Mega Yohana

@megayohana
pustakamega
pustakamega
Hadring
hadrin
Rara Masrifah
rrmasr
Sarnawati
sarnawati
Deru
Bening Andyani
Terlalu bagus, sekaligus terlalu singkat. 😭
Pasar Orang-Orang Mati
Jauza M
Saya baru membaca dua cerita pertama dari kumcer PASAR ORANG-ORANG MATI milik Kak Jauza @alphaorionis dan keduanya benar-benar... luar biasa! 😍 Diksinya manis, penyajiannya terasa "surreal", dan masing-masing kisah mengandung makna kontemplasi. Kemunculan repetisi di ujung Iris sebelum si "saya" terbangun dari mimpi menghadirkan kesan sebuah siklus yang berulang. Pernyataan "mereka pernah dekat, meski hanya jasad" menjadi sebuah penutup yang mengagumkan. Lalu, pada cerita kedua, bagaimana si "aku" memanusiakan pohon-pohon dan binatang... terasa sekali nuansa magis dari cerpen ini. Maka, tidak terlalu mengherankan ketika (saya) mendapati catatan kaki yang menerangkan tentang cerpen ini. Secara ringkas: diksi manis dan tepat guna, cara bertutur mengalir seperti air sungai yang tenang dan melenakan, dan mengandung makna kontemplasi yang dalam. Selengkapnya bisa dibaca di timeline saya. Tetap bersemangat, Kak! ❤️
Jangan Nikah Muda
Ngiungiu
JANGAN NIKAH MUDA dari Kak @rusdialirsyad menyajikan tema sesuai judulnya, yaitu tentang kehidupan pasangan muda. Eh, sebenarnya enggak "muda" banget, sih. Mereka sudah 20 dan 19 tahun. Di sini (di dunia nyata di sekitar saya) malah ada yang nikah sejak lulus SMP, yang perempuan 15 tahun, yang laki-laki 17 tahun. Untuk cerita Kak Rusdi, saya baru membaca bab 1-2 dan di sini sudah cukup tampak bahwa Dera adalah sosok penurut dan penyabar (kalau tidak "pasrah" dan Alnira adalah sosok manja yang tidak mau hidup susah. Dari segi teknis, tanda baca koma yang tidak tepat penempatannya membuat membacanya tersendat-sendat. Penulisan dialog dan tanda baca dalam dialog juga perlu diperhatikan. Selengkapnya bisa dibaca di timeline saya. Tetap bersemangat, Kak! ❤️
STORIA : STORY OF IMAGINATION
Maria Cecilia W T
STORIA karya Kak @chelsianinta ini UNIK. Di sini, sang penutur, Storia, menciptakan tokoh-tokohnya. Rasanya saya seperti melihat bagaimana penulis (dalam hal ini Kak Maria) menciptakan tokoh-tokoh ceritanya dalam diri Storia. Seperti ide-ide yang meruah di kepala, dan dituangkan secara apa adanya dalam cerita. Prolognya menarik, bab pertama yang berisi perkenalan tokoh pun menarik, juga bab-bab selanjutnya. Hal unik lain dari novel ini adalah bagaimana penulis menggunakan teknik Breaking the 4th Wall. Ini bagus dan pas, sesuai dengan POV yang dipakai penulis. Gaya berceritanya mengalir, tahu-tahu sudah jauh membaca, hahaha.

Hal yang disayangkan dari cerita ini ada di sisi teknis, yaitu penulisan dialog, dialog tag, narasi aksi pengiring dialog serta beberapa hal teknis lain yang masih perlu dibenahi. Tetap bersemangat! ❤
ME TO YOU
Lirin Kartini
Kesan pertama saat saya membaca webtoon ME TO YOU karya Kak @lirinkw itu... imut bangeeettt!!! Kawaiii...! 😍 Ceritanya menarik meski premis ini sepertinya sudah umum, OTP-nya langsung kelihatan. Sempat terkejut dan bertanya-tanya mengenai setting cerita saat adegan anak kecil yang berjanji dan mengecup, karena ini seperti cerita-cerita ala Jepang. Namun, Kak Lirin menjelaskan bahwa itu memang sengaja tidak disebutkan lokasinya alias lokasi fiktif dan... soal kecupan itu juga ada penjelasan tersendiri termasuk sebab-akibat dan reaksi ortu. Untuk gambarnya, karena saya sendiri nggak bisa bikin begini, saya nggak bisa ngomong banyak. Yang jelas, secara keseluruhan cerita ini manis, kawaii. Jika kalian menyukai light novel Jepang atau manga percintaan, kalian mungkin akan menyukai komik ini juga.

