Serenada Cinta
2. Bangkit

9. INT. SMA BUMI PERTIWI - KANTIN — DAY

Cast. Zaki, Aldo, teman-teman lainnya

Beberapa siswa di kantin tengah asyik manikmati hidangan yang mereka pesan. Aldo dan teman-temannya sedang memainkan gitar di pojokan. Tiba-tiba Aldo melihat Zaki dari kejauhan berjalan menuju kantin.

ALDO

Lihat! Tuh Zaki mau ke sini. Menurut kalian dia masih marah ngga, ya, kita ledekin minggu lalu?

TEDDY

Ngga tau juga sih, tapi dari raut wajahnya, dia kelihatan udah lebih santai.

Zaki datang, melihat sekeliling. Begitu melihat Aldo memegang gitar, Zaki tergerak untuk menghampirinya. Dengan senyum yang dipaksakan, Zaki mendekat.

ZAKI

Hai, kalian! Di sini rupanya. Lagi pada main gitar?

Semua diam, hanya menatap Zaki dengan canggung.

ZAKI (CONT'D)

Coba, pinjam bentar. Aku udah lama ngga main nih!

ALDO

Lha, emang bisa?

ZAKI

Yaelah, main gitar mah keciil. Masak ngga bisa sih.

Zaki mengambil gitar yang disodorkan Aldo.

Zaki dengan semangat dan sambil menahan amarah menggenjreng gitar itu dengan kencang dan sekuat-kuatnya. Aldo cemas melihat gitarnya dan memperingatkan Zaki.

ALDO

Hei, Do, mainnya yang bener dong! Ntar senarnya putus, itu baru kuganti kemarin.

Bersamaan Aldo selesai bicara, senar gitarnya putus di tangan Zaki.

ZAKI

(Sarkas)

Putus? Kayak gini?
Beat
Nah, aku bisa kan, main gitar? Siapa bilang ngga bisa, gampang gitu kok!

Zaki meletakkan gitar itu di meja dengan kasar. Lalu ke luar dari kantin. Semua siswa yang ada di kantin terdiam.

ZAKI (V.O)

Rasakan pembalasanku!



10. INT. RUMAH RYAN - TERAS DEPAN — DAY

Cast. Zaki, Ryan, Anton, Atha

Beberapa orang remaja laki-laki sedang berkumpul di rumah RYAN. ANTON datang dengan membawa gitar. Zaki, demi melihat gitar, terlintas lagi bayang teman-teman sekelas yang mengejeknya karena tidak bisa bermain gitar. Emosinya kembali memuncak.

ZAKI

Ton, pinjam gitarnya. Biar kutes dulu. Ini gitar bagus apa enggak bunyinya.

Anton menyodorkan gitarnya. Zaki segera memainkan, lagi-lagi dengan genjrengan yang kencang dan kasar. Anton ikut-ikut emosi.

ANTON

Hei, Ki, yang bener dong mainnya! Itu gitar omku. Bisa kena hajar aku kalau gitarnya rusak.
Beat
Siniin!

Tanpa menunggu Zaki mengembalikan, Anton segera merampas gitar di tangan Zaki. ATHA, sang guru les dadakan segera menengahi.

ATHA

Oke teman-teman, karena kita semua udah pada ngumpul, kita mulai aja latihannya.
Beat
Sini, Ton, gitarnya!

Atha mengambil gitar yang diulurkan Anton. Memainkan sebait nada.

ATHA (CONT'D)

Oke, kita mulai dari yang paling dasar. Yaitu kunci dasar gitar bagian mayor.
Beat
Oya, sebelumnya pastikan jari-jari kalian menekan dengan kuat pada senar gitar, terutama kelingking. Karena jari kelingking itu yang paling lemah tekanannya, jadi harus sering-sering dilatih.
Beat
Nah, cara membentuknya begini; jari telunjuk di senar nomer empat, di fret atau kolom kedua. Lalu jari tengah di senar nomer tiga pada fret kedua dan jari manis di senar kedua di fret kedua juga. Lalu sambil menekan senar itu, kita genjreng seperti ini ....

Atha menunjukkan dengan jarinya sendiri dan yang lain terutama Zaki, memperhatikan dengan seksama. Lalu mereka secara bergantian mempraktekkan apa yang sudah diajarkan Atha barusan.


11. INT. RUMAH KOS TETANGGA ZAKI- RUANG TENGAH — DAY

Cast. Zaki, Anton, anak-anak kos di rumah Anton

Beberapa anak kos duduk melingkar di permadani sambil bermain kartu, seseorang memutar VCD lagu GNR, Guns and Run. Zaki, dengan masih berpakaian sekolah, yang juga ikut bermain kartu berhenti seketika dan fokus melihat permainan di grup band tersebut memainkan lagu Oktober Rain.

