Kupu-kupu Sumbang
Drama
Aku sedang menikmati hidangan terakhir yang di masak Ayah saat aku membuka ruang obrolan suara melalui salah satu media sosial. Di masa serba canggih ini, tak perlu bertemu untuk bisa berdiskusi. Kau bisa melakukannya melalui gawai di genggamanmu. Berbagai topik dan berbagai kelas, mulai dari kuliner hingga politik, dari yang amatiran hingga mereka yang mengaku profesional. Ah, barangkali aku harus menjelaskan, profesional di sini adalah tentang laba. Jika mendatangkan keuntungan maka diangg...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Lady Lavender and Lord Fire
Inzati Istaniyah
Cerpen
Kupu-kupu Sumbang
Yuli Harahap
Flash
Sebuah Senyuman
Nisaul Mardiah
Flash
Taman Sore
eko s
Novel
HELP
Selena Aresya
Novel
Ilusi Belaka
AyundaFransisOctavia
Novel
The Chain Of Youth
Haidee
Novel
RUANG HAMPA
Fadly Achmad
Novel
Di Atas Janji
Lisnawati
Skrip Film
MENGAPA DIBEDAKAN??
RF96
Flash
Seseorang yang putus asa
AlifatulM
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Novel
Sampah Merapat
Lintang Chandra
Novel
Titik 0 km
MiiraR
Novel
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kupu-kupu Sumbang
Yuli Harahap
Novel
Bronze
Sebelum Pagi
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
I B U
Yuli Harahap
Cerpen
Perempuan Itu
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Mungkin di Semesta Lain
Yuli Harahap
Cerpen
Hilang Akal
Yuli Harahap
Cerpen
Langis
Yuli Harahap
Cerpen
Untitled
Yuli Harahap
Flash
Tiket Terakhir
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Persetan
Yuli Harahap
Cerpen
Bronze
Yang Terlupakan
Yuli Harahap
Flash
Penaka Dongeng
Yuli Harahap
Novel
M E M B I R U
Yuli Harahap
Flash
Jatuh Cinta Seharusnya ...
Yuli Harahap