TOXIC
Penulis: Cloverbean
Misteri
Kategori
2,293
Dilihat
0
Suka
Blurb
Roy merupakan lucky fans yang bisa berinteraksi langsung dengan idolanya menjadi seorang manajer. Namun, dibalik senyuman manisnya, dia mengalami keterpurukan dimana dia diteror dengan kado yang berisikan kepala.. manusia? Siapa dalang dibalik semua ini? Akankah Roy bisa menemukan pelakunya dan mereka berdua bisa kembali ke kehidupan seperti sebelumnya?
Premis
Tentang seorang manajer dari artis yang dia sukai menyembunyikan fakta bahwa dia membunuh rekannya sendiri, sehingga manajer itu ingin mengungkapkan kebenaran. Namun keduanya berakhir di penjara kehidupan.
Pengenalan Tokoh
Roy Rahendra

Roy lahir sebagai anak laki - laki yang menggemaskan pada umumnya. Seorang putra denga paras tampan tentu saja hasil dari pernikahan ayah yang maskulin dan istrinya yang suka bersolek. Ibunya yang gila akan kecantikan membuat suaminya merasa curiga. Sang suami yang takut istrinya main dengan laki - laki lain membuat si suami bermain dengan perempuan duluan. Ayahnya yang asal menuduh itu membuat pertengkaran hebat. Walaupun sang istri sudah beralasan bahwa dia berdandan demi suaminya tapi suaminya sendiri membantah tidak ingin disalahkan. Sang ayah memiliki gengsi dan harga diri yang tinggi sedangkan sang ibu yang punya pendirian sendiri dan kegilaan pada kecantikan akhirnya hanya berfokus mempertahankan fisik cantiknya sehabis melahirkan. Hal ini membuat Roy terbengkalai tanpa rasa kasih sayang. Kedua pasang suami istri yang belum siap dengan pernikahan mengorbankan seorang anak yang masih polos dan haus kasih sayang.

Roy sudah biasa menjadi korban amarah kedua orang tuanya ketika mereka pulang ke rumah. Setelah bertengkar mereka pergi meninggalkan rumah dan tidak kembali hingga sore pulang kerja. Roy akhirnya menjalankan hidupnya seorang diri. Akibat dari Roy yang hanya bisa menerima amarah dari ayahnya membuat Roy melampiaskan ke teman sekolahnya. Akhirnya saat remaja Roy dikenal sebagai pentolan anak nakal di sekolahnya. Kemarahan Roy ditujukan pada anak yang memiliki segalanya layaknya kasih sayang, perhatian dari orang tua mereka. Sikap Roy memang kekanak - kanakan.

Hidup Roy sudah hancur apalagi pergaulan dia yang salah. Roy mulai mabuk - mabukan saat masuk SMA. Anak dari orang kaya membuat teman - temannya yang berada di sekelilingnya dianggap sebagai pengikutnya. Roy akan membagikan minum dan rokok bagi anak buahnya. Darah ayahnya pun kental di DNA-nya. Dia suka bermain dengan perempuan lain. Tapi hidup dia berubah ketika bertemu dengan Elena.

Saat itu penerimaan siswa baru untuk adik tingkat 1 tahun di bawah Roy. SMA kelas 11. Seperti biasa saat upacara penyambutan, Roy tidak mengikuti upacara dan pergi ke halaman sekolah untuk merokok. Ketika dia mulai menyulutkan rokoknya, dia melihat ada asap rokok. Roy mencari dari mana itu dan ternyata seorang perempuan yang muka dan tangannya penuh lebam. Lebam yang sama dengan Roy miliki saat dipukuli oleh ayahnya. Roy berpikir bahwa perempuan ini juga memiliki kepahitan yang sama dengannya. Roy tidak sengaja memegang tangannya. Perempuan itu kaget dan menghempaskan tangan Roy kemudian dia kabur. Saat itulah Roy tidak akan melepaskan perempuan itu.

Perempuan itu bernama Elena. Seperti namanya dia menjadi cantik ketika sudah berdandan. Roy kembali bergairah untuk segera memilikinya. Namun cara Roy menunjukkan perasaannya adalah melindungi Elena dari jauh. Dia selalu memperhatikan Elena, menunggu sampai Elena masuk kelas, menghapalkan makanan yang selalu dimakan Elena, sampai memperhatikan kebiasaan Elena yang suka mencabuti bibir pecahnya. Kadang dia lupa bahwa dia pakai lipstick sehingga bibir pecahnya tidak ada, tapi tetap dia lakukan hingga sesuatu masalah yang mengganggu pikirannya hilang. Hal - hal kecil itu membuat Roy tersenyum puas karena dia sendiri yang tahu lebih tentang Elena.

