Disukai
0
Dilihat
2,015
Embun Yang Hilang
Slice of Life

Malam ini, hujan turun pelan. Bukan hujan deras yang memaksa orang menepi, hanya rintik-rintik yang seperti menertawakan sepi. Embun duduk di pinggir ranjangnya, menatap kosong jendela yang sudah buram oleh cipratan air. Ia tidak benar-benar melihat apa pun. Matanya seperti mati lampu.

Dulu, Embun adalah gadis paling ramai. Orang-orang mengenalnya sebagai pusat keramaian. “Si bocil absurd,” begitu teman-temannya sering memanggilnya. Setiap kali ada perkumpulan,...

Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp2.000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Slice of Life
Rekomendasi