8. Kisah Hidup Sang Lalat Capung

EXT. PARKIRAN - TENGAH MALAM

Suasana parkiran sudah sangat sepi, hanya ada 3 motor yang ada disana. Aksara dan Aurora berjalan menuju sebuah motor Royal Enfield berwarna putih lalu mereka berdua menaikinya. Aksara menyalakan motor itu lalu suara mesin motor terdengar.

AKSARA

Siap?

AURORA

Ayo.

Motor pun berjalan keluar dari parkiran cafe manuju jalanan.

EXT. JALANAN - CONTINOUS

Suasana jalanan sepi, hanya ada beberapa kendaraan yang mengisi jalanan. Di kiri dan kanan jalan berjajar toko yang sudah tutup. Hanya remang remang lampu jalanan yang menerangi jalanan saat itu.

AURORA

Jalanan Jakarta kalo malem enak ya sepi, padahal kalo siang udah kaya parkiran. Makanya gue pake bis kalo pergi pergian, males sama macetnya.

AKSARA

Makanya gue pake motor, males tua dijalan.

Suara gemuruh petir terdengar dan satu persatu air hujan turun menerpa tubuh mereka.

AKSARA

Yahh jam segini masa ujan sih.

AURORA

Kayanya bakalan deres dehh.

Air hujan turun semakin deras dan membuat tubuh mereka berdua cukup basah. Aksara mengarahkan motor ke pertokoan yang sudah tutup dan berhenti disana.

AKSARA

Neduh dulu ya gapapa?

Gini nihh kalo bawa motor tuh

suka kena ujan.

AURORA

Gapapa kok santai,

ga akan lama juga kayanya.

AKSARA

Sekarang lo jadi pawang ujan?

Suara gemuruh petir terdengar semakin kencang, Aurora sibuk melihat HP nya. Aksara berjongkok bersandar di dinding bertokoan dengan wajah seperti ketakutan. Aurora melihat tingkah Aksara dan merasa keheranan.

AURORA

Aksa... Lo takut petir?

Aksara tidak menjawab pertanyaan Aurora dan tetap dengan wajah cemasnya. Setiap kilatan petir menyambar, mata Aksara terpejam dan sedikit meringis.

Beberapa saat kemudian hujan pun mulai sedikit berkurang hanya tinggal menyisakan gerimis kecil.

AURORA

Udah reda nih, lanjut lagi yuk.

AKSARA

Ayo, udah malem banget nih.

Mereka berdua kembali memakai helmnya dan pergi dari tempat itu. Motor pun kembali ke jalanan yang basah karena hujan.

AKSARA

Gue anter lo sampe mana nih?

AURORA

Hmmm... Gue boleh ikut

ke tempat lo ga malem ini?

AKSARA

Lah kenapa?

AURORA

Gue males pulang, suasana

hati gue masih ga karuan.

AKSARA

Gimana ya...

AURORA

Boleh yaa, sampe besok doang kok.

AKSARA

Yaudah deh iya.

Aksara menarik gas motor lebih dalam, motor melaju kencang menuju rumah Aksara.

INT. RUMAH - TENGAH MALAM

Pintu garasi terbuka lalu Aksara memasukan motornya ke garasi. Dari luar garasi, Aurora melihat sesuatu yang aneh. Di dalam garasi ada sebuah mobil mercy putih yang kondisinya sudah hancur. Aurora semakin heran dengan Aksara. Tak lama Aksara mengajak Aurora masuk.

AKSARA

Lo mau di situ aja? Ga akan masuk?

AURORA

Eh iya.

Aurora sedikit terkejut lalu masuk kedalam rumah bersama Aksara. Suasana rumah Aksara masih sama seperti sebelum Aksara berangkat ke cafe, berantakan dan banyak benda berserakan.

AKSARA

Sorry ya rumah gue sedikit berantakan

AURORA

Sedikit?

Aurora heran melihat rumah yang sangat berantakan. Aksara sibuk membersihkan sebagian sampah yang berserakan.

AURORA

Rumah jomblo 5 tahun ternyata gini ya.