Kesenangan itu tidak bertahan lama ketika Elena memutuskan sekolah dan melanjutkan hidupnya sebagai artis. Tahun ketiga SMA. Waktu tersebut bertepatan juga saat Roy lulus. Dia meminta untuk menjadi manajernya. Roy mendukung 100% Elena pada saat audisi, berlatih bernyanyi, membuat lagu, dan perform di panggung hingga menutup mata ketika Elena mendorong Anna jatuh ke jurang. Beruntungnya Elena bisa selamat dari kejadian tragis itu.

Roy adalah orang yang obsesif, dia ingin mendapatkan kasih sayang dari Elena sehingga dia cinta mati pada Elena. Akhirnya hari - hari kebahagiaan Roy didapatkan, Elena pun menunjukkan sikap positif padanya. Terkadang Roy tidak ingin Elena menjadi terkenal agar bisa menikmati masa - masa ini lebih lama. Tapi Elena tidak berpikir demikian, kebahagiaan dia berada dipanggung. Mau tidak mau Roy menuruti kemauannya dan mendukungnya. Walauapun dia tetap melakukan sifat stalkernya dengan menatap Elena dari kejauhan dan menjauhkan para lelaki yang ingin mendekati Elena.

Setahun setelah kecelakaan itu, Elena turun ke panggung. Walaupun tidak banyak yang melirik Elena, tapi dia tidak menyerah dan terus melanjutkan pekerjaan ini. Setahun kemudian, dia baru mendapatkan masa puncaknya. Bermain akting ternyata merupakan keahlian Elena. Hal itu membuat Elena semakin sibuk dan bahkan waktu bersama Roy tidak ada. Elena mulai melupakan Roy. Elena layaknya kacang yang lupa akan kulitnya. Saat itu juga teror mulai muncul.


Elena Salsabila

Elena lahir dari keluarga yang biasa - biasa saja dengan kehidupan biasa juga. Elena merasa bahwa dia akan menjalani kehidupan yang nyaman tanpa masalah. Dia merupakan anak tunggal yang sedari kecil menyukai musik, dia gemar memainkan gitar. Namun namanya hidup, masalah pasti akan datang. Tetapi Elena tidak menduga bahwa masalah yang datang sangat besar. Di waktu Elena membutuhkan uang lebih untuk masuk SMP, ayahnya di PHK. Selain itu uang yang ditabung ibu untuk keperluan sekolah Elena digunakan untuk berjudi dan mabuk. Ibunya kerap kali menenangkan untuk mencari jalan keluar seperti melamar kerja lain ataupun melakukan bisnis, tapi sang ayah tidak memiliki otak bisnis sehingga yang terjadi hanya kerugian. Hal ini membuat ayahnya memarahi istrinya.

Awalnya Elena tidak mempedulikan itu karena dia menganggap dia masih kecil dan bukan urusannya memikirkan itu. Sikap Elena yang cuek itu membuat ayahnya semakin marah padanya dan menghancurkan gitar kesayangannya. Tidak sampai di situ, Elena dan ibunya juga menjadi korban kekerasan. Keluarga Elena yang jatuh miskin membuat ayahnya tidak bisa mengontrol emosinya. Elena pun memiliki kemauan keras untuk menjadi orang kaya. Dia bertekad akan belajar sekeras mungkin agar diterima di perusahaan manapun. Elena mulai mencari beasiswa sendiri untuk sekolahnya.

Ternyata hal itu tidak berjalan sesuai harapannya. Masalah yang ada di rumah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah. Elena tidak bisa fokus pada mata pelajaran, dia lebih fokus bagaimana caranya agar hidup dan tidak merasakan kesakitan akibat dipukuli. Beruntunglah Elena memiliki ibu yang masih memiliki hati nurani. Ibunya masih bisa menyisakan uang untuk sekolah Elena hingga masuk SMA. Elena berpikir bahwa dia tidak ingin membebankan ibunya lagi dengan merelakan hidupnya. Ibunya marah ketika Elena berniat untuk bunuh diri. Akhirnya tanpa kesepakatan bersama, ibunya mendaftarkan anaknya ke SMA.

