Disukai
19
Dilihat
1170
Jangan Lupa Bahagia
Drama
Di terminal kedatangan bandara Halim, Bandung.
"Kendra!"
Seorang wanita tengah menyeret dua koper besar. Wajahnya yang lesu menoleh ke arah sumber suara.
"Kendra, kamu Kendra yang dulu tinggal di Dago, ya?"
Kendra menemukan wajah khas yang beriak ceria. Sesuatu dengan senyumnya melekat dalam ingatannya. "Fa... Far..."
"Ya! Aku Farhan, kamu tidak ingat aku?" Farhan mengulurkan tangannya, lalu dengan cepat segera menjabat tangan yang diulurkan Kendra.
Oh, itu dia!
"Farh...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Sulistiyo Suparno
Cerpen
P A T A H
AlifatulM
Cerpen
Bronze
Surat untuk Ayah di Surga
White Blossom
Cerpen
Bronze
Sendiri itu menyakitkan
sufri
Cerpen
Bronze
Gaun Hitam Pengantin
Silvarani
Cerpen
Bronze
tulisan terakhirku
Faisal Susandi
Cerpen
Bronze
Salju Turun di Alun-Alun
Gin Teguh
Cerpen
Akhir Pengabdian
Tika Sofyan
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Bronze
Keterikatan Abadi
B12