Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Drama
SEHABIS magrib kami masih duduk di sajadah masing-masing. Zikir dan doa tadi membuat hati kami teduh dan pikiran mereka tenang. Mama menunggu saja, tak akan jadi pembuka pembicaraan. Seperti biasa. Dia orang yang paling santai menghadapi persoalan apa pun.
Ayah mengeringkan matanya yang basah dengan ujung lengan baju kokonya.
Ane memandangku seakan menyuruhku lekas bicara. Dia sepertinya ada urusan yang harus dibereskan. Tapi kata-kata ayah adalah unda...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
CALL YOU MINE
Fadila Damayanti
Novel
Aku Kehilangan Pulang
Salma Mufidah
Novel
masa lalu ku
Ahmad Rehan
Novel
Tuan Lori
Adinda Amalia
Flash
samara
Okhie vellino erianto
Cerpen
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Flash
Dingin
Rena Miya
Flash
REMEMBER
Voni lilia
Flash
Dua Puluh Anak
Aprillia Ramadhina
Flash
Lingkaran Kecil
Muhammad Yunus
Flash
Memotret Hujan
Rie Yanti
Cerpen
Kunang-Kunang di Jendela
Rafael Yanuar
Cerpen
Save the Last Dance
Foggy FF
Novel
Bagaimana Kesepian Membuatmu Mati Perlahan
Daruz Armedian
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Kenapa Anggi Memutuskan Arwan dan Memintanya Menikahi Ane
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Bimbim (alias Ibrahim), Kamu Jangan Menangis!
Habel Rajavani
Flash
Lalu Terdengar Suara Parang Ditebaskan
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Karena Dia Sahabat Kyai Yassin
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Eno Hamil (seperti) Wiwin Hamil
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Gadis Kecil dan Perawat Tanaman yang Bicara Pada Bunga-bunga
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Perihal Premis dan Penulis Aidul
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Cerita Cinta yang Tak Pernah Ingin Kuakhiri
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebaran Kali Ini Papa Tak Ada di Rumah
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Lebih Pedih dari yang Pedih
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Misteri Kampung Mati dan Hantu Berang-berang
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Apakah yang Kita Harapkan dari Hujan?
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Rawa Bakau dan Misteri Pemburu Biawak
Habel Rajavani