Jeruk
Komedi
“Hanya sebatas tampilan saja!”
Kini rona wajahnya malah berubah seperti gunungan lava. Setiap orang hanya berlalu-lalang. Tidak peduli betapa malang nasibnya.
Meski dia kesal, tak banyak yang bisa dilakukan. Orang mengesap dan sedetik kemudian memuntahkannya.
Bahkan dia lebih najis dari kotoran, pikirnya.
Dia berusaha keras, menarik manusia agar mau memperhatikannya. Kulitnya yang ranum, katanya hanya tipuan belaka.
Boleh jadi, manusia itu hanya pilih kasih. Apel yang sepat pun mereka telan. Dia tetap merasakan ketidakadilan.
“Sekecut itukah rasaku?” bisik jeruk ke dirinya.
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Jeruk
Y. N. Wiranda
Flash
Iphone & Klepon
I Gede Luwih
Komik
Cumimi - Dunia Sotong
Adhy Musaad
Flash
Pamer Gaji Pertama
Risti Windri Pabendan
Flash
Satu Jam Saja
Hans Wysiwyg
Flash
Mulas
Rifin Raditya
Flash
Suara Misterius
Saifan Rahmatullah
Cerpen
Kucingku Kena Pelet
Novita Ledo
Cerpen
Panen Manggis, Nyawa hampir Menangis
Bang Jay
Komik
The Fake Family
Agam Nasrulloh
Flash
06:10
Sunarti
Cerpen
Mata Belo Menyergap di Lampu Merah
Saifoel Hakim
Flash
Kamu Pilih Siapa?
Reyan Bewinda
Flash
Lon-te "Lontong Sate"
Sunarti
Cerpen
Hero
hyu
Rekomendasi
Flash
Jeruk
Y. N. Wiranda
Novel
Bronze
Menguji Janji
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
Tangis
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
SAJADAH
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
Palopomoromisme
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
Larik Takdir
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
Hening
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
XERTHIXT
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
AWAN
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
Lupa
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
Jatuh
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
Cenobalistigari
Y. N. Wiranda
Flash
Bronze
Sayap
Y. N. Wiranda