Echoes in the Rain
Drama
Kafe "Senja Hujan" memang tempat favoritku. Bukan cuma karena kopinya yang enak, tapi juga suasananya yang bikin tenang. Apalagi kalau hujan begini. Rintik air yang menari di kaca jendela selalu berhasil menghadirkan nostalgia.
"Sendirian lagi, Mbak Anya?" sapa Mas Bayu, barista sekaligus pelayan di kafe ini. Dia sudah hafal betul denganku.
"Iya, Mas. Lagi menikmati syahdunya hujan," jawabku sambil tersenyum.
Mas Bayu terkekeh. "Syahdu apanya, Mbak? Hujan gini mah bikin males ngapa...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
UNCONDITIONAL LOVE
Jaemin Noona
Novel
Deessert
Bentang Pustaka
Flash
LABEL
FN
Flash
Hadiah Bawang Bombai
Athar Farha
Cerpen
Haji Ramli dan Kuntilanak Cantik
Agus Fahri Husein
Cerpen
Echoes in the Rain
Langitttmallam
Novel
Four of us
yelartcreation
Novel
Gabut Masa Pandemi Corona
Rus Levin
Komik
Teman Lama, Meja Bermuka Masam
Mujiyono Sutarno
Flash
Teguran Peristiwa
Nuel Lubis
Cerpen
Kapur yang Terhapus
AndikaP
Novel
Enggak Tahu : Menyesal Karena Tahu & Karena Tidak Tahu.
Hendjobers - Kepenulisan.com
Novel
THE WAY HOME
Mochamad Rozikin
Skrip Film
Sweet Taste of Demise
Rahmat Gunawan
Novel
Tentang Dia Senior Ku
Putri Inda Aulia
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Echoes in the Rain
Langitttmallam
Flash
Curhatan aku
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
When words become home
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
Reynald's Longing
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
I Careless
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
𝐒𝐮𝐚𝐫𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
Malam emang brengsek, tapi gue suka
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
𝐀𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐜𝐮𝐫𝐡𝐚𝐭 𝐧𝐢𝐡 𝐆𝐮𝐲'𝐬
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
ᏢᎯᏁᎠᎯ 𝐟𝐞𝐞𝐥𝐬 𝐉𝐞𝐚𝐥𝐨𝐮𝐬
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
Goresan pena
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
Di antara kopi pahit dan Langit kosong
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
Embun Yang Hilang
Langitttmallam
Cerpen
Bronze
Untuk Ayah
Langitttmallam