Fade in
1. EXT. PANTAI — DAY
Siang yang hampir menjelang sore. Sinar matahari terasa lembut di kulit. Tepi pantai yang indah itu terlihat sepi tidak seperti biasanya.
ZAKI menghentikan laju motornya. Berhenti di tempat biasa bila dia ingin menenangkan gundah hatinya. Dia duduk di atas motor, memandang deburan ombak tipis yang berlarian. Semilir angin meniup rambutnya yang dibiarkan panjang menyentuh bahu. Pikirannya menerawang.
Flashback
2. EXT. SEBUAH GANG — DAY
Cast. Zaki, Sarah, Ayah Zaki, Ibu Zaki
Sebuah truk pengangkut barang pindahan melaju menuju sebuah rumah di gang yang terletak dalam komplek perumahan.
Truk berhenti di depan sebuah rumah kosong. Sebuah mobil mengiringi di belakang. Seorang perempuan muda keluar dari mobil, membuka pagar kemudian membuka pintu rumah. Dari mobil itu juga keluar sepasang suami istri paruh baya dan seorang anak lelaki berusia sepuluh tahun. Orang-orang yang ada di truk mulai mengangkut barang satu persatu ke dalam rumah.
Beberapa lelaki muda keluar dari rumah yang merupakan tempat kos, melihat dari jauh peristiwa tersebut. Saat melihat perempuan muda tadi, yang bernama SARAH, mereka langsung bersiul-siul menggodanya. Sarah melihat sekilas ke arah mereka, tanpa memperlihatkan ekspresi apa pun kembali melanjutkan kegiatannya, membawa tas-tas pakaian ke dalam rumah.
3. INT. RUMAH ZAKI - RUANG MAKAN — DAY
Cast. Sarah, Ayah Zaki, Ibu Zaki
Sarah dan kedua orang tuanya sedang menyantap makan siang. Edo tak terlihat bersama mereka.
AYAH ZAKI
SARAH
IBU ZAKI
Sarah langsung berdiri. Bergegas ke kamar mandi dan melihat ternyata kamar mandi kosong. Sarah menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berkacak pinggang. Ibu zaki yang menunggu Sarah, bertanya dari ruang makan.
IBU ZAKI (O.S)
SARAH
Tanpa menunggu jawaban dari orang tuanya, Sarah lalu ke luar lewat pintu belakang.
Sarah pergi ke sebelah, ke rumah tetangganya, tempat anak-anak kos tinggal.
4. EXT. RUMAH KOS TETANGGA ZAKI - LUAR PAGAR — DAY
Cast. Sarah, Zaki, anak kos
Rumah kos terlihat sepi, hanya ada seorang anak kos duduk di kursi sambil memainkan ponsel. Dari dalam, melalui sebuah pintu yang terbuka, terdengar suara diiringi gelak tawa yang cukup gaduh. Suara petikan gitar mengiringi seseorang yang sedang bernyanyi juga terdengar lantang.
Sarah, tanpa menghiraukan anak kos yang duduk seorang diri tadi, memanggil Zaki dari luar pagar.
SARAH
ANAK KOS 1
Anak kos tersebut menyapa Sarah, memintanya untuk berkenalan. Tapi Sarah tak menghiraukan. Dan hanya fokus pada apa yang dicarinya.
SARAH
Tanpa menunggu jawaban, Sarah langsung memanggil adiknya itu kembali, berteriak dengan suara yang lebih keras
SARAH (COND'T)
Anak kos tersebut berdiri dan berjalan ke dalam rumah kos.
5. INT. RUMAH KOS TETANGGA ZAKI - RUANG TENGAH — DAY
Anak-anak kos sedang berkumpul di ruang tengah. Beberapa orang duduk di atas permadani, bermain kartu dan berkelakar sambil menghisap rokok, beberapa orang lagi ada yang hanya diam menonton televisi. Edo duduk di bangku bersama seorang anak kos yang memainkan gitar sambil menyanyikan sebuah lagu. Matanya nanap memperhatikan jari-jemari yang sedang memetik gitar itu.
ZAKI (V.O)
Anak yang sedang bermain gitar itu meletakkan gitarnya di dekat Zaki, kemudian meregangkan tubuhnya sambil menguap lebar. Zaki mengambil gitar dan mencoba untuk memainkan seperti apa yang dimainkan anak kos yang dilihatnya tadi.
Baru beberapa genjrengan, seseorang masuk dan memanggil Zaki.
ANAK KOS 1
ANAK KOS 2
ANAK KOS 1
ANAK KOS 2
ANAK KOS 3
Zaki keluar dari rumah kos, sambil takut-takut. Kemudian lari melewati Sarah. Tapi Sarah berhasil menangkap tangannya lalu menjewer telinga Zaki.
SARAH
Zaki meringis menahan sakit akibat jeweran Sarah. Lalu mengusap telinganya yang memerah.
ZAKI
SARAH
EDO
SARAH
(Geram)
6. INT. SMA BUMI PERTIWI - RUANG KELAS SATU — DAY
Cast. Zaki, Aldo, murid-murid kelas satu
Enam tahun kemudian
Kelas satu terlihat sedikit bising. Guru mata pelajaran berikutnya belum hadir. ALDO, sang ketua kelas masuk membawa selembar kertas.
ALDO
Tak ada yang menjawab pertanyaan Aldo. Lalu dia menanyai siswa satu persatu
ALDO (COND'T)
Rio menggeleng. Aldo kembali menanyai beberapa murid laki-laki lainnya. Sampai pada ....
ALDO
Zaki yang sedang asyik bergurau dengan teman sebangkunya terkesiap mendengar namanya dipanggil.
ZAKI
ALDO
ZAKI
Zaki berkata sambil menjentikkan jarinya.
ALDO
Aldo menuliskan nama Zaki di kertas yang dia pegang. Zaki terdiam melihat Aldo menuliskan namanya.
ZAKI (V.O)
ALDO
ZAKI (V.O)
7. INT. SMA BUMI PERTIWI - RUANG AULA — DAY
Cast. Aldo, Teddy, personel band kelas satu
Personel band kelas satu sudah berkumpul di ruang aula sekolah untuk melakukan gladi resik, kecuali Zaki.
ALDO
TEDDY
ALDO
Teddy dan yang lain setuju.
TEDDY
ALDO
TEDDY
Teddy mengeluarkan ponselnya. Menelepon seseorang.
8. INT. SMA BUMI PERTIWI - RUANG KELAS SATU — DAY
Cast. Zaki, Revan, Aldo, Teddy, Vina, murid-murid kelas satu
Suasana kelas begitu ribut. Jam pelajaran belum dimulai. Murid-murid masih sibuk membicarakan pagelaran seni yang berlangsung Sabtu kemaren. Zaki datang diam-diam, berusaha untuk tidak menarik perhatian. REVAN teman sebangku Zaki menyapanya dengan suara keras.
REVAN
ZAKI
VIRA yang duduk di bangku samping mendengar pembicaraan mereka berdua.
VIRA
Teddy tak mau ketinggalan ikut menimpali.
TEDDY
Seisi kelas tertawa. Zaki yang mulanya merasa malu jadi marah.
ALDO
SEISI KELAS
Kelas menjadi riuh dengan suara para siswa yang meledek Zaki. Zaki jadi murka. Tapi mulutnya seolah terkunci.
ZAKI (V.O)
Zaki menggebrak meja lalu melangkah keluar kelas.
TEDDY
Kembali seisi kelas tertawa riuh.