ZAKI

Ton, itu Siles, kan? Gitarisnya?

ANTON

Iya, kenapa emang?

ZAKI

Wow, keren banget ya, mainnya!

ANTON

Ya iya lah, GNR gitu lho ....

Zaki kembali terhanyut dengan permainan grup musik tersebut. Matanya berbinar-binar.

ZAKI (V.O)

Coba kalo aku juga bisa main sekeren dia. Waaah ....

Zaki meraih gitar yang ada di dekatnya. Semangatnya menggebu-gebu memainkan gitar tersebut. Anton yang semula acuh, jadi terperangah melihat permainan Zaki.

ANTON

Wah, hebat! Baru sebulan belajar, kamu udah bisa sebagus itu mainnya? Padahal kita sama-sama belajar, kan?

ZAKI

Nah, inilah yang dikatakan semangat, Ton!

Zaki berkata dengan sedikit pongah lalu tertawa, Anton ikut tertawa.


12. INT/EXT. RUMAH RYAN - TERAS DEPAN — DAY

Cast. Zaki, Jimmy, Ryan

Zaki, JIMMY dan Ryan sedang latihan gitar di teras rumah Ryan. Zaki melatih kemampuan bermain gitarnya dengan sangat serius sehingga Ryan dan Jimmy merasa enggan menganggunya. Mereka berdua melihat permainan Zaki dengan serius juga. Tiba-tiba Zaki tersadar kalau dia sedang jadi pusat perhatian.

ZAKI

Wah, sori, jadi ngga enak.
Beat
Nih, gantian, kalian yang latihan.

Zaki menyerahkan gitar pada Jimmy.

JIMMY

Sebenarnya ngga masalah sih. Itung-itung kami terbawa semangat melihat latihanmu.

Walau begitu, Jimmy tetap menerima gitar itu dan memainkannya.

RYAN

Oya, aku lupa, tadi Bang Atha pesan, kalau dia ngga bisa datang hari ini, jadwal kuliahnya penuh.

ZAKI

Pantesan, ngga kelihatan. Tapi Anton juga belum datang, ke mana ya?

RYAN

Kalo Anton, emang ngga boleh lagi sama emaknya. Lagian dia juga ngga begitu minat buat belajar.
Beat
Trus, Bang Atha tadi nyuruh kita latihan sendiri aja. Dia juga titip gitar, katanya biar kita latihannya lebih enak, ngga perlu antri terlalu lama nungguin gitar yang cuma satu.
Beat
Sekalian dia pesen, baik-baikin gitarnya, baru beli soalnya. Bentar aku ambil!

Ryan masuk ke dalam rumahnya, tak lama kemudian keluar sambil membawa gitar dan langsung memainkannya. Setelah merasa cukup, dia memberikan gitar pada Zaki. Zaki tidak langsung memainkannya.

ZAKI

Oya, aku jadi kepikiran sesuatu.

RYAN

Apa?

ZAKI

Gini ... kita kan udah lumayan lama nih, latihan. Masing-masing kita juga udah mulai lancar mainnya. Kurasa, kalau cuma gini-gini aja percuma! Kita harus buat peningkatan!
Beat
Gimana kalau latihannya lebih kita seriusin?

JIMMY

Maksudnya?

ZAKI

Maksudnya gini ....
Beat
Kita bentuk grup band. Trus kita coba mainkan lagu-lagu dengan nada ringan dulu.

RYAN

Trus, peralatan lainnya dari mana?

JIMMY

Personelnya juga?

ZAKI

Kita latihannya di studio. Di sana kan peralatannya gratis! Kita cuma perlu bayar sewa tempat perjam. Tiap-tiap kita iuran buat bayarnya.
Beat
Dan buat tambahan personel, coba Ryan, kamu ajak si Andre temanmu itu buat mainin bass. Lalu vokalisnya, kamu ajak si Rio, Jim! Kalo ngga salah, kamu sendiri udah jago main drum kan, Jim?

JIMM

Jago banget sih, ngga juga!

ZAKI

Makanya, kita lebih serius lagi latihannya!
Beat
Gimana?

Zaki memberi instruksi pada teman-temannya. Dan mereka manggut-manggut mendengarkan.

JIMMY

Boleh!

RYAN

Setuju!

ZAKI

Oke. Jadi kapan kita mulai?











Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)