Persetan
Slice of Life
Kami membicarakan itu lagi, selayaknya dua manusia yang begitu paham kehidupan. Dadaku sudah sesak, urat-urat di sekujur tubuhku juga menegang. Aku tak suka dihakimi tanpa dipertanyakan kenapa aku sedemikian rupa.
Aku bisa merasakan suaraku yang serak, tapi sebisa mungkin aku tertawa seolah apa yang ia katakan cukup ku aminkan. Sejatinya ada yang berkeruh di dadaku, amarah yang tak kuingin meledak di sini.
Entah apa yang terjadi, aku juga tak tahu bagaimana ...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Persetan
Yuli Harahap
Cerpen
Kedai Suram
godok
Cerpen
Prenuptial Agreement: Antara Luka dan Logika
Jasma Ryadi
Cerpen
Panau Jawa
Muram Batu
Cerpen
LANDAK MINI SANG PENOLONG NAN PEMBERANI
Olaf A Gerrits
Cerpen
Calla Lily
Reni Haerani Supriadi
Cerpen
PEDAGOGI
Billy Yapananda Samudra
Cerpen
( dalam Kurung )
Yasin Yusuf
Cerpen
Cinta Selepas Hujan
Novita Ledo
Cerpen
Lost In Translation (Karena kamus saja tidak cukup)
Lada Ungu
Cerpen
Tiba Tiba Jodoh
Rizkia Khoirul Anwar
Cerpen
Lukisan Kucing Berseragam Perwira
Sri Wintala Achmad
Cerpen
Beranda Kecil
Penulis N
Cerpen
Bahasa Bunga
zain zuha
Cerpen
Pergi Dengan Angin
Viona fiantika
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Persetan
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Untitled
Yuli Harahap
Flash
Tiket Terakhir
Yuli Harahap
Flash
Surat Untuk Kekasihmu
Yuli Harahap
Flash
Penaka Dongeng
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Mungkin di Semesta Lain
Yuli Harahap
Novel
M E M B I R U
Yuli Harahap
Novel
Bronze
Sebelum Pagi
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Langis
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Yang Terlupakan
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Kupu-kupu Sumbang
Yuli Harahap
Flash
Jatuh Cinta Seharusnya ...
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
I B U
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Perempuan Itu
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Hilang Akal
Yuli Harahap