AKSARA

Gue jarang di rumah, jadi ga ke urus hehe.

Eh iya baju lo basah kan?

mau pinjem baju gue gak?

AURORA

Boleh deh.

AKSARA

Yaudah tunggu bentar, gue siapin bajunya.

Aksara pergi ke kamar untuk berganti pakaian dan menyiapkan baju untuk Aurora. Aurora berjalan berkeliling melihat seisi rumah. Ia melihat sebuah foto di dinding, di dalam foto ada Aksara dan Nada yang menggunakan gaun pengantin. Di foto lain ada Aksara teman temannya bersama Tiara juga. Tak lama Aksara kembali dan sudah berganti pakaian.

AKSARA

Baju lo udah gue siapin

di atas meja di kamar tuh.

AURORA

Oh iya makasih ya.

AKSARA

Mau gue buatin minum apa?

AURORA

Bebas, air putih juga gapapa,

gue belom minum air putih dari tadi.

AKSARA

Okedeh.

Aksara pergi ke arah dapur untuk membuatkan minuman sedangkan Aurora pergi ke kamar untuk berganti pakaian. Aksara kembali lalu duduk di sofa sambil menyalakan rokoknya. Beberapa saat kemudian Aurora kembali dan sudah menggunakan baju milik Aksara. Sejenak Aksara terdiam, di pandangannya wajah Aurora berubah menjadi Wajah Nada. Baju yang di gunakan Aurora adalah kemeja Aksara yang dulu sering di gunakan oleh Nada. Keheningan terpecah oleh Aurora.

AURORA

Woi kok malah bengong.

AKSARA

Eh iya itu minuman Lo,

air putihnya ada di botol.

Aurora duduk di sofa lalu mangambil botol air mineral dan meneguknya.

AURORA

Lo mikir jorok ya?

AKSARA

Ehh engga engga

Aksara gugup mendengar pertanyaan dari Aurora.

AURORA

Terus kenapa lo bengong ngeliatin gue?

AKSARA

Kenapa gue kasih baju itu ya.

Biar gue bawain baju lagi ya.

AURORA

Emang baju ini kenapa?

AKSARA

Itu baju yang dulu sering dipake Nada.

AURORA

Mantan istri lo maksudnya?

Aksara kaget mendengar pertanyaan itu

AKSARA

Lo nanya to the point banget,

ga ada bridgingnya gitu?

AURORA

Abisnya banyak hal yang gue penasaran

dari lo. Temen-temen lo di cafe tadi

bilang katanya lo jomblo, tapi disitu

ada foto lu pake baju pengantin.

AKSARA

Iya gue udah pernah nikah

lima tahun yang lalu.

AURORA

Terus apa yang terjadi

dengan pernikahan lo?

AKSARA

Kenapa lo pengen tau tentang ini?

AURORA

Kan tadi gue udah cerita

tentang apa yang gue alamin,

biar adil lo cerita juga.

AKSARA

Gue belom pernah sekalipun cerita

tentang ini, gue ga berani.

AURORA

Lima taun dan Lo gapernah curhat ke siapapun?

jangan pernah mendem sendirian,

ntar stress loh.

Gue siap mendengarkan nih.

AKSARA

Beneran lo mau denger cerita gue?

aurora

Eh tapi sebentar...lo punya

minuman yang anget anget ga?

agak dingin nih. hehehe

AKSARA

Maksudnya?

Aurora

Yang bikin melek gitu

Aksara pergi ke arah lemari yang berada di sisi ruangan dan mengambil sebotol minuman keras.

AKSARA

Ini maksud lo?

AURORA

Nahh itu dia. Gue tau pemillik cafe

keren pasti punya simpenan

minuman bagus.

Aksara mengambil dua botol minuman dan dua gelas kecil lalu berjalan kembali ke arah sofa dan menyimpan minumannya di meja. Ia duduk di karpet sambil membuka minuman dan menuangkannya ke gelas sedangkan Aurora masih duduk di sofa.

AKSARA

Jadi 5 tahun lalu gue nikahin Nada.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar