17. Nada

Aksara dengan tergesa-gesa berlari menuju garasi. Di dalam garasi ada mobil mercy putih yang sebagian sudah rusak akibat kecelakaan. Aurora berjalan mengikuti di belakangnya. Aksara langsung bergegas menyalakan lampu dan melihat ke arah mobil itu. Ia terdiam sejenak.

AURORA

Kenapa?

AKSARA

Setelah sekian lama.

Aksara mulai menyusuri seluruh bagian dari mobil. Pertama ia buka bagasi belakang lalu memeriksa semua yang ada disana. Namun tidak menemukan apapun. Aurora hanya diam di pintu memperhatikan.

AKSARA

Jangan diem aja, bantuin!

AURORA

Oke...okee.

Aurora mulai menghampiri mobil itu dan mulai ikut mencari. Aurora mencari di bagian kursi pengemudi, ia memeriksa semua bagian dan terakhir ia membuka sun visor pada kursi pengemudi. Dari situ terjatuh sembuah amplop. Di sisi amplop tertulis "Untuk Aksara Suamiku".

AURORA

Aksa!...Aksara!

AKSARA

Oyy! Apa?

AURORA

Gue nemu ini.

Aksara berjalan menghampiri Aurora dan mengambil amplop tersebut. Aksara membaca tulisan di sisi amplop lalu menghela nafas.

AKSARA

Gue ga pernah tau ada

ini di mobil gue.

AURORA

Sekarang tinggal kotaknya

yang belom.

AKSARA

Dulu sih gue nyimpen tiket

buat kejutan itu didalem sini.

Aksara membuka dashboard yang berada di depan Kursi penumpang. Di dashboard itu tertulis "This Seat Belongs to Nada". kondisi bagian kursi penumpang itu sudah hampir hancur. Aksara melihat bagian dalam dashboard itu lalu menemukan seuah kotak berwarna putih dengan pita pink mengikatnya. Kondisi kotak sudah agak hancur tapi masih belum terbuka isinya. Kotak itu diambil oleh Aksara. Aurora melihat itu.

AURORA

Bener kan dugaan gue.

Aksara memegang kotak dan amplop itu lalu berjalan kembali ke arah Sofa di depan TV. Ia kemudian duduk disana, Aurora mengikutinya dari belakang.

AKSARA

Kok gue ga sadar tentang ini ya?

AURORA

Seenggaknya sekarang lo tau.

Dengan perlahan tangan aksara membuka pita yang ada pada kotak yang ada di pangkuannya. Lalu ia membuka isi yang ada di dalam kotak tersebut. Didalam kotak itu ada sepasang kaos kaki bayi dan botol susu bayi.

AURORA

Maksudnya apa?

Aksara hanya diam lalu mengambil sepasang kaus kaki dan botol susu bayi itu. Kotak itu diletakan di meja. Aksara memeluk kaus kaki itu dengan erat. Auora masih heran menatap itu. Setelah itu Aksara membuka isi yang ada di dalam amplop. Didalamnya ada sebuah CD. Aksara lalu berjalan ke arah DVD, mengeluarkan isinya yaitu video dokumentasi pernikahannya dan memasukan CD yang baru saja Ia temukan. Setelah itu Ia kembali duduk di sofa sedirian. Aksara menekan tombol play lalu video diputar.

Didalam video, Nada sedang menyalakan kamera lalu berjalan duduk di sebuah kursi. Dibelakangnya ada tempat tidur, dan beberapa barang lainnya. Nada sedang berada di kamarnya.

NADA (ON TV)

Halo suamiku! Maaf ya

aku bikin kejutannya pake video.

Aku takut gagal kalo langsung hehe.

Kamu udah nerima hadiah dari aku kan?

yang ini nih.

Nada menunjukan sepasang kaus kaki bayi dan botol susu bayi.

NADA (ON TV)

Pasti bingung kan? Pasti kamu

bertanya-tanya, hadiah macam apa ini? haha.

Aku pengen bilang kalo aku

sayaaaang banget sama kamu.

Aku seneng banget dengan semua

perlakuan kamu ke aku. Aku sangat

bangga dengan perjuangan kamu buat aku.

Setiap hari bersama kamu adalah hari

terbaik dalam hidupku. Tapi tau ga hari

terbaik yang pernah aku alami?

Saat itu di padang rumput tempat

biasa kita mandang langit. Tiba-tiba

kamu berlutut di depan aku,

kamu megang cincin yang sangat indah.

Nada menunjukan cincinnya ke kamera

NADA (ON TV)

Kamu mengucapkan kalimat yang

bikin aku seneng nya bukan kepalang.

Mungkin kamu kira kamu gabisa romantis.

Iya sih, haha. Tapi di Hari itu

kamu adalah manusia paling romantis yang pernah ada.

Saat kamu tanya "Will you marry me?",

aku seneng banget, serasa terbang

melayang melintasi langit.

Aku ga mungkin bisa jawab dengan kata selain "iya",

bahkan jika ada kata yang lebih dari

itu untuk meyakinkan kamu, pasti aku pake.

Hari itu adalah hari yang ga akan pernah

aku lupakan selamanya. Dan hari ini

kamu jadi suami ku, Aku jadi milik kamu seutuhnya.

Bahagia yang aku rasain berlipat lipat.

Tapi makin hari aku makin mneyadari sesuatu.

Dulu aku kita sering beranggapan bahwa

kita bakal bahagia saat kita bisa melakukan

hal-hal yang selalu kita bicarakan

traveling ke Paris lah, liat langit disana lah.

Tapi ternyata kebahagiaan bukan hanya itu.

Malah yang sekarang aku sangat impikan adalah

apa yang lagi kamu pegang di tangan kamu.

Aku sadar bahwa kebahagiaan itu

teryata saat aku tau kalo kamu

selalu nemenin aku, kebahagiaan itu

ternyata saat kita bisa

menghabiskan waktu berdua, kebahagiaan

itu saat tau kamu selalu menjaga aku,

berjuang buat aku. Sekarang gausah

terlalu mikirin gimana caranya

pergi ke Paris, atau hal kaya gitu.

Karena aku ingin hidup sama kamu,

aku ingin ngeliat wajah kamu

saat aku bangun tidur, aku ingin

kita main bareng anak kita nanti,

aku ingin menua bersama kamu, itu aja.

Karena kebahagiaan aku adalah kamu.

Gaperlu keujung dunia buat nyari kebahagiaan,

karena kamu adalah duniaku. Dan terimakasih

karena kamu telah hadir dan membuat

hari hari aku semakin bahagia,

tak pernah ada waktu bersama

kamu yang aku sesali. 

Love you My Husband!

Video itu selesai lalu TV pun menjadi gelap.

Mata Aksara berkaca-kaca, Ia masih menggenggam botol susu dan kaus kaki itu. Kepalanya tertunduk dan menangis namun dengan tersenyum bahagia.

EXT. TAMAN - Pagi

Dekorasi pernikahan serba putih di seluruh penjuru taman. Tamu undangan sudah berkumpul dan menghadap panggung, di barisan paling depan ada Benny, Gina, Vica dan Aurora. Diatas panggung Cakra dan Tiara berdiri berhadapan. Cakra dengan jas putihnya dan Tiara dengan gaun putihnya. Lalu Cakra mencium kening Tiara di iringi oleh tepuk tangan penonton.

AKSARA (V.O)

Kisah hidup sang lalat capung

mungkin menyakitkan,

tapi ia mengajarkan ku sesuatu.

Semua penonton bersorak, sebagian lagi mengabadikan momen menggunakan ponsel mereka.

AKSARA (V.O) (CONT'D)

Ia tahu sisa hidupnya sudah

tak lama, Ia juga tahu

kebahagiaannya akan berakhir.

Di belakang Aksara berdiri memperhatikan panggung dari kejauhan sambil memegang gelas minuman.

AKSARA (V.O) (CONT'D)

Itulah mengapa Ia senang

menari bersama kawanannya di udara,

karena Ia tahu kebehagiaannya

tak bertahan lama. Karena kebahagiaan

datang bukan untuk selamanya

dan membuat terlena. Tapi bahagia

datang untuk di jalani dan di nikmati.

Dari atas panggung Tiara memanggil Aksara dari kejauhan, Ia melambaikan tangannya pada Aksara. Aksara melihatnya dan berjalan ke arah Tiara di panggung.

AKSARA (V.O) (CONT'D)

Sang lalat capung berkata

"Aku tak peduli seberapa rumit

siklus hidupku, aku akan bertahan.

Setidaknya aku pernah bahagia."

Aksara tersenyum pada Tiara.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar