Gerbong Kereta
Drama
Dalam gerbong yang sepi tapi sesak
Sesak karena berebut oksigen
Sepi karena begitu khusu menatap layar ponsel
Ada juga yang diam-diam menutup mata lalu terjungkal karena kereta yang tak mau tahu berhenti tiba-tiba. Dalam hatinya mungkin dia bilang. Persetan kau masinis, mungkin juga beristighfar atau yang paling memungkinkan langsung menatap kesegala arah karena takut ditertawakan.
Lalu aku bilang
"Tuan, kami memang punya mata tapi mata kami sibuk menatap layar ponsel yang dari tadi itu-itu saja"
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Holiday in Japan
Mizan Publishing
Flash
Gerbong Kereta
Lentera jingga
Novel
Secangkir Kopi Pembawa Petaka
Trinaya
Flash
Kuping
Haru Wandei
Flash
Si Penengah
Singkat Cerita
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Cerpen
Sebentang Jalanan, Sepanjang Kenangan
Habel Rajavani
Novel
AKU KECEWA
ATTAR DARNIS
Novel
Si Batu Penjuru
Chyntia Bella Br. Sitepu
Novel
KRONIK ANAK KEDUA
Joel Eve
Novel
PERNIKAHAN DINI KLARA
Yattis Ai
Cerpen
Terjebak Rasa
Hans Wysiwyg
Novel
Villain
8th
Cerpen
Kapak Terpendam
Agus Fahri Husein
Novel
Aku dan Narasi Tentang Perempuan Itu
yopiana
Rekomendasi
Flash
Gerbong Kereta
Lentera jingga
Flash
Orang asing bercerita
Lentera jingga
Flash
Cerita Dari Langit
Lentera jingga
Flash
Dewasa
Lentera jingga
Flash
Surat dari Batavia ke Soerabaya
Lentera jingga
Novel
Rumah Menuai Rindu
Lentera jingga
Flash
Berkawan dengan malam part 2
Lentera jingga
Flash
Jumpa lagi kita di Batavia
Lentera jingga
Flash
Berkawan dengan malam
Lentera jingga
Flash
Ku kubur hatiku di padang ilalang
Lentera jingga
Flash
Dari Hindia Belanda
Lentera jingga
Flash
Sebelum hati meranggas
Lentera jingga
Flash
Tokoh utama
Lentera jingga
Flash
PeR PUAN
Lentera jingga
Novel
PeRan PUAN
Lentera jingga