61. INT. BINTANGI MUSIK - RUANG PIMPINAN — DAY
Cast. Zaki, Iwan, Pak Bintang
Iwan membawa Zaki menghadap bosnya, PAK BINTANG. Di ruangan kerjanya, Pak Bintang sedang menelepon seseorang. Dia memberi isyarat dengan tangan, mempersilahkan Zaki dan Iwan untuk duduk. Zaki dan Iwan duduk di sofa yang ada di ruangan itu.
Pak Bintang selesai bicara di telepon dan mendekati Zaki yang segera berdiri menyalaminya. Iwan memperkenalkan Zaki pada Bosnya.
IWAN
PAK BINTANG
(Mengangguk pada Zaki)
ZAKI
PAK BINTANG
ZAKI
PAK BINTANG
Zaki dan Iwan keluar dari ruang pimpinan. Kemudian Iwan menunjukkan pada Zaki, di mana kamarnya.
62. INT/EXT. BINTANGI MUSIK - TERAS DEPAN — NIGHT
Cast. Zaki, Rudi dan teman-temannya.
Pukul sembilan malam, semua karyawan sudah pulang, Zaki menutup pintu toko dari luar. Lalu duduk di kursi teras menyalakan rokok dan membuka ponselnya. Di sampingnya sebuah gitar menunggu untuk dimainkan. Beberapa orang pemuda mendekatinya. Zaki melihat dengan penuh tanda tanya ke arah para pemuda itu.
RUDI
ZAKI
RUDI
ZAKI
RUDI
Zaki menyambut uluran tangan Rudi dan teman-temannya untuk memperkenalkan diri.
ZAKI
RUDI
Menunjuk ke kantor yang tepat berada di sebelah tempat kerja Zaki.
INSERT: Merek bertuliskan "Kantor Pemuda Pancasila" terpampang di atas pintu masuk.
RUDI
Zaki mengangguk dan menawarkan rokok pada Rudi dan teman-temannya. Lalu mereka mulai terlibat dalam perbincangan yang akrab.
Cut to
63. INT. BINTANGI MUSIK - KAMAR ZAKI — NIGHT
Cast. Zaki
Setelah berkenalan dan berbincang dengan para pemuda dari kantor sebelah, Zaki masuk, memeriksa kembali semua pintu dan menguncinya. Kemudian naik ke lantai atas, masuk ke kamarnya.
Zaki mengeluarkan ponsel dari kantong celananya dan menekan nomor ponsel Yuya.
ZAKI
(On phone)
64. INT. RUMAH YUYA - KAMAR YUYA — NIGHT
Cast. Yuya
Di kamarnya, Yuya berjalan ke dinding hendak mematikan lampu kamar, tiba-tiba ponselnya berdering.
SFX: Bunyi suara ponsel berdering.
YUYA
(On phone)
INTERCUT PEMBICARAAN TELEPON ANTARA ZAKI DAN YUYA
ZAKI
YUYA
ZAKI
YUYA
ZAKI
YUYA
ZAKI
YUYA
Cut to
65. INT/EXT. RUMAH YUYA - TERAS DEPAN — NIGHT
Cast. Zaki, Yuya, Bapak Yuya
Zaki menghentikan motornya saat sampai di depan rumah Yuya. Rumah itu terlihat sepi. Hanya suara televisi yang terdengar sayup-sayup dari dalam.
SFX: Suara televisi terdengar sayup-sayup.
Zaki mengetuk pintu.
ZAKI
Tak terdengar jawaban. Hingga Zaki mengulangi sekali lagi, mengetuk pintu dan membaca salam dengan suara yang lebih keras. Sesaat kemudian pintu dibuka.
Seorang lelaki sebaya ayah Zaki muncul dari dalam. Terpana melihat penampakan sosok di hadapannya. Pemuda berambut panjang terikat, mengenakan celana jeans dengan sobekan di lutut serta sepatu dan jaket kulit lusuh. Bapak Yuya mengamati dari ujung kepala hingga ke ujung sepatu Zaki sambil membetulkan letak kacamatanya.
