Masalahnya dia nggak ngajakin night riding doang, Ra...

LIORA

Mengangkat salah satu alisnya.

Maksudnya?

REYGAN

Dia ngajakin aku buat balapan juga. (intonasi cepat)

LIORA

Menghentikan pergerakan tangannya.

Menghembuskan napasnya perlahan.

Kemudian menatap Reygan.

Kamu tau sendiri kan apa jawabannya?

REYGAN

Tersenyum getir.

LIORA

Aku ngelarang kamu, juga karena aku gak mau ada hal buruk yang terjadi dan menimpa kamu, Rey.

REYGAN

Aku paham, Ra.

Tapi masalahnya, aku nggak bisa nolak ajakan Saga. Karena aku sendiri juga udah gak pernah balapan lagi sama dia semenjak sama kamu.

Ayolah, Ra ... izinin aku kali ini, aja ... (ekspresi memohon)

LIORA

Habisin makanannya, keburu bel masuk. (tampak tak menggubris ucapan Reygan)

Menghabiskan makanannya dengan ekspresi kesal.

Berdiri dari bangku kantin.

REYGAN

Menatap kaget wajah Liora.

Kamu mau kemana?

LIORA

Bukan urusan kamu.

Melangkah pergi menuju kelas, meninggalkan Reygan.

5. INT. SMA BAKTI NUSA - RUANG KELAS XI MIPA A - JAM ISTIRAHAT - BANGKU LIORA & JESSICA

Tokoh : Liora, Jessica, dan Alvaro

LIORA

Duduk di bangkunya dengan ekspresi kesal.

JESSICA

Menatap terkejut tingkah laku Liora.

Buset dah ... Dateng-dateng, marah-marah ...

Lo kenapa sih, Ra?

LIORA

Gue lagi kesel sama si Reygan.

JESSICA

Kalian berantem?

Menatap wajah Liora.

LIORA

Ya enggak sih. Gue aja yang kesel sama dia.

JESSICA

Gini-gini ... Sekarang lo tenangin diri lo, chill, baru ceritain ke gue.

LIORA

Menarik napasnya dalam-dalam, kemudian menghembuskannya perlahan.

Masa gak ada angin gak ada hujan, tiba-tiba Reygan minta izin ke gue buat balapan motor nanti malem?

Kalau sekedar night riding gue izinin, Jess.

Tapi kalau balapan...(menggantungkan ucapannya)

Menatap wajah Jessica

Lo tau sendiri kan, apa alasan gue ngalarang Reygan?

Gue cuman gak mau terjadi sesuatu yang berbahaya menimpa dia.

LIORA (V.O)

Misalnya kecelakaan.

JESSICA

Mengangguk perlahan.

ALVARO

Lo izinin dia aja kenapa sih, Ra?

Tiba-tiba muncul.

Cowok itu semakin dilarang semakin diterabas.

LIORA

Menatap heran Alvaro.

Maksudnya?

ALVARO

Ya, mending lo izinin Reygan aja. (nada santai)

Daripada dia tetep pergi ke sana diem-diem, tanpa sepengetahuan lo?

Lo mau Reygan ngebohongin lo? Terus hubungan lo lama kelamaan bakalan hancur karena sebuah kebohongan?

JESSICA

Kali ini gue setuju sama Alvaro.

Menghadap Liora

Ra, lo harus bebasin Reygan kali ini ... aja.

LIORA

Ya tapi Jessica...

JESSICA

Kenapa? Lo khawatir terjadi apa-apa sama Reygan?

LIORA

Mengangguk lemah.

Cuman itu doang kok.

JESSICA

Nggak. Nggak bakal terjadi sesuatu yang buruk pada Reygan.

Gue percaya sama dia, kalau dia bisa jaga dirinya.

Menatap Liora.

Lagian, sekarang Reygan udah punya SIM, Ra.

Dulu, wajar lo ngelarang dia. Karena dia belum ada SIM. Tapi kalau sekarang?

LIORA

Menghembuskan napasnya pasrah.

Huft.

Ya udah deh, gue bakal izinin dia.

Mengeluarkan handphonenya dari dalam tas.

Mengchat Reygan.

Liora. N

Aku berubah pikiran

Kamu boleh pergi malem ini buat riding sama racing

Asalkan ati-ati

Reygan. N <3

Beneran, Ra??

Iya, aku janji aku bakalan ati-ati kok☺️☺️

Makasihh Laraa😝❤️

LIORA

Meletakkan ponselnya.

Menatap Alvaro.

Udah gue izinin.

Awas aja kalau dia nanti malem sampai kenapa-napa. (tatapan mengancam)

ALVARO

Eits ... tenang. Gue pastiin seribu persen. Reygan bakalan baik-baik aja.

(fx : bel masuk)

Guru masuk, pelajaran dimulai

ACT. 3

6. INT. BASECAMP REYGAN - MALAM HARI - 22.00

Tokoh : Saga, Devin, Reygan, dan Alvaro

SAGA

Menatap terkejut kehadiran Reygan.

Wush, pak bos! Datang ternyata.

Tumben, diizinikan sama ibu bos. (nada mengejek)

REYGAN

Hm.

Duduk disamping Alvaro.

DEVIN

Menatap ke arah teman-temannya.

Semua udah dateng?

ALVARO

Udah, kok. Anak geng kita yang lain juga udah di sirkuit katanya, tinggal nunggu kita.

DEVIN

Ya udah, kita kesana aja sekarang.

Berdiri dari tempat duduknya

Reygan, Alvaro, Devin, dan Saga pun segera memacukan motornya menuju sirkuit tempat mereka akan melakukan balap motor.

7. EXT. SIRKUIT - MALAM HARI - 22.20

Tokoh : Reygan, Alvaro, Saga, Devin, dan beberapa laki-laki

Setibanya disana, Reygan dan kawan-kawannya segera memberlangsukan balapan motor. Balapan dimenangkan oleh Saga, sedangkan Reygan menempati kedudukan ketiga, setelah Saga dan Devin. (Akting diimprove aktor)

SAGA

Lama tak racing, kemampuan pak bos sekarang nampaknya berkurang. (ekspresi mengejek)

Tertawa ringan.

REYGAN

Bacot.

ALVARO

Wishh santai.

SAGA

Tertawa ringan.

Tentunya, ada harga yang harus lo bayar karena kekalahan lo.

REYGAN

Menatap Saga dengan ekspresi penuh tanda tanya.

Maksudnya?

SAGA

Mengeluarkan handphone dari dalam saku jaket kulitnya.

Menunjukkan foto seorang perempuan pada galeri.

Dia Bianca, mantan gue. Dia bakal pindah sekolah, dari SMA gue, ke SMA lo besok.

REYGAN

Terus?

SAGA

Gue mau kita taruhan.

Lo selingkuhin Liora dan pacarin dia, selama tiga bulan.

Kalau lo menang ...

Motor gue jadi milik lo (menatap motor miliknya).

Menatap Reygan.

Kalau lo kalah...

Menatap motor Reygan.

Motor lo jadi milik gue.

REYGAN

Lo nyuruh gue nyelingkuhin Liora, perempuan yang gue cintai hanya karena sebuah taruhan?

Berdiri dari tempat duduknya.

Gila lo!

Menatap teman-temannya.

Gue cabut duluan.

SAGA

Tertawa sinis.

Hanya seorang pecundang, yang gak berani mengambil tawaran yang menguntungkan ini. (nada tajam, penuh sindiran)

REYGAN

Menghentikan langkahnya.

Menatap Saga penuh emosi.

Oke, gue terima tantangan lo.

Kirim kontak Bianca sekarang!

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar