27. INT. RUMAH KOS - KAMAR KURI — DAY
Cast. Zaki, Kuri
Zaki dan Kuri sampai di depan kamar kos Kuri. Mereka membuka sepatu dan masuk ke kamar. Zaki meletakkan tasnya di atas meja belajar Kuri sementara Kuri sendiri menggantungkan tasnya di dinding.
Zaki melihat sebuah gitar di atas tempat tidur Kuri.
ZAKI
KURI
Zaki memperhatikan gitar itu dan ingin memegangnya tapi ragu. Kuri melihat gelagat Zaki dan berkata.
KURI (CONT'D)
Zaki mengambil gitar itu lalu duduk di pinggir tempat tidur dan memainkan gitar. Kuri yang melihat kepiawaian Zaki bermain gitar, tertegun.
KURI (CONT'D)
Zaki menghentikan permainan gitarnya lalu menyerahkan gitar itu pada Kuri
ZAKI
KURI
ZAKI
Kuri mengambil gitar di tangan Zaki, lalu seperti tak mau kalah dengan Zaki, Kuri memainkan gitarnya dengan semangat. Zaki memperhatikan permainan Kuri. Lalu teringat sesuatu.
ZAKI (CONT'D)
KURI
ZAKI
Pancaran mata Zaki berbinar. Dia merasa sangat antusias dengan idenya itu.
KURI
Kuri mengernyitkan dahi. Zaki gelak tertahan melihat reaksi Kuri.
ZAKI
KURI
28. EXT. SMA CINTA BUNDA - GERBANG SEKOLAH — DAY
Cast. Zaki, Dion, Bram, Kuri
Pada saat jam istirahat, murid-murid bertebaran keluar kelas. Ada yang belanja di kantin sekolah tapi ada juga yang memilih belanja di warung milik orang-orang yang tinggal di sekitar sekolah.
Zaki, Dion, Bram dan Kuri berdiri di depan gerbang sekolah mencegat anak-anak yang hendak belanja ke warung luar. Mereka memalak anak-anak kelas bawah yang terlihat berlagak seperti anak orang kaya. Seorang anak yang melihat kejadian itu, berlari menjauh dan menuju ruang kepala sekolah. Melaporkan apa yang baru saja dilihatnya.
29. INT. SMA CINTA BUNDA - RUANG KELAS TIGA — DAY
Cast. Zaki, Kuri, Bram, Dion, Ketua kelas, murid-murid kelas tiga lainnya
Bel pertanda waktu istirahat telah selesai, berbunyi. Semua siswa memasuki kelasnya masing-masing.
Kelas tiga masih heboh karena guru mereka belum memasuki kelas. Ketua kelas masuk dan memanggil Zaki dan teman-temannya.
KETUA KELAS
Zaki, Kuri, Dion dan Bram cemas. Mereka saling pandang satu sama lain.
ZAKI
(Suara rendah)
Zaki berkata pada Dion yang duduk di sebelahnya. Bram yang duduk di belakang Zaki, mendengar perkataan Zaki, menyela.
BRAM
ZAKI
(Menjawab sengit)
Zaki tak terima disalahkan. Tiba-tiba sebuah suara menengahi pertikaian kecil itu.
ANTO
Zaki, Kuri, Dion dan Bram melihat ke arah orang yang bicara itu. Demi melihat Anto, si anak tinggal kelas yang legendaris, Dion tersenyum ke arah Zaki dan menaikkan kedua alisnya, memberi isyarat bahwa urusan mereka akan jadi mudah.
Tanpa menunggu lama, Anto berdiri. Zaki dan teman-temannya ikut berdiri. Mereka berjalan menuju ruang kepala sekolah.
30. INT. SMA CINTA BUNDA - RUANG KEPALA SEKOLAH — DAY
Cast. Kepala Sekolah, Anto, Zaki, Kuri, Dion, Bram
Kepala sekolah terlihat baru selesai bicara dengan seorang tamu. Saat tamu telah pergi, kepala sekolah melihat ke arah Zaki dan teman-temannya. Anto mendahului menyapa kepala sekolah.
