INT. RUMAH - MALAM (LIMA TAHUN KEMUDIAN)
Suasana rumah agak berantakan, sampah bekas kemasan makanan ringan dan botol minumal bekas tercecer di lantai. Karpet yang berada di depan televisi sedikit kotor oleh sisa makanan ringan yang tumpah. Suara orang-orang bersorak dan berbicara terderngar dari televisi, sebuah dokumentasi perikahan Aksara dan Nada. AKSARA dengan rambut gondrongnya dan badan lebih kurus duduk di sofa, lalu menyimpan botol minuman bersoda di atas meja. Ia menyalakan sebatang rokok.
Dalam video itu Cakra berlagak seperti seorang pembawa acara, sedangkan Aksara sebagai bintang tamunya. Benny, Vica dan Tiara sebagai prnonton.
CAKRA (ON TV)
Halo semuanya, hari ini kita
sedang bersama seorang pengantin baru
yang baru saja sah menjadi seorang suami
tepat di hari ini, Aksara!
Semua yang ada dalam video bertepuk tangan dan bersorak. Aksara didalam video itu hanya tersenyum malu.
CAKRA (ON TV)
Tapi rasanya ada yang kurang nih,
pengantin wanitanya mana ya?
Benny (On TV)
Lah iya bini lu mana Aksa?
Mereka melihat sekitar untuk mencari Nada.
VICA (ON TV)
Tuh Nada sama Gina disana
(menunjuk arah ujung taman)
Diujung taman, Nada dan Gina sedang berbincang dengan seorang pria.
CAKRA (ON TV)
Nada! Gina! Cepetan sini!
Nada dan Gina melambaikan tangan dan berlari kecil menghampiri teman temanya. Sedangkan seorang pria yang berbicara dengan Gina dan Nada di ujung tamanbergeas keluar dari lokasi tersebut.
CAKRA (ON TV)
Ini dia pengantin wanitanya! udah siap kita wawancara?
NADA (ON TV)
Wawancara apaan? bentar, Cape nih gue lari-lari.
Nada sedikit terengah-engah dan membuat semua orang tertawa melihatnya.
AKSARA terenyum kecil melihat video tersebut. Dari atas meja terdengar suara telepon masuk di HP berbunyi, Dilayar HP tertulis CAKRA.
CAKRA (ON PHONE)
Sa! dimana lu? jadi kesini gak?
AKSARA
Ini gue udah di jalan, bentar lagi sampe kok, sabar.
CAKRA (ON PHONE)
Cepetan setengah jam lagi giliran band gue tampil nih.
AKSARA
Iya bacot lu! gue lagi di jalan nih bahaya kalo sambil telpon, bentar lagi sampe.
CAKRA (ON PHONE)
Cepe....
Telepon di tutup. AKSARA mengambil remot TV lalu mematikan TV, lalu ia membuang sisa rokok ke asbak yang ada di meja. Ia mengambil jaket dan helm yang ada di meja ujung ruangan lalu keluar dari rumah.
INT. CAFE- MALAM
Pintu cafe terbuka diiringi suara lonceng dari pintu. AKSARA masuk dari pintu lalu berjalan menuju bar. Suara live music sebuah band memenuhi seisi ruangan. Cafe dipenuhi oleh pengunjung semua meja terisi. Didalam bar, seorang bartender sedang membuat minuman. Dibelakangnya ada rak berisi botol-botol dan beberapa pajangan.
BARTENDER
Eh Mas Aksa!
BARTENDER menyapa AKSARA dan mereka melakukan fist bump.
BARTENDER
Kaya biasa?
AKSARA
Yoi, bikinin gue racikan terenak lo, mood gue lagi bagus.
BARTENDER
Laksanakan!
AKSARA lanjut mengeluarkan bungkus rokok dari sakunya dan menyalakan sebatang rokok dengan zippo silver miliknya.
Beberapa saat kemudian BARTENDER datang lalu memberikan minuman pada AKSARA.
BARTENDER
Minuman khusus untuk Mas Bos!
