Disukai
0
Dilihat
791
Berlari dari Kematian
Misteri
“Mmm …, sekarat dia.”
Ayam jago berbulu hitam kemerah-merahan itu menggelepar-gelepar, mengibas-ngibaskan kedua sayapnya–panik. Oleng tubuhnya tak mampu berdiri tegak, meski ia ingin berlari menghindar dari detik-detik saat kematiannya. Sayatan di lehernya membuat suara ‘kokok’ yang keluar melalui paruhnya tak lagi terdengar jantan. Mungkin ia merasakan perih sekali–mungkin, karena aku belum pernah merasakan sakarat. Belum ….
Aku, temanku, dan Pak De-ku (memegang pisau) menonton “tarian maut”-nya dengan tatapan dingin. Sesekali kami menggeser langkah, selangkah dua langkah ke kir...
Baca cerita ini lebih lanjut?
Rp1,000
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Cerpen
Berlari dari Kematian
Andriyana
Novel
Persinggahan Mistik
Tira Riani
Novel
Memori Berdarah
Adnan Fadhil
Novel
The Reason Why I Give Up
batiar
Flash
Ledakan
Aneidda
Novel
Memburu Parakang
Muhammad Naufal Monsong
Novel
Dengar
AlifatulM
Flash
SCANDAL CAT
Xielna
Novel
Sherlock Holmes: Locked Rooms
Mizan Publishing
Novel
Pintu Rahasia Sang Ibu
Randy Arya
Cerpen
Kota Mati 2066
Cicilia Oday
Novel
LUKA SEORANG SANTRIWATI
Flora Darma Xu
Flash
Berdebar
Noveria Retno Widyaningrum
Flash
Puzzle History
author_fantasy
Cerpen
PENGAKUANKU
Arthur William R
Rekomendasi
Cerpen
Bronze
Berlari dari Kematian
Andriyana
Flash
Kedinginan
Andriyana
Novel
Bronze
Sekisah tentang Mualim dengan Fatimah
Andriyana
Cerpen
Burung Merpati Tingting
Andriyana
Flash
Sosok Bapak
Andriyana
Cerpen
Bronze
Becak Generasi Ketiga Belas
Andriyana
Flash
Apa Makna Hujan Bagimu?
Andriyana
Flash
Bronze
Monyet Bersayap Kupu-kupu
Andriyana
Novel
Bronze
Komidi Putar Witarsih
Andriyana
Cerpen
Si Kancil Dikeloni Kunti
Andriyana
Cerpen
Bronze
Kata Hidup di Antara Kita pada Pentas Malam
Andriyana
Cerpen
Bronze
Dua Kisah dalam Satu Taring
Andriyana
Cerpen
Ini tentang Cinta; Mati
Andriyana
Flash
"Jadi" Hamil, Enggak?
Andriyana
Flash
Si Gadis Berkucir Satu
Andriyana