Tunggal, Ika, dan Ikan-Ikan di Kedung Mayit
4. 4

 

1.     ETX. HALAMAN KANTOR POLISI - MALAM

Komandan dan tiga intel berpakaian preman kumpul di halaman. Tiga intel penampilannya mirip preman: rambut gondrong, celana jin, jaket kulit. Berdiri tegak. Sikap sempurna.

 

KOMANDAN

Kalian saya kumpulkan malam-malam begini karena ada yang sangat penting. Menyangkut harkat dan martabat kita sebagai abdi negara.

 

TIGA INTEL

Siap komandan.

 

KOMANDAN

Waktu nonton sekatenan tadi sore, ada yang mencopet dompet istri saya. Warnanya pink. Di dalamnya ada KTP dan kartu bayangkari. Ada uangnya tapi jumlahnya tak seberapa.

 

TIGA INTEL

Siap komandan.

 

KOMANDAN

Temukan pelakunya malam ini juga! Kalau ketangkap, jangan diapa-apakan kecuali orangnya melawan.

 

TIGA INTEL

Siap Komandan.

 

KOMANDAN

Laksanakan secepatnya!


TIGA INTEL

Siap Komandan.



Barisan bubar. Tiga intel menuju motor. Diparkir di tempat parkir. Intel 1 dan 2 berboncengan. Intel 3 sendiri. Dua motor keluar dari kantor polisi.


CUT TO :


2.     ETX. WARUNG - MALAM

Dua motor berhenti di dekat warung. Intel 1 dan intel 3 turun dari motor, memasuki warung. Intel 2 turun motor, berjaga-jaga di depan warung. Intel 1 dan intel 2, mengamati orang-orang di dalam warung: bapak pakai kopiah putih, pemuda berkaca mata, pemuda kekar bekaos oblong. Lengannya bertato.


INTEL 1

Tidak ada.


INTEL 3

Cari di halte dekat pabrik sepatu.


3.     ETX. HALTE - MALAM

Dua motor berhenti di dekat halte. Intel 1 dan intel 3 turun dari motor, mendekati empat orang yang sedang nongkrong. Intel 3 turun dari motor, berjaga-jaga. di tempat itu.



INTEL 1

Bodong mana?


PREMAN 1

Bodong siapa?


INTEL 3

Tidak usah berlagak pilon kamu! Pingin didor kepalamu apa?


PREMAN 2

Bodong copet?

 

INTEL 1

Tuh, temanmu lebih pinter.

 

PREMAN 2

Jam segini, biasanya di tempat koroke dekat Jembatan Juruk

 

INTEL 3

Nama karokenya apa?

 

PREMAN 3

Kuda lumping. Kanan jalan dari sini. Letaknya setelah jembatan.


Kedua petugas sudah berniat menuju motor. Preman 1 berdiri, botol yang disembunyikan di belakng punggungnya terguling.


SFX : SUARA BOTOL TERGULING DI LANTAI


INTEL 1

Botol apa itu? Isinya apa? Ciu?

 

PREMAN 1

Hanya untuk menghangatkan tubuh, Pak.

 

INTEL 1

Buang! Cepat buang!


PREMAN 1

Isinya tinggal sedikit.


INTEL 2

Kalau disuruh buang, ya dibuang. Tidak usah ngeyel! Kamu ketua gengnya?

PREMAN 2

Bukan, Pak. .

 

INTEL 2


Mana ketua gengnya? Ke sini!


Preman 4 berdiri. Tubuh kecil. Wajah seperti bocah. Tampak kejam. Ia mendekat intel 2


INTEL 2

Buang ciu itu sekarang juga! Pingin saya guyurkan ke kepalamu?


Preman 4 tak menjawab, tersenyum, mengambil botol, menuangkan isinya ke aspal.


INTEL 2

Sekarang bubar! Pulang semua!


PREMAN 1

Masih sore, Pak.


INTEL 1

Pulang atau kepala kalian saya getok pakai gagang pistol satu per satu?


Keempat preman meninggalkan halte. Tampak enggan. Hilang di gang tak jauh dari halte.


4.     ETX. TEMPAT KAROKE - SIANG

Dua motor berhenti di depan pintu masuk Karoke Kuda Lumping. Intel 1 dan 3 turun dari motor. Intel 2 berjaga-jaga di belakangnya. Bodong yang sedang berduan dengan perempuan di tempat parkir lari. Intel 1 mengarahkan senjata ke udara.

 

SFX : Dor!


Bodong berhenti. Mengangkat tangan. Intel 1 dan intel 3 mendekati Bodong.


INTEL 1

Pakai mau lari segala. Saya tembak udelmu yang bodong itu baru tahu rasa kamu.


BODONG

Maaf, Pak. Tadi tidak tahu kalau bapak. Kalau tahu, saya tidak bakal lari. Buat apa takut? Kita kan sudah kenal.


INTEL 2

Kita tanyain di sana saja!