Tetap bersemangat untuk Author! ❤️
PSYCHO
Anis Nabilah
Hal yang menarik dari novel PSYCHO karya Kak @hyohanis adalah pembawaannya yang manis, gaya bercerita yang mengalir dan asyik diikuti. Sesekali, ada kalimat yang terasa rancu karena 1-2 kata yang hilang, but it's okay, itu hanya saltik dan tidak mengganggu cerita. Namun... saya (jujur) belum merasakan nuansa Jerman-nya. Nama-nama yang dipilih Kak Anis pun tidak menggambarkan bahwa mereka orang Jerman. Nama-nama itu seolah-olah diambil secara acak dan bukan nama marga (keluarga). Novel PSYCHO masih bisa dikembangkan lagi, dibangun semestanya dan ditingkatkan lagi kekentalan nuansa Jerman-nya agar pembaca benar-benar merasa sedang berada di Jerman saat membacanya. Good luck untuk penulis~ ❤️
TERRAFORMERS
Fajar R
Woah... cerita bertema post-apocalypse! Saat membaca tentang "laboratorium sekaligus rumah berjalan" di blurb TERRAFORMERS-nya Kak @fjrriyan, jujur saja, saya langsung terbayang Howl's Moving Castle dan Mortal Engines. Begitu membaca isinya, saya sungguh takjub! Pembangunan semestanya kece! Sense of wonder-nya benar-benar menakjubkan. Cara Kak Fajar menggambarkan semestanya dan detail-detail lainnya bagus. Latar belakang tokoh pun diungkap secara perlahan, tidak ujug-ujug atau ditumpahkan semuanya di muka. Cara bertuturnya asyik dan menarik, membuat pembaca (saya) penasaran untuk terus membaca. Dari segi tata bahasa juga cukup rapi, terlihat sekali di sini bahwa Kak Fajar sudah terlatih menulis meski masih ada beberapa kekeliruan (detailnya bisa dibaca di timeline saya). Saya rekomendasikan cerita ini untuk penyuka fiksi ilmiah dan post-apocalypse.
Catatan Isi Hati
Awwall Elsyahidand
CATATAN ISI HATI karya Kak @awwallelsyah ini tergolong fiksi remaja? Penuturannya mengalir dan melenakan seperti rintik hujan dalam ceritanya. Diksinya sederhana, tetapi terkesan manis. Bab 1 mengingatkan saya pada adegan-adegan di film Jepang. Bagus, menarik, OTP langsung nongol di bab pertama meskipun mereka belum saling kenal. Tokoh dan penokohan serta penggambaran setting sudah cukup bagus. ❤

ku lewati, ku bereskan, ku ambil >> kulewati, kubereskan, kuambil
disamping, disimpang, kebawah, didalam >> di samping, di simpang, ke bawah, di dalam
di titipkan, di jatuhkan >> dititipkan, dijatuhkan].
Penulisan kata ulang yang benar tanpa spasi >> tiba-tiba, barang-barang
Kata asing (handphone, zombie) seharusnya ditulis miring/italik. Untuk "cokelat", baik warna maupun makanan penulisannya tetap "cokelat" (dengan e, bukan coklat). NAMUN, itu semua hanya sedikit soal teknis yang tidak benar-benar mengganggu. Tetap bersem
THROUGH THE MIRROR
Karayu S
Woah... Kak @ikarayu menyajikan tema time traveling melalui THROUGH THE MIRROR. 😮 Idenya menarik, kaca yang "menelan" dua tokoh utama ke zaman feodal. Gaya bertuturnya luwes dan mengalir dengan asyik. Secara teknis penulisan sudah cukup rapi, hanya ada beberapa kata nonbaku seperti "lagipula" (lagi pula), "menghenyakkan" (mengenyakkan), dan beberapa kata lain yang saya lupa apa saja. 😅 Koreksi untuk penulisan kata ulang, bukan menggunakan en dash (tanda pisah pendek) yang diberi spasi, tetapi seharusnya menggunakan hypen (tanda hubung) dan ditulis serangkai (tanpa spasi). Contoh: orang-orang, kata-kata, siang-siang, dll.

