Bes seorang anak yatim yang cerdas dan memulai hari-harinya di sekolah favorit.
Ternyata, hidup di sini tidak cukup hanya bermodal cerdas karena kebanyakan siswanya berpenampilan keren dan berasal dari keluarga berada. Bes harus bertarung di antara keunggulan, rasa minder, dan sakit hatinya menghadapi berbagai gejolak di masa remaja.

Bes yang yatim akhirnya menjadi piatu. Sebuah pukulan hebat yang anehnya tidak
sanggup membuat Bes menangis. Bes mencari cara untuk membuatnya bersedih,
agar ia tampak normal dibandingkan orang lain.

Krisis identitas yang dialaminya membuat Bes mencoba menjadi nakal. Satu hal yang ajaibnya selalu dihindarkan dari Bes agar jangan sampai terjerumus ke dalamnya. Bes merasakan adanya sebuah kekuatan luar biasa yang senantiasa menjaganya dan tidak mengizinkannya menghancurkan masa depan.

Dengan apa Bes bisa bangkit?
Bagaimana akhir dari perjuangan Bes di masa remajanya?
Mampukah Bes membuktikan kualitasnya sekaligus meraih kebahagiaannya?

Special dedicated to:
Nino Ayodya Permana dan Yogi Prasetyo.