Zaki salah tingkah dengan tatapan menyelidik dari bapak Yuya. Hingga Yuya muncul di depan pintu. Zaki menarik nafas dalam dan menghempaskannya dengan kuat. Merasa lega dengan kehadiran Yuya yang seperti mencairkan suasana tegang.
ZAKI (V.O)
YUYA
Zaki belum sempat menjawab, bapak Yuya memotong karena Yuya keluar dengan pakaian dan jilbab yang pas untuk dibawa keluar serta sebuah tas kecil tersandang di bahunya.
BAPAK YUYA
(Menyelidik)
ZAKI
Yuya ikut membujuk bapaknya.
YUYA
Bapak Yuya menatap Zaki kembali, masih dengan tatapan tajamnya.
BAPAK YUYA
Cut to
66. EXT. DI ATAS MOTOR — NIGHT
Cast. Zaki, Yuya
Zaki dan Yuya saling diam duduk di atas motor yang sedang melaju. Hingga di lampu merah, Zaki baru mulai bicara.
ZAKI
YUYA
ZAKI
Zaki berusaha mengelak, tapi Yuya menyadari perasaan Zaki.
YUYA
Cut to
67. EXT. PASAR MALAM — NIGHT
Cast. Zaki, Yuya, pengunjung pasar malam
Zaki dan Yuya mengelilingi hampir setiap sudut pasar malam, tapi belum menemukan satu pun barang yang menarik hati untuk dibeli.
Tiba-tiba gemirimis mulai turun. Lama-lama semakin deras. Zaki dan Yuya ikut berteduh bersama pengunjung yang lain di depan lapak pedagang yang memasang tenda.
Kebetulan mereka berdiri di depan lapak pedagang sate.
ZAKI
Cut to
68. INT. PASAR MALAM - LAPAK PEDAGANG SATE — NIGHT
Cast. Zaki, Yuya, pedagang sate
Yuya mengikuti Zaki dan duduk di bangku yang telah tersedia. Zaki memanggil pedagang sate.
ZAKI
Pedagang sate mengambilkan pesanan Zaki, lalu menyajikan di hadapan Zaki dan Yuya. Zaki menambah pesanannya.
ZAKI (CONT'D)
Pedagang sate kembali membuatkan pesanan Zaki.
Sembari makan, hujan pun reda. Selesai makan, Zaki dan Yuya keluar dari warung sate.
Cut to
69. EXT. PASAR MALAM — NIGHT
Cast. Zaki, Yuya
Zaki dan Yuya kembali mengitari pasar malam yang sudah mulai sepi. Di beberapa tempat terlihat genangan air.
ZAKI
YUYA
ZAKI
YUYA
ZAKI
Cut to
70. EXT. DI ATAS MOTOR — NIGHT
Cast. Zaki, Yuya
Zaki dan Yuya sedang berada di atas motor, menuju ke arah rumah Yuya. Keduanya sama-sama diam. Zaki tak tahan lagi, dan memulai pembicaraan.
ZAKI
YUYA
Zaki terdiam. Mengatur nafasnya agar tetap tenang.
ZAKI (V.O)
YUYA
ZAKI
Giliran Yuya yang diam. Tapi terlihat jelas, di wajahnya sedang mengembang senyum yang lebar.
ZAKI
YUYA
(Mengeraskan suaranya, pura-pura tidak mendengar)
ZAKI
(Berteriak)
Seorang lelaki, pengendara motor lain yang sedang beriringan di samping Zaki, spontan melihat ke arahnya, demi mendengar Zaki berteriak dengan kalimat seperti itu. Tapi Zaki pura-pura tidak tau.
YUYA
Yuya menarik jaket Zaki. Zaki tersenyum bahagia.