Hari penerimaan siswa baru di SMA, ayahnya yang tahu bahwa anaknya masih bisa sekolah amarahnya meledak - ledak. Salah satu agar Elena tidak melihat hal yang menyakitkan lagi, dia segera berangkat sekolah. Perawakan saat masuk sekolah benar - benar lusuh. Namun ketika bertemu dengan Anna, kehidupannya berubah. Anna mengubah Elena menjadi perempuan yang cantik. Dia secara ikhlas memberikan alat make up untuk Elena dengan maksud untuk memberikan penampilan baik untuk mengikuti audisi sebagai penyanyi. Berkat Anna kembali, mereka berdua lolos masuk sebuah agensi.

Tahun ke-3 SMA, Elena putus sekolah. Ibunya sudah tidak mampu membiayai sekolah anaknya dan Elena akan berfokus pada bernyanyinya. Di tahun yang sama, pimpinan memberikan pelatihan pernapasan dengan mendaki gunung. Saat itu juga Elena terancam untuk tidak debut. Kecemburuan Elena dengan kehidupan Anna sudah memuncak. Dia iri dengan kehidupan yang lancar tanpa pernah mengalami kegagalan. Sampai di puncak, Elena menendang perut Anna hingga jatuh ke jurang, tapi dengan sigap Anna menarik kaki Elena sehingga mereka jatuh bersama.

Di alam bawah sadarnya, Elena memiliki kemauan keras. Selama dia hidup, dia tidak pernah merasakan kebahagiaan yang dimiliki orang - orang baik cinta, harta, dan kuasa. Dia berpikir bahwa dia tidak boleh mati sia - sia menjadi orang tidak berguna. Karena kemauan yang kuat itulah membuat dia bisa bangun. Elena sebagai saksi hidup mencoba melupakan masa lalu yang menyakitkan itu dan terus fokus pada tujuannya menjadi artis.

Annastasya Nindita

Anna merupakan anak bungsu dari 2 bersaudara. Dia lahir dari keluarga yang mampu. Kakak laki - lakinya yang terpaut jauh 7 tahun sangat menyayangi adik perempuan satu - satunya. Selain kakaknya, tentu saja kedua orang tuanya lebih menyayangi dia. Anna memiliki segalanya. Layaknya dia memiliki sendok emas. Apapun yang Anna inginkan selalu dipenuhi oleh orang tuanya. Bahkan sewaktu kecil, dia dimanja oleh kakaknya sendiri. Kakaknya yang suka dengan bermain game¸ mengalah dan membiarkan game tersebut dikuasai oleh adiknya.

Apapun yang dia inginkan, HARUS terpenuhi. Hal inilah membuat Anna menjadi ambisius dan ketika yang dia inginkan tercapai, dia menjadi sombong. Saat menginjak sekolah dasar, dia punya impian ketika besar nanti menjadi artis yang dipuja - puja oleh banyak orang seperti tokoh kartun kesukaannya yang sering dia lihat di TV. Maka dari itu, ketika ibunya menyekolahkan untuk belajar bernyanyi. Dia semakin antusias.

Semakin menginjak remaja, dia sadar akan kehebatan wajah yang dia miliki. Saat dia melakukan kesalahan, dia tidak dimarahi seperti teman perempuan yang jelek dan gendut. Dia mulai merasakan, "begini rasanya jika punya fans." Tentu saja tidak berhenti di situ, tentu saja ada perempuan cantik di sekitar Anna. Awalnya Anna tidak mempedulikannya, tapi ketika para perempuan cantik itu tiba - tiba menjadi parasit bagi Anna, dia menjadi terganggu. Anna merasa terganggu karena penilaian orang - orang yang mulai membanding - bandingkan paras cantik. Pamor Anna menjadi turun. Saat itu dia sadar caranya salah.

Masuk pertama SMA, wajahnya makin cantik walaupun dipoles tipis. Cantiknya yang natural menjadi pusat perhatian di hari pertama. Di hari pertama masuk juga, dia mencari perempuan dengan paras yang tentu saja di bawahnya. Dengan begitu, kapanpun dan dimanapun Anna disandingkan dengan perempuan lain sudah pasti Anna menjadi nomor satu. Perempuan yang menjadi korban Anna, bernama Elena. Pertemuan pertama Anna dengan Elena berada di klub musik. Elena yang terlihat lusuh dan tidak terawat itu membuat keputusan Anna semakin bulat.