ANTO
KEPALA SEKOLAH
Kepala sekolah terlihat sungkan bicara dengan Anto.
ANTO
KEPALA SEKOLAH
(Tergagap)
MONTAGE - VARIOUS LOCATION
1. MINI MARKET: Zaki dan teman-teman sekelasnya memasuki mini market. Melihat penjaga lengah, mereka menggunakan kesempatan untuk menggondol beberapa slove rokok. Zaki mengawasi situasi. Begitu berhasil, mereka segera keluar. Tapi mereka tidak sadar kelakuannya diawasi oleh kamera pengintai. Penjaga dan pemilik toko melihat nama sekolah yang tertera di lengan baju Zaki. Mereka segera mendatangi sekolah Zaki.
2. RUANG KEPALA SEKOLAH: Penjaga dan pemilik toko mendatangi ruang kepala sekolah dan melaporkan kejadian tersebut. Zaki dan teman-temannya masuk bersama Anto diantara mereka. Demi melihat Anto, kepala sekolah langsung membujuk pemilik mini market dan meminta damai.
3. JALAN RAYA: Zaki dan murid-murid SMA CINTA BUNDA terlibat tawuran dengan siswa-siswa dari sekolah lain.
4. RUANG KEPALA SEKOLAH: Semua siswa yang ikut tawuran berkumpul di ruang kepala sekolah. Anto terlihat berdiri di rombongan Zaki. Zaki dan murid sekelasnya disuruh keluar oleh kepala sekolah. Sementara murid yang lain mendapat sangsi.
5. KORIDOR SEKOLAH: Zaki dan murid kelas tiga keluar dari ruang kepala sekolah. Zaki dan teman sekelas lainnya ada yang merangkul Anto dan ada juga yang berjingkrak kegirangan karena kebebasan yang mereka dapatkan.
MONTAGE SELESAI
31. INT. RUMAH KOS - KAMAR KURI — DAY
Cast. Zaki, Kuri, Aziz, Andri
Zaki, Kuri, Aziz dan Andri berkumpul di kamar kos Kuri.
ZAKI
AZIZ
Yang lain diam lalu Zaki bertanya.
ZAKI
KURI
ZAKI
32. INT. SMA CINTA BUNDA - KANTIN SEKOLAH — DAY
Cast. Zaki, Kuri, Andri, Aziz, murid-murid yang belanja di kantin
Kantin terlihat ramai oleh murid-murid yang belanja. Zaki dan rombongannya duduk di bangku pojok kantin sambil menikmati pesanan mereka.
ZAKI
ANDRI
ZAKI
AZIZ
ZAKI
(Berapi-api)
Semua diam, saling memandang satu sama lain. Lalu seolah tak peduli, meneruskan melahap makanan yang masih tersisa di meja. Zaki geregetan melihat reaksi teman-temannya.
ZAKI (CONT'D)
ANDRI
AZIZ
KURI
33. INT. STUDIO MUSIK - RUANG LATIHAN — DAY
Cast. Zaki, Andri, Kuri, Aziz, Budi
Zaki dan teman-temannya terlihat semangat latihan band. BUDI, sang pemilik studio yang memperhatikan permainan mereka dari balik dinding kaca pembatas tertarik untuk masuk.
Budi melihat sambil berdiri, melipat tangannya di dada. Lalu kepalanya mengangguk-angguk. Begitu Zaki dan teman-temannya selesai, Budi bertepuk tangan.
BUDI
Zaki dan teman-temannya tersenyum sumringah mendengar pujian dari Budi.
ZAKI, ANDRI, AZIZ, KURI
Budi mengangguk.
BUDI
ZAKI
BUDI
ZAKI
Mata Zaki dan teman-temannya tampak berbinar. Wajah mereka berseri-seri.