Serenada Cinta
9. Tak Lagi Sepi



Cut to


58. INT. KONTER HAPE — DAY

Cast. Zaki, Yuya

Siang itu sedang sepi di konter tempat Zaki bekerja. Zaki memainkan gitarnya, sambil menunggu pelanggan yang akan datang.

Saat sedang memainkan gitar itu, Yuya datang dan masuk ke dalam konter. Yuya tersenyum pada Zaki. Zaki menghentikan permainan gitarnya dan menyapa Yuya.

ZAKI

Naik apa, Yu?

YUYA

Emang Abang ngga liat aku turun dari angkot, barusan?

ZAKI

Liat sih, cuma ngga nyangka aja kalo itu kamu.
Beat
Kukira bidadari mana, kok turun dari angkot.

YUYA

Ah, Abang gombal ternyata, ya!
Beat
Pantesan Vina jadi geer sendiri, dan sampe mengira Abang naksir dia.

Zaki hanya tersenyum mendengar perkataan Yuya.

ZAKI

Duduk sini, Yu, tasnya tarok di meja aja!

Zaki menyuruh Yuya duduk di dekatnya. Yuya mengikuti kata Zaki. Tapi, belum sempat Yuya duduk, seorang pembeli datang. Yuya menghampiri orang tersebut.

YUYA

Ada yang bisa dibantu?

PEMBELI

Aku mau beli pulsa.

YUYA

Bang, ada yang mau beli pulsa!

Yuya memanggil Zaki. Zaki yang masih memainkan gitar, meletakkan gitarnya, lalu berdiri. Melayani pembeli. Tak lama kemudian, pembeli lainnya datang silih berganti, Yuya membantu sebisanya. Begitu mulai sepi, Yuya berkata,

YUYA

Bang, aku pulang dulu, ya.

ZAKI

Lho, kok udah mau pulang aja? Capek ya, habis bantu-bantu barusan?

YUYA

Bukan gitu, Abang jangan suudzon dulu. Aku hanya ngga enak aja lama-lama di sini.

ZAKI

Aku ngga papa, kok. Justru aku senang kamu di sini.
Beat
Nambah semangat sekalian ada yang bantu-bantu, hehe ....

YUYA

Tapi rumahku jauh, Bang! Takutnya ntar ngga ada angkot arah ke sana kalo kemalaman.

ZAKI

Kalo itu tenang aja, ntar aku anter kok.

YUYA

Beneran? Ngga ngerepotin?

ZAKI

Iya, bener! Ngga repot, kok.


Cut to

59. EXT. DEPAN GANG — NIGHT

Cast. Zaki, Yuya

Zaki menghentikan motornya di depan sebuah gang. Yuya turun dari motor dan menyerahkan helm pada Zaki.

ZAKI

Di sini aja, ngga papa?

YUYA

Ngga papa kok, Bang. Masih rame, terang lagi.

Yuya menunjuk lampu-lampu jalan yang menyala terang.

ZAKI

Oke, hati-hati!
Beat
Besok datang lagi, ya!

Yuya mengangguk dan melangkah mundur, melambaikan tangan pada Zaki.

YUYA

He'eh ....
Beat
Assalamu'alaikum.

ZAKI

Waalaikumussalam ....


60. INT. KONTER HAPE — DAY

Cast. Zaki, Yuya, Iwan

Yuya sedang membantu Zaki melayani beberapa orang pembeli. IWAN datang, berdiri diam diantara para pembeli. Zaki tidak menyadari kehadiran Iwan sampai semua pembeli pergi satu persatu.

IWAN

Hai, Zak!

ZAKI

Hai, Wan! Apa kabar? Tumben, udah lama sekali kita ngga ketemu.

Zaki mengulurkan tangan pada Iwan. Mereka bersalaman dengan erat.

IWAN

Iya, udah setahunan, ya?
Beat
Alhamdulillah, kabarku baik.

ZAKI

Ayo, duduk dulu!

Zaki mengangsurkan sebuah bangku pada Iwan. Iwan mengambil bangku itu dan duduk di atasnya.

ZAKI (CONT'D)

Ada apa, nih?

IWAN

Sebenarnya ngga enak juga sih, aku ngomongnya. Tapi aku ngga tau lagi harus mencari siapa.

ZAKI

Maksudnya?

IWAN

Gini, Zak, bosku, minta aku nyari tambahan karyawan yang bisa dipercaya, buat kerja sekaligus tinggal di sana.
Beat
Aku langsung ingat kamu saat itu juga. Dan ngga kepikiran yang lain.

ZAKI

Emang, usaha apa, sih?

IWAN

Bosku ini punya banyak usaha di berbagai bidang.
Beat
Tapi untuk lowongan yang ini, buat yang di "Bintangi Musik", yang di GOR itu. Tempat pelatihan sekaligus menjual semua peralatan musik.
Beat
Kamu orang musik, kan? Jago main gitar. Jadi bisa sekalian ngajarin anak-anak buat main gitar.

ZAKI

Oh, yang itu. Iya aku tahu! Kami pernah beberapa kali latihan di sana.

Zaki terdiam sejenak, seperti memikirkan sesuatu.

ZAKI (CONT'D)

Iya, ngga enak juga, ya.
Beat
Aku udah lumayan lama di sini. Bang Jefri yang punya usaha ini, baik banget. Berat aku mau ngomong rasanya.

IWAN

Ya udah, gini aja, kamu pikir-pikir dulu. Aku tunggu sampai minggu depan, gimana?

EDZAKI

Oke, nanti aku hubungi gimana jadinya.
Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)