AKSARA
Thanks bro! Eh lu liat temen-temen gue gak?
BARTENDER
Cakra sama BangBen? Kalo BangBen
duduk meja paling depan panggung tuh.
Bartender menunjuk ke arah BENNY yang duduk di meja paling depan bersama seorang wanita, Aksara melirik ke arah Benny.
BARTENDER (CONT'D)
BangBen keren jadi MC nya mas.
AKSARA
Lah dia MC nya? kok bisa?
BARTENDER
Katanya temen nya yang harusnya
jadi MC lagi sakit, jadi
BangBen yang gantiin.
AKSARA tertawa sambil mengambil minuman nya.
AKSARA
Ada ada aja si Benny, terus Cakra?
BARTENDER (CONT'D)
Kalo Cakra tadi sih disini,
kayanya udah ke belakang panggung deh.
AKSARA
Berarti sebentar lagi kayanya dia tampil.
BARTENDER
Ide Mas Aksa bikin event musik kaya gini
sukses besar, biasanya disini ga sepenuh ini.
AKSARA
Bukan ide gue, ini ide si Benny,
ga salah gue jadiin dia manajer di sini.
BARTENDER
Kalian mah emang kompak sih mas.
Suara musik berhenti di iringi tepuk tangan dari penonton. BENNY lalu naik ke atas panggung.
BENNY
Tepuk tangan yang meriah buat mereka.
Semua yang penonton bertepuk tangan
BENNY
Keren banget kan penampilan tadi?
tapi malam masih panjang, masih ada penampilan
yang ga kalah keren. Kaya band yang satu ini nih,
mereka beraliran jazz. Kita panggil aja langsung
The Cakra's Brothers!
Suara tepuk tangan memenuhi seisi ruangan. CAKRA dan band nya naik ke atas panggung lalu bersiap siap. Di Bar, AKSARA mengambil sebatang rokok lalu menyalakannya.
CAKRA
Good night Jakarta!
Penonton bersorak, lalu suara musik dari band mulai memainkan lagu New York, New York dari Frank Sinatra dengan aransemen mereka sendiri.
BARTENDER
Cakra keren mas!
AKSARA
Asli, Keren juga ni anak musiknya
Semua penonton ikut bernyayi, AKSARA di bar tersenyum melihat Cakra tampil dengan sangat bagus malam itu. Tiba-tiba pintu cafe terbuka cukup keras di iiringi suara lonceng pintu. Seorang wanita masuk lalu melihat sekitar dengan wajah marah - AURORA. AURORA berjalan cepat memecah keramaian menuju meja di tengah ruangan yang di duduki oleh seorang pria dan wanita. Sesampainya di meja. AURORA mengambil gelas berisi air putih di atas meja itu lalu menyiramkannya pada pria yang duduk disana - BIMO
AURORA
Gila ya pacar yang ditunggu-tunggu,
eh sama cewe lain.
Selingkuhan
Mbanya kok tiba-tiba marah marah gini sih?
AURORA
Diem lo! dia ini pacar gue,
ups bekas pacar gue, dan lo adalah selingkuhannya.
BIMO
Gausah sambil siram juga dong, malu kan di liat orang.
Bimo berdiri lalu mendorong Aurora, dibalas oleh tamparan Aurora di pipi Bimo. AKSARA kaget dan kesal melihat kejadian tersebut lalu memperhatikan. Aurora lalu berbicara dengan suara semakin lantang.
AURORA
Biar semua orang tau kalo lo itu fakboi!
tukang selingkuh!
Selingkuhan
Oh jadi lu udah punya cewe dan
gue jadi selingkuhan? kurang ajar ya lo!
Wanita itu mengambil gelas berisi jus lalu menyiramkannya pada Bimo.
BIMO
Lo kenapa ikut ikutan nyiram gue juga!
Teriakan mereka membuat semua yang hadir di sana memperhatikan mereka. Band yang sedang bermain musik pun ikut berhenti. Dari arah Bar, AKSARA memukul meja dengan keras lalu berteriak
AKSARA
WOI BANGSAT!