Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Dewasa ini makin banyak orang yang terlilit hutang dan kemiskinan, mereka rela melakukan apapun demi menyambung hidup bahkan menjual diri, menjual narkoba, dan melakukan pekerjaan yang dilarang agama maupun negara, salah satu yang paling miris adalah menjual diri atau bahkan menjual anak sendiri yang kebanyakan dibawah umur demi keluar dari kemiskinan bahkan hanya untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, naskah saya bagi sebagian orang akan dianggap ngeres jika dilihat dari luar, tapi sebenarnya film ini adalah film kampanye jangan bugil di depan kamera, dimana digambarkan dalam film ini bahwa si anak yang akan dieksploitasi mendapatkan kecemasan berat akibat dirinya dipaksa oleh kedua orang tuanya yang juga terpaksa untuk membuat film dewasa dimana anak mereka sendiri yang menjadi bintangnya. Saya berharap tidak ada lagi orang tua atau siapapun yang mencoba jalan pintas untuk melakukan hal yang dilarang baik oleh agama maupun negara agar bisa keluar dari jerat kemiskinan, organisasi kriminal dalam film ini hanyalah gambaran bahwa memang diluar sana ada kelompok terorganisir yang dimana membuat orang terpaksa melakukan
kejahatan apapun termasuk menjadi kurir dan bandar narkoba, menjual diri bahkan saudara/i dan anak sendiri, memperjual belikan barang-barang ilegal dan binatang eksotis dan lain sebagainya. Lalu mengapa saya mengambil tema pornografi? Alasannya adalah dari semua hal dilarang baik oleh agama maupun negara, menjual anak sendiri adalah yang paling kelam serta memilukan, karena saya ingin masyarakat sadar bahwa ada yang tega melakukannya dengan keterpaksaan maupun memang ingin bergelimang harta, dan semua itu adalah gambaran nyata yang ada di masyarakat saat ini, saya ingin memberi contoh lewat ini supaya orang-orang melihat akibatnya dari apa yang akan terjadi bila mencoba menjual anak, yang ada hanya kepahitan dan kepahitan, sehingga masyarakat kapok atau tidak berniat untuk melakukannya.
kejahatan apapun termasuk menjadi kurir dan bandar narkoba, menjual diri bahkan saudara/i dan anak sendiri, memperjual belikan barang-barang ilegal dan binatang eksotis dan lain sebagainya. Lalu mengapa saya mengambil tema pornografi? Alasannya adalah dari semua hal dilarang baik oleh agama maupun negara, menjual anak sendiri adalah yang paling kelam serta memilukan, karena saya ingin masyarakat sadar bahwa ada yang tega melakukannya dengan keterpaksaan maupun memang ingin bergelimang harta, dan semua itu adalah gambaran nyata yang ada di masyarakat saat ini, saya ingin memberi contoh lewat ini supaya orang-orang melihat akibatnya dari apa yang akan terjadi bila mencoba menjual anak, yang ada hanya kepahitan dan kepahitan, sehingga masyarakat kapok atau tidak berniat untuk melakukannya.
Premis
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
Pengenalan Tokoh
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
Sinopsis
Bagian ini terkunci, beli untuk bisa melihat ini
Disukai
0
Dibaca
165
Tentang Penulis
Rere Valencia
menulis itu hidupku, gak nulis sama aja aku disuruh mati.
Yuk, cek juga:
https://youtube.com/@revalenathea
tiktok.com/@rere.valencia
Bergabung sejak 2023-08-21
Telah diikuti oleh 1,309 pengguna
Sudah memublikasikan 102 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Komik
Rolling Days
MINT
Skrip Film
Big Little Dude
Priska Amalia
Skrip Film
MORE THAN ME
Masella Dwi Lestari
Skrip Film
semesta
MiiraR
Skrip Film
Remuk
Rere Valencia
Flash
I Want to Rape Lady Gaga
Abdi Husairi Nasution
Cerpen
Janji Sang Pemanah Pemula
Nabilla Shafira
Novel
APRILIA
veren felicia
Novel
Annargian
Vivinavy
Novel
120 Hours With You
Intan Sanjaya
Novel
Ibu, 150 Hari
Artie Ahmad
Skrip Film
Keluarga Tanpa Ibu (Script)
Alifia Sastia
Skrip Film
EXTRAS PAKE TELOR
Sonyaa
Skrip Film
Stepping On The Last Day
Sarwono
Skrip Film
Drown
just me
Rekomendasi
Skrip Film
Remuk
Rere Valencia
Skrip Film
Pahit
Rere Valencia
Skrip Film
Buih Pikiran
Rere Valencia
Novel
Destiny
Rere Valencia
Novel
Berharga
Rere Valencia
Flash
Bronze
Adel Tersayang
Rere Valencia
Flash
Bronze
Judulnya Nanti, Ya!
Rere Valencia
Flash
Bronze
Airmata Derita
Rere Valencia
Flash
Bronze
Tak Bisa Memilih
Rere Valencia
Cerpen
Bronze
Saksi Sekejap
Rere Valencia
Cerpen
Bronze
Pandanglah Langit Di Atas Sana, Maru!
Rere Valencia
Cerpen
Bronze
Dinding
Rere Valencia
Cerpen
Bronze
Selamat Tidur
Rere Valencia
Cerpen
Bronze
Paris, 4 Mei
Rere Valencia