Penggambaran setting lokasi terutama tentang bale dan rumah adat Bali itu bagus sekali, menambah informasi kepada pembaca. Kesan yang saya dapatkan dari membaca bab pertama THROUGH THE MIRROR, novel ini cukup menjanjikan terutama bagi pembaca yang tertarik dengan tema time traveling dan konflik rumit antarkeluarga. Apalagi,
IF ONLY TIME COULD STOP dari Kak @lnf127 ini sejak awal membaca judulnya sudah bikin penasaran. Blurb-nya menjanjikan cerita sedih. Gaya bercerita enak, tulisannya juga cukup rapi. Tokoh dan penokohan bagus pengolahannya. Karakter kanak-kanak mereka terasa dan alasan Kenzie lebih "dewasa" padahal masih 5 tahun juga dipaparkan dengan baik. ❤️ Menurut pendapat saya, bagian saat mereka anak-anak itu lebih cocok dijadikan Prolog alih-alih diletakkan sebagai pembuka bab seperti itu.

Dari segi teknis, terdapat saltik di beberapa kata dan kata nonbaku seperti:
seringkali >> sering kali
terlanjur >> telanjur
mempercayai >> memercayai
semakin >> makin
menggoes >> menggowes
Selain itu, kata "hanya" dan "saja" memiliki kesamaan makna sehingga menempatkan mereka berdampingan itu semacam lewah/berlebihan.

Kata "atletik" mengacu kepada kegiatannya, sedangkan untuk orangnya adalah "
FAVORIT! 😍

RAHASIA KEMBAR TUJUH milik Kak @prayogaramadhan01 ini epik bahkan sejak bab pertama. Idenya luar biasa, pembangunan semestanya juga luar biasa. Hanya secara teknis yang perlu dibenahi. Terutama sekali pada penulisan dialog. Yuk, Kak, dipelajari lagi tata cara penulisan dialog yang benar. Juga, kata depan "ke" (ke sana, ke situ, ke rumah) ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya sehingga "kesana" itu salah. Kata ganti "ku-" ditulis menempel dengan kata kerja tak berawalan yang mengikutinya sehingga "ku mohon" seharusnya ditulis "kumohon".

Contoh:
ku + buka = kubuka
ku + (mem)buka = 'ku membuka <atau> aku membuka

Hal lain yang kurang dari novel ini adalah... kovernya jelek. 😶 Seriusan, kovernya sama sekali enggak menarik (sekalipun kover tulisan saya juga biasa-biasa saja). Oh, dan di pembuka cerita berkali-kali disebutkan "manusia-manusia berwajah aneh", coba lebih
Mbok Kirah
Atsuka D
Aduuuh, bapeeer! 🤧 Baru membaca blurb MBOK KIRAH karya Kak @atsukad saja, saya sudah baper. Saya pikir, duh, bau-baunya cerita sedih, nih. Dan... bener, dong! Dari novel ini, saya belajar bahwa penulis memiliki empati yang besar, nyaris setiap paragraf dari novel ini (setidaknya, yang sudah saya baca sampai bab 2) penuh kontemplasi. Pengamatan penulis terhadap sosok asli yang menjadi inspirasi cerita ini tentu luar biasa sehingga dapat menuliskannya dengan luar biasa. Akankah kisah ini terus diliputi kesedihan hingga bab terakhir? 😂

