Tunggal, Ika, dan Ikan-Ikan di Kedung Mayit
5. 5


1.     ETX. KANTOR POLISI - SIANG

Ika mendatangi kantor polisi. Berseragam SMA. Menghampiri petugas jaga.


PETUGAS JAGA

Ada apa, Mbak?

 

 

IKA

Mencari orang, Mas


PETUGAS JAGA

Siapa?


IKA

Copet, Mas. Katanya ditahan di sini.


PETUGAS JAGA

Namanya siapa?


IKA

Tunggal. Tunggal Adi Wijaya.


PETUGAS JAGA

Ditangkapnya kapan?


IKA

Malam Minggu. Menjelang Subuh.


Petugas jaga membuka-buka buku. Tangan dan matanya menyelusuri daftar nama.

Berhenti di salah satu nama.


PETUGAS JAGA


Ada, Mbak. Orangnya memang ditahan di sini.

 

IKA

Boleh ditemui, mas? Soalnya ini sangat penting.


PETUGAS JAGA

Tidak tahu, Mbak. Coba nanti minta izin petugas jaga.


IKA

Terima kasih, Mas. Permisi.


Ika meninggalkan ruang jaga. Tapi baru dua langkah berhenti. Petugas jaga memanggil.


PETUGAS

Mbak, kalau boleh tahu, Mbak ini jadi korban pencopetan juga?

IKA

Iya, Mas.

PETUGAS JAGA

Yang dicopet apa, Mbak?


IKA

Hati saya.


Ika berbalik, menuju bangunan kantor polisi. 


CUT TO:


Si petugas menganga.

2.     ETX. RUANG SEL - SIANG

Dua ruang sel di pojokan. Berdampingan. Bagian depan berupa jeruji besi. Tiga tahanan meringkuk di tikar plastik. Tunggal duduk memeluk lutut. Wajah bengkak dan lebam. Sudut mata menghitam. Ika mendatangi sel. Memegang jeruji besi. Memandang Tunggal yang sedang melamun.


IKA

Mas Tunggal!


Tunggal tersentak, berdiri, menghampiri Ika.


TUNGGAL

Tahu dari mana saya di sini?


IKA

Dari teman Mas Tunggal yang pernah ketemu di tempat kos.


TUNGGAL

Orangnya gemuk?


Ika menganggukk.


TUNGGAL

O, Bodong.

 

Ika menjulurkan tangan, meraba wajah Tunggal yang berantakan.


IKA

Ini kena apa. Mas?


Tunggal tersenyum.

TUNGGAL

Kena antup tawon.

 

IKA

Berapa tawonnya?


Tunggal menunjukkan lima jari.


IKA

Lima?


TUNGGAL

Lima ribu.


Tunggal tersenyum masam.


Seorang petugas mendatangi Ika.

PETUGAS

Mbak, dilarang mendekati tahanan!


Ika menoleh, tersenyum manis.


IKA

Hanya sebentar, Mas. Ini penting sekali.


Ika menghadapkan wajah ke Tunggal. Memegang tangannya.

 

IKA

Bertahanlah, Mas!


Tunggal meremas jemari Ika. 


TUNGGAL

Tunggu aku pulang!


FADE OUT

    

3.     ETX. PENGADILAN - SIANG

Ruangan pengadilan tidak terlalu ramai. Hakim duduk di meja hijau. Jaksa penuntut umum di sebelah kiri. Tunggal duduk di ruang terdakwa. Baju putih, celana gelap, kopiah hitam. Ika duduk di kursi pengunjung. Berseragam SMA. Dua orang laki-laki duduk di deretan kursi di belakangnya.


HAKIM

Keputusan Pengadilan Tingkat 2 Surakarta, Nomor 234/PID/ tahun 1972/PTS, memutuskan, terdakwa Tunggal Adi Wijata Bin Karmin, telah secara sah dan meyakinkan, terbukti melanggar pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian, junto pasal 310 tentang penghinaan dan kepadanya dijatuhi hukuman setahun empat bulan penjara dipotong masa tahanan. Biaya pengadilan dibebankan kepada negara.


Hakim memukulkan palu tiga kali.


SXF : Tok! Tok! Tok!


Tunggal tersenyum masam. Menoleh ke belakang. Ika menutupi mulut, menahan tangis. Dua petugas mendatangi Tunggal, membawa keluar, mengapit. Ika beringsut-ingsut di lorong kursi. Tungal menoleh sambil terus berjalan, berteriak.


TUNGGAL

Tunggu aku pulang! Aku pasti pulang!


Ika berhenti di kursi paling ujung, duduk, menangis.

 

FADE OUT


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar