Simetris
Slice of Life
Aku berdiri di sudut Kafe Kopi Nuansa. Bahu tegang. Telapak tangan sedikit lembap menggenggam nampan berisi dua cangkir latte yang harus sejajar. Tidak boleh miring. Tidak boleh goyah. Harus presisi.
Bau knalpot dari jalanan menyusup melalui jendela, mencuri aroma kopi yang seharusnya menenangkan. Di dalam kepalaku, suara-suara terus berdentum—menghitung, mengulang, memastikan segala sesuatu berada di tempatnya. Tak boleh ada gerak yang mengubah posisi yang telah tertata.
Dulu, aku mengira ini kelebihan. Ketelitian yang dipuji B...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Simetris
Jasma Ryadi
Cerpen
Rindu Gaharu
Nisa Dewi Kartika
Cerpen
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
Buntu
Albadriyya_haw
Cerpen
Lala si Perempuan Hebat
Firlia Prames Widari
Cerpen
Neraka Yang Terulang
Nuniek Sobari
Cerpen
Malam Dingin di Cigigir
Rafael Yanuar
Cerpen
Tangis Hujan
Arsya
Cerpen
Sepotong Senja di Stasiun Lama
Gilbert kenjiro
Cerpen
Kartu Pos dari Berlin
Ren
Cerpen
Saling Merindu
Dewi Fortuna
Cerpen
Jalan Terjal Tiga Puluh
Karlia Za
Cerpen
Adakah Bapak Tidur Malam Ini?
Trippleju
Cerpen
Hiraeth
Illa Fadillah
Cerpen
Merayakan Nuha
Firlia Prames Widari
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Simetris
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Tanganku di Timur, Hatimu di Barat
Jasma Ryadi
Flash
Sisa Siang
Jasma Ryadi
Flash
Aku atau Dia
Jasma Ryadi
Flash
Bu, Mengapa Orang-Orang Mati?
Jasma Ryadi
Flash
Satu Langkah Setelah Luka
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Sore Hari Setelah Ibu Tiada
Jasma Ryadi
Flash
Aku dan Sebatang Rokok di Tangannya
Jasma Ryadi
Flash
Bagaimana Jika Aku Tidak Menikah?
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Rumah dan Rumah Itu
Jasma Ryadi
Flash
Lintang
Jasma Ryadi
Flash
Kamar 304
Jasma Ryadi
Flash
Gema yang Redup
Jasma Ryadi
Cerpen
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
Jasma Ryadi
Flash
Semangkuk Bakso
Jasma Ryadi