Anna memberikan semua perlengkapan make up miliknya bahkan mengajari Elena berdandan. Semata - mata hanya untuk mendapatkan pengakuan bahwa dia tulus dan baik membantu orang yang lemah. Saat audisi pertama pun, Anna lebih banyak dipuji kemampuan bernyanyinya dibandingkan Elena. Hal itu membuat Anna semakin puas dan merasa bahwa keputusan dia tidak salah.

Setahun berteman dengan Elena, Anna sadar bahwa ada yang memperhatikan. Dari kejauhan terlihat dia seorang laki - laki. Anna awalnya membiarkan laki - laki tersebut yang hanya bisa mengaguminya dari kejauhan. Tapi dia sadar bahwa mata laki - laki tersebut fokus pada Elena saja. Anna yang hanya merasakan satu kekalahan itu tidak tinggal diam. Dia ingin merebut segalanya. Anna sudah ketakukan jika ada satu hal yang bisa dilampaui oleh Elena, suatu saat nanti Elena bisa melampaui Anna. Sebelum itu terjadi, dia akan menghancurkan satu hal mengganjal pikirannya tersebut sehingga Anna ingin merebut Roy dari Elena.
Sinopsis
Roy merupakan anak yang berasal dari keluarga broken home. Dia menjadi salah pergaulan dengan kehidupan kecanduan alkohol dan suka berkelahi. Namun dia mulai merasakan turning point ketika bertemu dengan Elena di upacara penerimaan siswa baru. Elena saat itu perawakannya penuh lebam di sekujur tubuhnya. Roy yang merasakan bahwa Elena memiliki kondisi yang sama dengannya, dia tidak ingin melepaskan perempuan itu. Keseharian Roy akhirnya hanya bisa mengamati Elena dari jauh hingga Elena beranjak dari sekolah untuk mengejar mimpinya menjadi penyanyi.

Roy akhirnya memberanikan diri untuk berbicara dengan Elena untuk pertama kalinya dan meminta menjadi manajer. Roy tidak tahu bahwa kondisi Elena saat itu sedang terancam tidak jadi debut menjadi penyanyi. Namun karena Roy adalah satu - satunya orang yang mendukung Elena, akhirnya Elena membuka hati dan mereka berdua menjadi dekat.

Roy yang terobsesi pada cinta Elena, dia menutup mata ketika jelas melihat bahwa Elena mendorong Anna di puncak gunung. Namun, Anna dapat menarik kaki tersebut sehingga mereka berdua terjatuh bersama. Dari kejadian tragis tersebut yang bisa diselamatkan hanyalah Elena. Elena sadar dengan kondisi dia lupa ingatan.

Setahun berselang, Elena mengingat semuanya dia juga menyadari bakat yang dia miliki yaitu berakting. Elena mulai berada di puncaknya dan mengganti namanya menjadi Lilian. Belum Lilian bisa menikmati kesuksesannya, dia sudah diteror dengan sebuah kado berisi tengkorak manusia, Anna. Akhirnya pemberitaan mulai menyebut nama Anna sehingga kasus kematian Anna mulai jadi bahan pembicaraan. Elena dituduh sebagai pembunuhnya.

Di sebuah acara talkshow, Elena melakukan rencananya dengan mengkambinghitamkan Roy. Elena berbohong bahwa dia didorong oleh Anna dan kemudian Roy yang berada di lokasi kejadian mendorong Anna. Roy yang buta akan cinta itu hanya bisa menerima dengan alasan bahwa Elena melakukan itu semua karena cintanya pada Roy. Dia yakin bahwa Elena punya rencana lain untuk mengeluarkannya dari penjara.

Roy akhirnya tersadarkan bahwa rasa suka Elena padanya hanya keluar dari mulutnya saja. Roy mulai mengungkapkan kebenaran bahwa ingatan yang selama ini Elena percayai adalah ingatan milik Anna. Hal itu mengungkapkan sendiri bahwa dialah yang mendorong Anna. Elena tidak bisa menerima kenyataan itu akhirnya menjadi gila.

Dia berakhir di rumah sakit jiwa, kesehatannya semakin memburuk dengan berhalusinasi bahwa Anna dengan penampakannya yang hancur selalu berada di sampingnya. Sedangkan Roy, namanya kembali menjadi bahan perbincangan. Dia dipuji - puji karena berhasil mengungkapkan kebenaran. Roy diajak kembali oleh direktur menjadi artis mengikuti jejak Elena dulu.
Rekomendasi