INTEL 1

Bofong ke pos jaga. Awas kalau lari lagi. Kutembak kepalamu.


Bodong berjalan di muka. Intel 1 dan 2 di belakangnya. Masuk ke pos jaga. Intel 1 memberi

isyarat agar petugas jaga keluar. Pria bertopi keluar tergesa-gesa. Bodong didorong ke kursi. Intel 1 dan intel 2 berdiri di kanan kiri. Intel 3 berjaga di depan pintu.


INTEL 1

Besok lagi, kalau didatangi petugas, jangan lari! Bikin tangan kami gatal. Ingin cepat-cepat menarik pelatuk senjata.

 

BODONG

Soalnya saya tadi kaget. Saya baru memukuli orang. Takutnya orang itu lapor polisi. Saya kira bapak-bapak petugas yang akan nangkap saya. Coba kalau tadi tahu petugasnya bapak...


INTEL 2

Banyak mulut kamu. Jawab saja yang ditanyakan!


INTEL 1

Bodong, jawab jujur, ya! Awas kalau sampai bohong! Tadi sore, waktu pembukaan sekaten, kamu dapat dompet berapa?


BODONG

Sudah lama saya tidak mencopet, Pak. Beneran. Dilarang istri saya. Kata istri saya, itu perbuatan dosa. Nanti di akhirat masuk neraka jahanam..


INTEL 2

Jawab saja yang ditanyakan! Tidak usah ngoceh tak karu-karuan!


BODONG

Saya menjawab yang sebenarnya. Soalnya saya....

 

INTEL 2

Diam! Jangan jangan justru kamu yang tadi sore mencopet dompet istri polisi?


BODONG

Bukan. Saya tidak tahu. Soalnya, saya benar-benar tidak tahu, Kalau tahu, pasti saya beri tahu.


INTEL 1

Bodong, sebenarnya kami tidak suka menggunakan kekerasan. Tapi saya pribadi dengan senang hati akan melakukannya. Itu jika terpaksa, Jawab saja dengan jujur! Siapa yang mencopet dompet istri polisi tadi sore? Tidak mungkin antartukang copet tidak saling cerita. Jangan-jangan pelakunya memang kamu?


BODONG.

Bukan, Pak. Bukan saya.

 

INTEL 2

Kalau begitu siapa?

 

BODONG

Saya tidak tahu.


Intel 3 memasuki ruangan penjaga, duduk di atas meja, mengeluarkan senjata, membersihkan pakai sapu tangan, mengarahkan ke kepala Bodong.


BODONG

Saya sudah ingat, Pak. Sudah ingat. Maaf, tadi lupa. Tapi sekarang sudah ingat. Tadi sore saya mendengar, kabarnya memang ada yang dapat mangsa istri polisi.

 

INTEL 1

Bagaimana kabar yang beredar?

 

BODONG

Pencopet goblok itu menunjukkan dompet itu ke pencopet lain. Kartu-kartu di dalamnya dikeluarkan satu per satu. Dipamer-pamerkan. Sepertinya bangga sekali berhasil mencopet istri polisi.

 

INTEL 2

Siapa nama copet itu? Tinggal di mana?

 

BODONG

Namanya Tunggal. Kontrakannya tak jauh dari Pasar Kliwon.

 

INTEL 1

Tunjukkan tempatnya. Kamu ikut kami. Awas kalau lari. Saya lubangi kepalamu


Bodong keluar dari ruang satpam. Tiga intel mengikuti. Dua motor meninggalkan halaman

Karoke Kuda Lumping. Bodong membonceng motor intel 3.


5.     ETX. INT. RUMAH KOS - MALAM

Dua motor berhenti. Intel 1. 2, dan 3 serta Bodong turun dari motor. Ketiga intel mengeluarkan senjata. Mereka mendekati rumah kos. Kamarnya berderet-deret. Bodong menunjuk kamar paling pinggir.


INTEL 1

Yakin?


BODONG

Sangat yakin. Saya sudah dolan tiga kali. Yang terakhir disuguhi sate kambing. Rasanya enak.....


Intel 2 mendekati Bodong, meletakkan senjata ke pipi Bodong.


INTEL 2

Bisa diam tidak?


Intel 1 memberi kode agar Bodong pergi. Bodong ragu, tak percaya. Menoleh ke intel 2. Intel dua mengangguk. Bodong lari, tak terlalu kencang. Ketiga intel mendekati pintu. Intel 1 memberi aba-aba. Intel 2 dan 3 menendang pintu hingga jebol.


INTEL 1

Angkat tangan! Atau saya tembak!

Intel 2 menyalakan lampu. Di atas tempat tidur,

CUT TO:

Tunggal sedang tidur tengkurap. Bantal menutupi kepala. Intel 1 dan 2 berpandangan. Intel 2 mengarahkan senjata. Intel 1 mendekati Tunggal, duduk di sampingnya.


INTEL 1

Mas! Mas! Bangun! Cepat bangun! Sudah subuh.



FADE OUT


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar