Memulung Murung
Slice of Life
Kemiskinan memang jahanam. Dia akan terus mencengkram. Kuku-kukunya membenam dalam. Hingga sakit tak lagi sakit, kebas. Sampai sedih tak lagi sendu, biasa.
Sukar. Demikian nama lelaki yang berumur belum empat puluh tetapi bertampang serenta enam puluh. Seperti ia biasa dipanggil, begitupulalah hidupnya. Berisi kesukaran senantiasa.
Segala yang menempel di tubuhnya adalah bekas. Semua yang masuk ke dalam tubuhnya adalah sisa, kadang basi. Semua.. semua kecuali si mbok. Cuma si mbok yang matanya selalu sendu, yang kupingnya rapat tak bersubang, yang tubuhnya telanjang tanpa kalung dan gelang, pun cincin....
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Memulung Murung
hidayatullah
Cerpen
Lelaki Bermata Teduh Part-3
Munkhayati
Cerpen
JANGAN REBUT SENJA TERAKHIRKU
Rian Widagdo
Cerpen
Di Bawah Tebing Terjal Pemanjatan
Ismail Ari
Cerpen
Serupa Daun-daun
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Jam Malam di Warung Kopi
Muram Batu
Cerpen
Ibu Jangan Mati
Siti Soleha
Cerpen
Warisan Dari Bapak
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Must be number one
Ika nurpitasari
Cerpen
Pendorong Gerobak
Titin Widyawati
Cerpen
Fiksiagra
Habel Rajavani
Cerpen
Tentang Teman dan Waktu
Aura R
Cerpen
Koridor-koridor yang Diisi Nyanyian Murai
Jie Jian
Cerpen
(Serasa) Ngga Punya Tetangga
Amalia Puspita Utami
Cerpen
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Memulung Murung
hidayatullah
Cerpen
Bronze
Auditor dari Akhirat
hidayatullah
Skrip Film
Tutorial Patah Hati
hidayatullah
Cerpen
Bronze
Selebritas RT Sebelas
hidayatullah
Cerpen
Bronze
Bos 100 Dolar
hidayatullah
Novel
Bronze
Catatan Harian Para Pembohong
hidayatullah
Flash
Bronze
Tokek
hidayatullah
Novel
Sajadah di Pagar Rumah
hidayatullah
Cerpen
Bronze
Saksi Siksa Siska
hidayatullah
Flash
Bronze
Antagonis Menggugat
hidayatullah
Skrip Film
Pesugihan Putih
hidayatullah
Novel
Si Oyen
hidayatullah