Oke, skip tentang isi. Yuk, kita bicara teknis! 😍 Secara umum, sudah rapi. Tata bahasanya bagus dan diksinya enggak main-main. Sekitar satu bulan yang lalu sebelum ada fitur ulasan, saya pernah mereview bagian teknis cerita ini (bisa ditelusuri di timeline saya) dan di situ saya memberikan koreksi (semampu saya). Namun, ketika membaca ulang tadi sambil memberikan ulasan di sini, bagian-bagian itu sebagian sudah diperbaiki oleh Kak Atsuka.<
Theresia
Be. One
THERESIA oleh Kak @fadhol lumayan menarik. Penuturan narasinya bagus, mengalir lancar. Pada prolog, gaya terjemahannya terasa sekali dan ini cocok untuk setting cerita di luar negeri.

Sekilas, penulisan cerita ini tampak rapi. Namun, ada banyak saltik dan kata nonbaku/tidak sesuai KBBI.

Berikut ini daftar yang sempat terlihat oleh saya dari PROLOG:
lembab >> lembap
lembuat >> lembut
memerhatikan >> memperhatikan
nafas >> napas
di tunggunya >> ditunggunya/ia tunggu
di padati >> dipadati
berdesakkan >> berdesakan
di pacu >> dipacu
memper erat >> mempererat
menjajakan = menjual >> menjejakkan kaki
di operasi >> dioperasi
prihal >> perihal
mengaggukkan >> menganggukkan
apapun >> apa pun
di sampaikan >> disampaikan
maaf kan >> maafkan
merubah = menjadi rubah >> mengubah
karuan >> keruan
di pe
Republik Bandit
Arie Raditya Pradipta
REPUBLIK BANDIT karya Kak @arieraditya ini bener-bener... serem, garang, dan berani. Mengangkat tema yang benar-benar LAKI, penuh aksi dan ketegangan serta bumbu-bumbu politik dan konspirasi dengan segala intriknya. Gaya berceritanya lugas dan tegas, dan dialog-dialognya bervariasi (enggak monoton). Membaca novel ini benar-benar asyik dan menarik, saya memasukkannya ke favorit karena ini termasuk tema yang saya sukai, yang enggak melulu tentang percintaan.
Gadis Tenun Kesatria Badai
Ary Nilandari
Sejak (saya) membaca blurb GADIS TENUN KESATRIA BADAI milik Bunda @arynilandari sudah terasa banget konflik ceritanya yang rumit, kompleks, dan dibumbui misteri. Membaca isinya pun, nuansa misteri itu makin kuat terutama dari sisi Riga. Seperti... ada sesuatu yang tidak biasa pada diri Riga. Dituturkan dengan narasi dan percakapan yang mengalir lancar bak sungai di musim semi, sekaligus berkelok-kelok dan mengaduk-aduk perasaan. Narasinya manis, membuat pembaca (dalam hal ini, saya) ikut merasakan apa yang dirasa dan dipikir oleh tokoh. Ini... tampaknya akan menjadi kisah cinta yang rumit. 😮
PASUTRI SERATUS HARI
KUMARA
Woah... PASUTRI 100 HARI karya Kak @kumara ini kece, sumpah! 😍 Gaya berceritanya asyik, bahkan dari blurb di muka (sebelum membaca cerita) saja sudah dibikin penasaran. Her story telling saat perpindahan dari masa kini ke masa lalu (flashback) juga cukup mulus. Cuma... (saya) agak terganggu dengan bilangan yang semua ditulis dengan angka. Coba cek PUEBI, Kak, kapan bilangan ditulis dengan angka dan kapan dengan huruf.

Contoh jika mengikuti PUEBI:

Ada satu manfaat penting.
Ada lima puluh peserta yang terlambat.
Totalnya ada 542 peserta seminar.
Sepuluh orang tidur di pos kamling.
Ibu membeli 5 buku, 4 pensil, dan 2 pulpen untukku.