Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Ketika hidupnya penuh dengan drama dan rasa lelah telah membutakan semua. Di saat itulah dia mengambil sebuah keputusan yang tepat, walau dianggap salah oleh kebanyakan orang. Tapi baginya, inilah jalan kebenaran yang berdasarkan dari bisikan hati terdalam. Murni tanpa cela.
Hati yang tidak lagi satu warna, hati yang tidak lagi memandang dunia ini dengan satu sudut pandang.
Hati yang tidak lagi satu warna, hati yang tidak lagi memandang dunia ini dengan satu sudut pandang.
Tokoh Utama
Halim
Atika
Tio
Intan
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
Bakasai
Sekedar Hobi
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 927 pengguna
Sudah memublikasikan 33 karya
Menulis lebih dari 205,386 kata pada novel
Rekomendasi dari Thriller
Novel
Carmine
Noura Publishing
Novel
Satu Hati Dua Warna
Bakasai
Cerpen
Para Tanah yang Menyimpan Api
Fazil Abdullah
Skrip Film
BOSS: 'Psyco Or Not' [SKRIP FILM]
Priki~
Novel
Nada organ kita
artabak
Flash
DINNER
Hanik Kunjayana
Cerpen
Sehidup Sesurga
Imajinasiku
Novel
KULMINASI
Tri Wahyuningsih
Flash
Kerupuk Kulit
Afri Meldam
Komik
Lubang Hilum
Priy Ant
Novel
Orion & Maharani: Cinta Terakhir Sang Bangsawan
Wiselovehope
Novel
As Long As the Lemon Trees Grow
TaysenToto
Novel
Empat Puluh Hari
Annisa Dwuta
Novel
The Unwritten
Kirana Maxwell
Novel
Hari Pertama Sekolah
Mario Matutu
Rekomendasi
Novel
Satu Hati Dua Warna
Bakasai
Flash
Bronze
Adzan Terakhir
Bakasai
Flash
Bronze
Andini
Bakasai
Novel
Bronze
Ratu Leak
Bakasai
Flash
Bronze
LDR
Bakasai
Flash
Bronze
Interogasi
Bakasai
Flash
Bronze
Rintih
Bakasai
Flash
Bronze
Janin
Bakasai
Flash
Bronze
Ojek Online
Bakasai
Novel
Mie Di Bulan Mei
Bakasai
Novel
Bronze
DEBAT
Bakasai
Flash
Bronze
Pis Bolong
Bakasai
Flash
Bronze
Siksa
Bakasai
Novel
Bronze
CETIK
Bakasai
Flash
Bronze
Singaraja
Bakasai