Mawar Putih dan Pria Tanpa Kata
Slice of Life
Ia selalu datang tanpa banyak kata, membeli setangkai mawar putih, lalu pergi. Aku tulis ini karena ada cerita cinta penuh makna di balik mawar putihnya...
*****
Setiap Kamis sore, sekitar pukul empat lewat lima belas, saat matahari mulai menyusut dari kaca etalase toko bunga “Selasih Mekar”, seorang pria datang.
Ia selalu mengenakan kemeja putih bersih, sepatu hitam mengilap, dan ekspresi yang tampak seperti hasil kawin silang antara perenung filsafat dan mantan k...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Cerpen
Mawar Putih dan Pria Tanpa Kata
Saifoel Hakim
Cerpen
Hal-Hal yang Tidak Pernah Kupelajari dari Ibu
Tresnaning Diah
Cerpen
Kisah Rubah
Rafael Yanuar
Cerpen
Pergi Bersama
zain zuha
Cerpen
Light at the End of the Tunnel
Rizky Yahya
Cerpen
Liburan Juga Bermanfaat
LISANDA
Cerpen
Sebentar
eSHa
Cerpen
Di antara kopi pahit dan Langit kosong
Langitttmallam
Cerpen
Tandang
RD Sinta
Cerpen
Rindu Untuk Bapak
Aksara Senja
Cerpen
Memeluk Kaktus
Cicilia Oday
Cerpen
Aku Ingin Mencoba Menyayangimu
Salsabila Ananda
Cerpen
Estafet Pulpen
Fionny Dita Arianti
Cerpen
Sesi
Dina prayudha
Cerpen
Sepotong Roti Hangat di Ujung Hujan
Muhamad Irfan
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Mawar Putih dan Pria Tanpa Kata
Saifoel Hakim
Cerpen
Bronze
Mata Belo Menyergap di Lampu Merah
Saifoel Hakim
Cerpen
Bronze
Harapan dari Sepiring Nasi
Saifoel Hakim
Cerpen
Bronze
Tiga Hari Saja
Saifoel Hakim
Cerpen
Bronze
Konten Cinta Tanpa Cinta
Saifoel Hakim
Flash
Bronze
Surat Keterangan Hidup
Saifoel Hakim