The Singularity

Sebuah lubang hitam mini tiba-tiba muncul di depan selku dan perlahan mulai membesar lalu keluarlah seseorang dari lubang hitam tersebut, seorang pria yang mengenakan sebuah jubah hitam polos berjalan perlahan ke arahku.

"Lucas Fernandes? Deathskull? Death? Skull? Dengan siapa aku bicara sekarang?" Tanyanya.

"Siapa kau?" Tanyaku balik.

"Sudahlah, lupakan. Aku pikir kau sekarang Lucas."

"Aku kesini untuk mengeluarkanmu dari neraka yang manis ini. Kau tau ada tempat yang jauh lebih buruk dari neraka di jagad raya ini?" Tanyanya berjongkok di hadapanku.

"Tidak."

"Tempat itu adalah tempat dimana aku datang, itu buruk sekali hanya ada kegelapan tak berujung. Rasanya sangat ... Kosong, kau tau?"

"Tidak."

"Haaa ... Baiklah kau mau ikut atau tidak? Ada peperangan besar di luar sana atau kau hanya akan terbelenggu selamanya di tempat ini? Bagaimana, Death?" Tanyanya menengok ke arahku.

"Haha. Tentu saja aku ikut, bodoh. Jangan salahkan aku jika kau nanti menyesal sudah mengajakku, he."

"He, aku tau kau yang paling menarik dari mereka semua." Ucapnya.

"Sruuut."

Tiba-tiba sebuah lubang hitam muncul dan menyerap pintu besi yang mengurung kami.

"Ayo, jangan membuang-buang waktu." Ucapnya.

"He, sepertinya kau juga orang yang menarik."

"Tak!"

Death memutuskan ikatan rantai neraka yang membelenggu kami dengan sekali percobaan.

"Klek! Klek!"

"Kretek!"

"Aku sudah tidak sabar untuk membuat kekacauan lagi. Bocah iblis itu terlalu lembek untuk melakukannya." Ucap Death.

"Sebelumnya kau akan menemui tiga orang gila lainnya di suatu tempat. Kau pasti akan menyukai mereka." Ucap pria itu kembali terserap kedalam lubang hitam yang tadi mengeluarkannya.

"Aku suka orang gila. Tunggu, aku orang gila." Ucap Death mengikuti pria itu terserap kedalam lubang hitam dan menghilang bersama dengan lubang hitam tersebut.

3 disukai 3 komentar 4.6K dilihat
Suka
Favorit
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Btw, saya ada DM kamu tentang upload cover. Coba kamu kalau mau upload cover bisa nggak ☺️
@semangat123 : Mantap, kak πŸ‘πŸ»
Endingnya lucu :)
Saran Flash Fiction