Mata Belo Menyergap di Lampu Merah
Komedi
Pagi itu, Deni mengenakan jaket ojolnya yang warnanya sudah mulai pudar, seperti semangat bangsa ini di minggu terakhir sebelum gajian. Ia mengecek saldo e-wallet-nya yang tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, lalu menatap istrinya yang tengah menyiapkan bekal nasi goreng seadanya—dengan topping seadanya juga: telur setengah, sambal seperempat, dan doa selebihnya.
“Mas, jangan lupa mampir ke toko kue ya, setelah dapet penumpang pertama. Kue yang kita pesan u...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Komedi
Cerpen
Mata Belo Menyergap di Lampu Merah
Saifoel Hakim
Komik
HARI-HARI ARIO
faith
Flash
Taruhan
Faizah Salsabila
Cerpen
Ngaku Saja Pak Dul!
glowedy
Flash
Hantu koplak
penulis kacangan
Komik
KEMBAR SIAL
Agam Nasrulloh
Flash
DENDAM PUKI
Aston V. Simbolon
Komik
Jangan Asal Ikut-ikutan
Tethy Ezokanzo
Komik
Hell Boi
Yohana Decinta
Flash
Kebiasaan Buruk
Impy Island
Flash
Ayam kampus
Bungaran gabriel
Komik
Satu Episode Tamat
Bapaknya Mudita
Komik
KOMIK RETJEH
Kwikku Creator
Flash
Ketemu Mantan di Warteg
Risti Windri Pabendan
Cerpen
Batu nisan dokter
andrean nopriansah
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mata Belo Menyergap di Lampu Merah
Saifoel Hakim
Cerpen
Bronze
Harapan dari Sepiring Nasi
Saifoel Hakim
Cerpen
Bronze
Mawar Putih dan Pria Tanpa Kata
Saifoel Hakim
Flash
Bronze
Surat Keterangan Hidup
Saifoel Hakim
Cerpen
Bronze
Konten Cinta Tanpa Cinta
Saifoel Hakim
Cerpen
Bronze
Tiga Hari Saja
Saifoel Hakim